PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060851 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP

BOLA KASTI SISWA KELAS V SD N 060851 MEDAN PERJUANGAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

TULUS PRIHARJA RAMBE NIM : 6122111015

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

TULUS PRIHARJA RAMBE, NIM 6122111015. PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060851 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

Pembimbing : Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lempar tangkap bola dalam permainan bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan berjumlah 28 orang, yang diberikan tindakan berupa pengajaran lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang dapat dianalisis. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar lempar tangkap bola diakhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian berupa portofolio, penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dilakukan analisis, maka diperoleh hasil analisisnya dengan diberikan penerapan melalui metode demonstrasi. Maka diperoleh tes hasil belajar pada siklus I sebanyak 21 orang siswa yaitu 75% telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 7 orang siswa yaitu 25% belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

dengan nilai KKM 65 siswa tuntas belajar pada siklus I sebanyak 21 orang (75%) sedangkan siswa dengan kategori belum tuntas dalam belajar sebanyak 3 orang (10,71%) dan ketuntasan siswa pada siklus II sebanyak 25 orang (89,21%).

Pembelajaran lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran lempar tangkap bola kasti bagi siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.


(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahir RohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Perbaikan Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa SD Negeri 060851 Medan Perjuangan 2016/2017”

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/ penuh kegelapan) kezaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, kemudian syafa’atnyalah yang kita harapkan diyaumil mahsyar kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsiini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan


(6)

iii

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan Fik Unimed, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, dan selaku Wakil Dekan I FIK Unimed, Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED,Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III Fik Unimed

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

6. Bapak Iwan Syahputra, S.Pd, M.Pd Selaku Pengarah I dalam skripsi ini yang telah memberikan arahan kepada peneliti.

7. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Pd, MA Selaku Pengarah II dalam skripsi ini yang telah memberikan arahan kepada peneliti.

8. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

9. Ibu Masita selaku Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan.

10.Teristimewa dan Terkhususkan penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Marabangun Rambe dan Ibunda Tersayang Jaminah Nainggolan yang


(7)

telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis. semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT, amin 11.Kasih sayang penulis kepada adik saya Neni Sujana Rambe yang

memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

12.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu memberikan motivasi kepada penulis ( Hotmarina Sirait S.Pd, Mhd Fajrul Faltli, Fitrah Miko Gayo, Haidir, ifan setiawan, Mhd.Isnandar, ,Paini,Deri sitorus,)

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, Oktober 2016 Penulis,

Tulus PriharjaRambe NIM. 6122111015


(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1Portofolio Lampiran Melambung Bola Kasti ... 42

3.2Portofolio Lampiran Menangkap Bola Kasti ... 43

4.1 Kriteria Ketuntasan Mininum ... 45

4.2 Data Hasil Belajar melempar ... 47

4.3 Data Hasil Menangkap ... 48

4.4 Data Awal Hasil Belajar Lempar Tangkap ... 49

4.5 Data Awal Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siklus I ... 53

4.5 Data Hasil Belajar Melempar siklus I ... 54

4.6 Data Hasil Belajar Menagkap Siklus I ... 54

4.7 Hasil Data Belajar Sikslus II Lempar Tangkap Siklus II ... 60

4.8 Data Hasil Belajar Melempar Siklus II ... 60

4.9 Data Hasil Belajar Menangkap Siklus II ... 61


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1Lapangan Bola Kasti ... 17

2.2Bola Kasti ... 18

2.3Pemukul Bola Kasti ... 18

2.4Tiang Hinggap ... 19

2.5Cara Memegang Bola ... 21

2.6Sikap Permulaan Melempar ... 21

2.7Sikap Akhir Melempar ... 21

2.8Sikap Melempar Mendatar ... 22

2.9Sikap Melempar Menyusur Tanah ... 23

2.10 Posisi Tangan Menangkap Bola Melambung ... 23

2.11 Posisi Tangan Menangkap Bola Melambung Membentuk Bulat ... 24

2.12 Menangkap Bola Melambung men-sit-up ... 24

2.13 Menangkap Bola Mendatar Kesamping Kanan ... 25

2.14 Cara Menangkap Bola Rendah ... 26

2.15 Menangkap Bola Menyusur Tanah Sikap Berdiri ... 26

2.16 Menangkap Bola Menyusur Tanah Sikap Berlutut ... 27

2.17 Menangkap Bola Benyusur Tanah Sikap Berjongkok ... 27

3.1 Desain PTK ... 34

4.1 Data Hasil Belajar Melempar ... 49

4.2 Data Hasil Belajar Menangkap Bola Kasti ... 50


(10)

ix

Halaman

4.4 Grafik Melempar Siklus I ... 50

4.5 Grafik Menangkap Siklus I ... 55

4.6 Grafik Melempar Siklus II ... 61

4.7 Grafik Menangkap Siklus II ... 61

4.8 Grafik Siklus II ... 62


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I danSiklus II ... 74

2. Hasil Obesrvasi siswa ... 86

3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 88

4. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 91

5. Lembar Observasi Kegiatan Siklus I ... 98

6. Lembar portopolio Melempar dan Menangkap Siklus II ... 102

7. Lembar Observasi Kondisi Sekolah ... 106

8. Lembar Portopolio Melempar ... 108

9. Lembar Portopolio Menangkap ... 111

10.Susunan Panitia Penelitian ... 120


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik. Untuk itu guru perlu mendapat pengetahuan tentang materi yang tepat dan efektif sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak dapat termotivasi untuk membangun gagasan-gagasan yang menarik dan membentuk konsepsi sendiri. Keberhasilan pembelajaran harus kembali pada pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan secara alamiah. Belajar akan bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajari sesuai dengan kopetensi yang dimilikinya. Pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan proses diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pada materi pembelajaran dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

Pendidikan jasmani memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina sekaligus untuk membentuk gaya hidup sehat dan aktif.

Namun pada kenyataannya di tingkat sekolah dasar, pembelajaran gerak dasar melempar dan menangkap bola tidak dapat diberikan sesuai dengan konsep pembelajaran yang sebenarnya yaitu pembelajaran yang mengembangkan bentuk


(13)

2 permainan sehingga memberikan faktor menyenangkan dan menarik bagi siswa dalam mengikuti proses pembelajarannya. Pembelajaran permainan dan olahraga seringkali menekankan pada belajar bagaimana bermain dengan aturannya. Begitu juga kenyataannya di SD Negeri 060851 Medan Perjuangan. Pembelajaran permainan bola kasti yang diajarkan tidak menekankan keterampilan anak terlebih dahulu melempar, menangkap dan memukul bola. Anak langsung diberikan bola dan bermain kasti tanpa diajarkan terlebih dahulu gerak dasar melempar, menangkap dan memukul bola. Faktor lainnya juga muncul karena kurangnya sarana bola bagi anak untuk mendapatkan kesempatan memainkan bola.

Dari hasil observasi di SD Negeri 060851 Medan perjuangan dan hasil tes awal lempar tangkap bola kasti nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus dicapai siswa tersebut adalah 66, sementara dalam melakukan praktek lempar tangkap bola kasti tersebut pada siswa kelas V yang berjumlah 28 orang terdapat 10 orang yang tuntas, sementara 18 siswa tidak mencapai KKM. Kelemahan sikap anak ketika melempar bola melambung adalah posisi kaki yang tidak sesuai dengan cara bola dipegang, anak cenderung ketika melakukan lemparan dengan tangan kanan posisi kaki kanan berada didepan, sehingga lemparan yang akan dilakukan tidak tepat dengan sasaran maupun jauhnya hasil lemparan tersebut, padahal seharusnya kaki berlawanan dengan tangan yang melempar, kemudian ketika anak hendak melakukan tangkapan bola melambung, mata anak cenderung tidak pokus melihat bola ketika bola hendak mengarah kedirinya dan selalu terlambat untuk membuka tangan untuk menangkap bola yang datang kearahnya, sebab mereka merasa takut ketika bola datang kearahnya. Kemudian saat hendak


(14)

3 melempar bola, posisi tangan ketika memegang bola kurang tepat, kebanyakan dari anak pada saat memegang bola langsung mencengkram bola dengan posisi kelima jari seutuhnya mencengkram bola, sehingga pada saat bola hendak dilepas kurang dorongan dari jemari dan cenderung bola lambat untuk dilepaskan, masalah yang paling sering terjadi adalah ayunan tangan ketika hendak melempar kurang jauh kebelakang sehingga gaya dorong bola menjadi kurang kuat untuk dilepaskan. Melempar dengan cara cepat dan akurat kearah sasaran akan memperoleh hasil yang sangat maksimal tetapi tidak terlepas dari kerjasama tim. Guru juga hanya mengajarkan dengan metode ceramah sehingga belajar siswa kurang maksimal.

Untuk itu diperlukan usaha-usaha dalam menyesuaikan konsep pembelajaran permainan bola kasti yang sesuai dengan keadaan siswa. Salah satunya adalah penggunaan metode demonstrasi yang tepat bagi siswa yang sedang belajar permainan bola kasti sehingga memudahkan proses pembelajaran guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun metode demonstrasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan lempar tangkap bola dalam permainan bola kasti yaitu dengan cara melempar dan menangkap bola kasti ke arah sasaran lingkaran hula hoop, melempar dan menangkap bola kasti melewati tali plastik, melempar dan menangkap bola ke arah sasaran tembok. Tujuannya agar siswa dapat melakukan cara melempar dan menangkap secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil lemparan dan tangkapan yang baik dan benar.

Melalui metode demonstrasi di atas, diharapkan siswa dapat melakukan gerakan melempar dan menangkap bola kasti sehingga hasil belajar gerak dasar


(15)

4 melempar dan menangkap bola dapat meningkat secara signifikan. Secara tidak sadar pada saat siswa melakukan aktivitas tersebut siswa telah melakukan serta mempraktekkan tujuan dari pembelajaran gerak dasar melempar dan menangkap bola. Diharapkan anak tidak mudah merasa bosan dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran penjas khususnya dalam permainan bola kasti.

Permainan bola kasti salah satu permainan yang didalamnya terdapat unsur-unsur pendidikan keseluruhan dan melibatkan aktivitas jasmani serta pembinaan mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Untuk mendapatkan itu semua, perlu dilakukan interaksi dan proses pembelajaran yang sesuai dengan sasaran pendidikan.

Dalam permainan bola kasti terdapat gerak dasar yang dikoordinasikan kedalam setiap gerakan. Gerak dasar dalam permainan bola kasti merupakan gerak-gerak dasar dalam cabang olahraga atletik. Gerak dasar dalam permainan bola kasti adalah gerak dasar memukul, melempar, menangkap, berlari serta menghindar. Tujuan permainan ini disamping mendapatkan kesenangan juga terdapat unsur kesehatan fisik dan kerjasama antara individu dengan kelompok.

Melempar, menangkap dan memukul merupakan gerak dasar permainan bola kasti, dimana gerakan ini merupakan gerakan permulaan pada permainan kasti. Karena dengan menguasai gerak dasar menangkap, melempar dan memukul bola dengan baik, maka tujuan permainan bola kasti ini akan terwujud, karena apabila anak yang menjadi regu pemukul dapat memukul bola dengan baik dan berlari melewati ketiga base (tiang hinggap) maka akan mendapat nilai 1. Untuk


(16)

5 memperoleh kualitas gerak dasar melempar, menangkap dan memukul tentunya harus selalu dipelajari dan di ulang sebaik-baiknya.

Sehubungan dengan masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai pentingnya perbaikan hasil belajar lempar tangkap dalam permainan bola kasti siswa sekolah dasar melalui metode demonstrasi yang sesuai dengan tingkatan umur dan kemampuan anak melalui penelitian yang berjudul:

“Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Perbaikan Hasil Belajar

Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa Kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Metode guru saat mengajar sangat monoton, sehingga murid jenuh mengikuti pelajaran.

2. Siswa sulit memahami gerak dasar pada saat melakukan materi Lempar Tangkap.

3. Hasil belajar pada materi Lempar Tangkap yang kurang baik pada siswa. 4. Guru kurang memberikan motivasi atau dorongan kepada para siswa. 5. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menungguh


(17)

6 C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah perbaikan hasil belajar lempar tangkap melambung bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Bagaimanakah Pelaksanaan metode demonstrasi sebagai upaya perbaikan hasil belajar lempar tangkap bola kasti siswa kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar tangkap bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat:


(18)

7 1. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui metode

demonstrasi bagi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan materi hasil belajar lempar tangkap bola bagi siswa.

3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat menyenangi pendidikan jasmani khususnya permainan bola kasti.

4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil ketuntasan klasikal proses pembelajaran lempar tangkap dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi dapat memberikan perbaikan hasil belajar siswa terhadap proses pembelajaran lempar tangkap bola kasti bagi siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis dalam hal ini sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada para guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar hendaknya pelaksanaan pembelajaran lempar tangkap bola dalam permainan bola kasti disajikan dalam metode demonstrasi.

2. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih sabar dalam belajar melempar dan menangkap bola selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih rajin dan selalu mengulang gerakan yang sudah dicontohkan oleh guru pendidikan jasmani di sekolah.


(20)

72

4. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan semangat untuk melakukan perbaikan gerkana gerak khususnya pada saat belajar melempar dan menangkap bola kasti.

5. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan jangan pernah takut untuk mencoba dan mengulang kembali gerakan yang sudah diajarkan oleh guru pendidikan jasmani.

6. Diharapakan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan selalu bertanya bila kurang jelas atau mengerti dari proses pembelajaran kepada guru pendidikan jasmani.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arma, Abdullah, & Manaji, Agus (1994). Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Adi Asmara. (2010). Penjas Orkes. Bandung : CV. Thursina

Arikunto, Suharsimi.(2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

http://images.google.com

http://joegolan.wordpress.com/2016/04/6/pengertian-belajar/

Lasinem, Sabarini Santosa Sri. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga, Dan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.

Lubis, Effi Aswita. ( 2015 ). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.

Purwanto,( 2009 ). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Toto, Subroto, (2000). Pemantapan Kemampun Mengajar (KPM). DEPDIKNAS Sudjana, ( 2004 ). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Cipta Karya

Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumiati & Asra, ( 2013 ). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima Agung, Sunarno & Sihombing, R.Syaifullah D. (2011).Metode Penelitian


(1)

5 memperoleh kualitas gerak dasar melempar, menangkap dan memukul tentunya harus selalu dipelajari dan di ulang sebaik-baiknya.

Sehubungan dengan masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai pentingnya perbaikan hasil belajar lempar tangkap dalam permainan bola kasti siswa sekolah dasar melalui metode demonstrasi yang sesuai dengan tingkatan umur dan kemampuan anak melalui penelitian yang berjudul: “Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Perbaikan Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa Kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Metode guru saat mengajar sangat monoton, sehingga murid jenuh mengikuti pelajaran.

2. Siswa sulit memahami gerak dasar pada saat melakukan materi Lempar Tangkap.

3. Hasil belajar pada materi Lempar Tangkap yang kurang baik pada siswa. 4. Guru kurang memberikan motivasi atau dorongan kepada para siswa. 5. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menungguh


(2)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah perbaikan hasil belajar lempar tangkap melambung bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Bagaimanakah Pelaksanaan metode demonstrasi sebagai upaya perbaikan hasil belajar lempar tangkap bola kasti siswa kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar tangkap bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat:


(3)

7 1. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui metode

demonstrasi bagi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan materi hasil belajar lempar tangkap bola bagi siswa.

3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat menyenangi pendidikan jasmani khususnya permainan bola kasti.

4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya.


(4)

71

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil ketuntasan klasikal proses pembelajaran lempar tangkap dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi dapat memberikan perbaikan hasil belajar siswa terhadap proses pembelajaran lempar tangkap bola kasti bagi siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis dalam hal ini sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada para guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar hendaknya pelaksanaan pembelajaran lempar tangkap bola dalam permainan bola kasti disajikan dalam metode demonstrasi.

2. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih sabar dalam belajar melempar dan menangkap bola selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih rajin dan selalu mengulang gerakan yang sudah dicontohkan oleh guru pendidikan jasmani di sekolah.


(5)

72

4. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan semangat untuk melakukan perbaikan gerkana gerak khususnya pada saat belajar melempar dan menangkap bola kasti.

5. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan jangan pernah takut untuk mencoba dan mengulang kembali gerakan yang sudah diajarkan oleh guru pendidikan jasmani.

6. Diharapakan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan selalu bertanya bila kurang jelas atau mengerti dari proses pembelajaran kepada guru pendidikan jasmani.


(6)

73

DAFTAR PUSTAKA

Arma, Abdullah, & Manaji, Agus (1994). Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Adi Asmara. (2010). Penjas Orkes. Bandung : CV. Thursina

Arikunto, Suharsimi.(2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

http://images.google.com

http://joegolan.wordpress.com/2016/04/6/pengertian-belajar/

Lasinem, Sabarini Santosa Sri. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga, Dan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.

Lubis, Effi Aswita. ( 2015 ). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.

Purwanto,( 2009 ). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Toto, Subroto, (2000). Pemantapan Kemampun Mengajar (KPM). DEPDIKNAS Sudjana, ( 2004 ). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Cipta Karya

Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumiati & Asra, ( 2013 ). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima Agung, Sunarno & Sihombing, R.Syaifullah D. (2011).Metode Penelitian


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA JAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 CANDIMAS NATAR

0 20 69

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MENDATAR DALAMBERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MARGOYOSOSUMBEREJO T.P. 2011/2012

1 5 32

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGERI 6 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2012 / 2013

0 2 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 49

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125