Pengetahuan Sikap Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada Ibu Hamil

14 merupakan faktor yang penting dalam kepatuhan terhadap pelaksanaan program- program medis dan tentunya ada jug dukungan dari profesional keehatan. Tablet zat besi sebagai suplemen yang diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap hari. Namun karena berbagai alasan misalnya pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil yang kurang baik, efek samping tablet yang ditimbulkan tablet tersebut dapat memicu seseorang untuk kurang mematuhi konsumsi tablet zat besi secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet tersebut tidak tercapai.

2.3.1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari tahu manusia, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu Notoatmodjo, 2003. Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang memungkinkan seseorang dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut diperoleh baik dari pengalaman langsung maupun melalui pengalaman orang lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Bart 1994 dapat dikatakan bahwa perilaku yang dilakukan atas dasar pengetahuan akan lebih bertahan daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Jadi pengetahuan sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat mengetahui mengapa mereka harus melakukan Universitas Sumatera Utara 15 suatu tindakan sehingga perilaku masyarakat dapat lebih mudah untuk diubah kearah yang lebih baik. Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan mempunyai tingkatan sebagai berikut: 1. Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk didalamnya mengingat kembali suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2. Memahami Comprehension Suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. 3. Aplikasi Aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real sebenarnya. 4. Analisis Analysis Kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih ada dalam suatu organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Universitas Sumatera Utara 16 5. Sintesis synthesis Kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan untuk menyusun informasi dari informasi yang ada. 6. Evaluasi Evaluation Kemampuan untuk melakukan penelitian terhadap suatu materi atau objek.

2.3.2. Sikap

Menurut Berkowitz yang dikutip Notoatmodjo 2003 sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau Favorable maupun perasaan yang tidak mendukung atau memihak Unfavorable pada objek tersebut. Sikap adalah merupakan suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek, manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan Notoatmodjo, 2003. Dengan kata lain sikap adalah tanggapan atau persepsi seseorang terhadap apa yang diketahui. Jadi sikap tidak dapat dilihat secara nyata, tetapi hanya dapat ditafsirkan sebagai perilaku tertutup. Sikap belum merupakan tindakan atau aktivitas tetapi merupakan predisposisi tindakan. Notoatmodjo 2003 mengutip dari Allport bahwa sikap terdiri dari tiga komponen yaitu: a. Komponen Kognitif kepercayaan suatu objek Universitas Sumatera Utara 17 b. Komponen emosional perasaan c. Komponen perilaku kecenderungan untuk bertindak. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude.

2.3.3. Tindakan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014

20 138 59

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Zat Besi Selama Kehamilan di Klinik Bersalin WIPA Medan

0 41 69

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS KARANGDOWO, KLATEN

0 2 9

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil Di Puskesmas Weru.

0 2 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 2 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN K EPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 1 11

A. PENDAHULUAN - ANALISA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KEPATUHAN 1. Defenisi Kepatuhan - Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Pus

0 0 10

HUBUNGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA

0 0 9