33 hamil mengkonsumsi tablet zat besi ibu bersamaan dengan teh dan kopi . Secara
rinci dapat dilihat pada Tabel 5.6b.
Tabel 5.5b Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban terhadap Pernyataan
Tindakan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di Puskesmas Pekan Heran Tahun 2008
No Soal
Pernyataan Jawaban
Total Ya
Tidak
1 Ibu hamil minum tablet zat besi sesuai
dengan dosis dan patuh terhadap aturan yang dianjurkan petugas.
43 69.4
19 30.6
62 100
2 Ibu segera datang kepetugas kesehatan
untuk memperoleh tablet zat besi pada saat persediaan sudah habis
42 67.7
20 32.3
62 100
3 Pada kehamilan Trimester I ibu sudah
mengkonsumsi tablet zat besi 36
58.1 26
41.9 62
100 4
Ibu segera meminum tablet zat besi pada saat ibu lupa
38 61.3
24 38.7
62 100
5 Selama mengkonsumsi tablet zat besi,
ibu akan menghentikan mengkonsumsi teh dan kopi
26 41.9
38 58.1
62 100
6 Dalam keadaan perut kosong ibu tetap
menkonsumsi tablet zat besi 26
41.9 36
58.1 62
100
5.2. Pembahasan
5.2.1. Pengetahuan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu hami tentang tablet zat besi dalam kategori baik 54,8
dan 28 45,2 ibu hamil pengetahuannya kurang baik ini dapat dilihat dari 56,5 ketidakahuan ibu tentang siapa saja yang perlu mengkonsumsi tablet zat
Universitas Sumatera Utara
34 besi dan 48,4 ibu hamil tidak tahu dosis yang tepat selama mengkonsumsi
tablet zat besi. Menurut Bart 1994 dapat dikatakan bahwa perilaku yang dilakukan atas
dasar pengetahuan akan lebih bertahan dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Jadi pengetahuan sangat penting agar ibu hamil dapat mengetahui
mengapa mereka mau mengkonsumsi tablet tersebut secara teratur dan sesuai dengan anjuran petugas kesehatan.
Notoatmodjo 2003 menyatakan bahwa memahami merupakan kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan
dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Ibu hamil yang telah mengetahui atau memahami manfaat dari tablet zat
besi, akan dapat menjelaskan dan meramalkan efek yang akan dirasakan jika tablet zat besi tersebut dikonsumsi secara tepat sesuai anjuran petugas kesehatan.
5.2.2. Sikap Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Dari hasil penelitian tentang sikap diketahui mayoritas ibu hamil mempunyai sikap positif atau baik terhadap anjuran dari petugas untuk
mengkonsumsi tablet besi secara benar yaitu 64,5 dan 35,5 termasuk bersikap kurang baik. Ini terihat dari pernyataan 27,4 ibu hamil yang
menyatakan tidak setuju dengan mengkonsumsi teh akan menghambat efektifitas tablet besi, karena cara mereka untuk mengurangi rasa mual akibat efek samping
dari tablet zat besi adalah dengan meminum teh atau kopi.
Universitas Sumatera Utara
35 Pengetahuan ibu akan membawa ibu untuk berpikir dan berusaha supaya
dia tidak menderita anemia selama kehamilan. Dalam berpikir ini komponen emosi dan keyakinan ikut bekerja sehingga ibu berniat untuk mengkonsumsi
tablet zat besi selama kehamilan agar tidak menderita anemia. Akhirnya dapat dikatakan ibu tersebut mempunyai sikap terhadap objek.
Bart 1994 mengutip dari pendapat Jani dan Mann, bahwa pasienlah yang harus memutuskan apakah mereka akan melakukan suatu tindakan yang
menyangkut hal medis dan oleh petugas kesehatan memberikan informasi prosedur, resiko dan efektifitas dari tablet zata besi tersebut agar ibu hamil
tersebut dapat membuat keputusan yang tepat, apakah mengikuti saran petugas untuk mengkonsumsi tablet besi secara rutin dan teratur sesui dosis.
5.2.3. Tindakan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi