PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA DI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI

PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA

DI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

SURANI

5123141036

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

$.;)

LEMBAR

PENGESAHAN

PENGEI\>IBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZJ PA DA MATA PELA,JARAN MEMBUAT POLA DI �1\'IK A WAL KARY A PEMBANGUNAN GAl,ANG

SURA.1'11

NIM: 51Z314J036

Dipertahankan di depan panitia pcnguji skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Tanggal : 15 Agustus 2016

NAMA

PANITJA PENGUJl

TANGG

AL

Prof. Dr. Ilarun Sitompul, M.Pd (Kenia)

Dr. Dina Ampcra, M.Si

(Sekretaris/Pembirnbing)

Ora. Flora J lutapca, M'Pd

(Penguji)

Ora. Halida Hani111, M.Pd

(Penguji)

Dra. Ermidawati, M.Pd

(Penguji)

3

0

.••

-

0

••-••�,;,.,/(,,,.


(3)

''-LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Ini Diajukan Oleh: Surani, Nim. 5123141036, Program Studi Pendidikan Tata Busana

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan

Medan, 01 Agustus 2016 Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing

Dr. Dina Ampera, M. Si NIP. 196503051989032001


(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Mahasiswa

Nim Jurusan Program Studi Judul Skripsi

: Surani : 5123141036 :PKK

: Pendidikan Tata Busana

: Pengembangan Media · Pembelajaran Prezi Pada Mata

Pelajaran Membuat Pola Di SMK Awai Karya Pembangunan Galang

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan

belum pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi (tidak Plagiat), dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan apabila kelak di

kemudian hari temyatapemyataan ini tidak benar (plagiat), maka saya bersedia

menerima sangsi pencabutan gelar kesarjanaan dan/atau sangsi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Agustus 2016


(5)

i ABSTRAK

Surani, Nim 5123141036, Pengembangan Media Pembelajaran Prezi Pada Mata Pelajaran Membuat Pola Di SMK Awal Karya Pembangunan Galang, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan desain media pembelajaran prezi pada mata pelajaran membuat pola dan 2) mengetahui kelayakan atau efektivitas desai media pembelajaran prezi pada mata pelajaran membuat pola di SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Serta media yang layak dan dapat digunakan sebagai pengembangan media pembelajaran baru yang membantu siswa dalam mempelajari mata pelajaran membuat pola.

Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode

Research and Development (R&D). Dengan menggunakan tahap atau prosedur

yang sudah diadaptasi yang meliputi: Potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media dan uji coba. Subjek uji coba penelitian ini adalah 56 siswa kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Desain uji coba ada dua tahap yaitu: uji coba (tahap validasi) dan uji coba produk. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, angket analisis kebutuhan, validator dan angket efektivitas meliputi skala penilaian dengan taknik analisis data menggunakan skala likert.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain media pembelajaran prezi pada mata pelajaran membuat pola ini berhasil dikembangkan melalui beberpa tahapan, yaitu 1) hasil penilaian ahli materi dengan skor rata-rata 83% dengan kriteria “baik” dan hasil penilaian ahli media dengan skor rata-rata 87,14% dengan kriteria “sangat

baik”, 2) hasil penilaian uji coba kelompok: uji coba kelompok kecil dengan skor

rata-rata 63,3% dengan kriteria “cukup”, uji coba kelompok sedang dengan

rata-rata skor 79,25% dengan kriteria “setuju”, dan uji coba kelompok besar atau lapangan 89,25 dengan kriteria “sangat setuju”, 3) uji efektivitas siswa dengan skor

rata-rata 89,25% dengan kriteria “sangat setuju” dan uji efektivitas guru dengan skor rata-rata 93,33% dengan kriteria “sangat setuju”. Dengan demikian, desain media pembelajaran prezi pada mata pelajaran membuat pola dianggap layak untuk dijadikan desain media pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan, Media Prezi, Efektivitas Media Prezi, Mata Pelajaran Membuat Pola


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T, atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana. Dalam penulisan ini, penulis tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan beserta bantuan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya, teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda Binsar Suryo Perdamean dan Ibunda Suriaty yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada Penulis dengan segala cinta dan kasih sayangnya dan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan serta fasilitas sehingga skripsi ini dapat disusun. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan berupa semangat, arahan, bimbingan dengan sabar serta perhatian yang sangat besar, sehingga kesulitan dapat teratasi.

2. Bapak Prof. Dr. Harun, Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Flora Hutapea, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbinga kepada penulis.


(7)

iii

5. Ibu Dra. Halida Hanim, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat mengarah kesempurna.

6. Ibu Dra. Ermidawati, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah kesempurna. 7. Ibu Dr. Dina Ampera M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidkan Kesejahteraan

keluarga.

8. Ibu Dr. Nurmaya Napitu M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Kesejahteraan keluarga.

9. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah beserta Guru-Guru dan Staf Pegawai di SMK Awal Karya Pembangunan Galang khusunya kepada Ibu Dra. Iriani dan Ibu Dra. Supiani yang telah membantu dan memfasilitasi penulis sehingga dalam penyelesaian skripsi dapat terlaksana dengan baik. 10. Keluarga penulis, terima kasih untuk semua kasih sayang, cinta kasih,

motivasi, semangat, perhatian, doa dan bantuan materi yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.

11. Seluruh teman PKK Ekstensi/Reguler 2012 yang telah memberikan semangat, motivasi sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Medan, Agustus 2016

Surani 5123141036


(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR DIAGRAM ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Deskripsi Teoritis ... 11

1. Hakikat Media Pembelajaran... 11

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 11


(9)

v

c. Jenis Media Pembelajaran ... 13

d. Kriteria Pemilihan Media ... 15

2. Hakikat Multimedia ... 17

a. Pengertian Multimedia ... 17

b. Pengertian Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 18

3. Hakikat Media Prezi ... 20

a. Pengertian Prezi ... 20

b. Kelebihan dan Kekurangan Prezi ... 21

c. Membuat Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Prezi 23 4. Hakikat Membuat Pola ... 27

a. Pengertian Pola ... 27

b. Berdasarkan Teknik Pembuatannya ... 28

c. Berdasarkan Bagiannya ... 29

d. Tanda-Tanda pada Pola Busana ... 30

5. Hakikat Lengan... 31

a. Pengertian Lengan ... 31

b. Macam-Macam Model Lengan ... 32

c. Alat yang Digunakan dalam Pembuatan Pola Lengan ... 36

d. Langkah-Langkah Pembuatan Pola Lengan ... 39

B. Penelitian Yang Relevan ... 46

C. Kerangka Berfikir ... 47


(10)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ... 50

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 50

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 51

1. Subjek Penelitian ... 51

2. Objek Penelitian ... 51

D. Tahap Pengembangan Produk ... 51

E. Instrumen Pengumpulan Data ... 58

F. Teknik Analisis Data ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ... 65

1. Deskripsi Potensi dan Masalah ... 65

2. Deskripsi Pengumpulan Data ... 65

3. Deskripsi Desain Media... 66

4. Deskripsi Ahli dan Revisi (Uji Coba Tahap I) ... 79

a. Data Hasil Validasi Ahli Materi ... 79

b. Data Hasil Validasi Ahli Media... 83

5. Deskripsi Hasil Uji Coba Kelompok (Uji Coba Tahap II) ... 92

a. Uji Coba Kelompok Kecil ... 92

b. Uji Coba Kelompok Sedang ... 97

c. Uji Coba Kelompok Besar ... 104

6. Analisis Data ... 111


(11)

vii

b. Analisis II: Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan ... 113

c. Analisis Data Uji Efektivitas ... 118

B. Revisi Produk ... 124

1. Revisi Pertama ... 124

2. Revisi Kedua ... 125

3. Revisi Ketiga ... 125

4. Revisi Keempat ... 125

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 129

B. Saran ... 130


(12)

xi

DAFTAR TABEL

1. Kelebihan dan Kekurangan Prezi ... 21

2. Tanda-Tanda pada Pola Busana ... 30

3. Kisi-Kisi Angket Analisis Kebutuhan Siswa ... 59

4. Kisi-Kisi Angket Analisis Kebutuhan Guru ... 59

5. Kisi-Kisi Instrumen Angket untuk Ahli Media ... 60

6. Kisi-Kisi Instrumen Angket untuk Ahli Materi ... 61

7. Angket Efektifitas Media pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Prezi untuk Siswa ... 62

8. Angket Efektifitas Media pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Prezi untuk Guru ... 63

9. Interval Nilai ... 64

10. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ... 66

11. Data Hasil Analisis Kebutuhan Guru ... 74

12. Skor Penilaian Materi Pembelajaran Oleh Ahli Materi Tentang Kelayakan isi ... 80

13. Skor Penilaian Materi Pembelajaran Oleh Ahli Materi Tentang Kualitas Tampilan ... 81

14. Tingkat Kecenderungan Penilaian Materi Pembelajaran Oleh Ahli Materi Tentang Kelayakan Isi Materi ... 82

15. Tingkat Kecenderungan Penilaian Materi Pembelajaran Oleh Ahli Materi Tentang Kualitas ... 82


(13)

xii

16. Komentar dan Saran Perbaikan Dari Ahli Materi ... 83 17. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Panduan Pada Media ... 84 18. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang

Kompetensi/Indikator pada Media ... 84 19. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Isi Materi Pada Media ... 85 20. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Minat

Belajar ... 85 21. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Umpan

Balik Pada Media ... 85 22. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang

Lingkungan Belajar ... 87 23. Skor Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Asas

Komponen ... 87 24. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Panduan Pada Media ... 88 25. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Kompetensi Dasar ... 88 26. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Isi Materi pada Media ... 89 27. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Minat Siswa... 89


(14)

xiii

28. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Umpan Balik Pada Media ... 90 29. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Lingkungan Belajar ... 90 30. Tingkat Kecenderungan Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media Tentang Asas Komponen Pada Media ... 91 31. Komentar dan Saran Perbaikan Dari Ahli Media ... 91 32. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Daya Tarik Media ... 92 33. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Kemudahan Memahami Materi... 93 34. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Tampilan Media ... 94 35. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Manfaat Media ... 94 36. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Daya Tarik Media ... 95 37. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Kemudahan Memahami Materi ... 95 38. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Tampilan Media ... 96 39. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Pada Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Manfaat Media ... 97


(15)

xiv

40. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Kelompok Sedang Aspek

Daya Tarik Media ... 98 41. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Kelompok Sedang Aspek

Kemudahan Memahami Materi... 99 42. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Kelompok Sedang Aspek

Tampilan Media ... 100 43. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Kelompok Sedang Aspek

Manfaat Media ... 101 44. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Sedang Aspek Daya Tarik Media... 102 45. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Sedang Aspek Kemudahan Memahami Materi ... 102 46. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Sedang Aspek Tampilan Media ... 103 47 Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Sedang Aspek Manfaat Media ... 103 48. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Daya Tarik Media ... 105 49. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Kemudahan Memahami Materi ... 106 50. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Tampilan Media ... 107 51. Skor Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba Kelompok Besar


(16)

xv

Aspek Manfaat Media ... 108 52. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Besar Aspek Daya Tarik Media ... 109 53. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Besar Aspek Kemudahan Memahami Materi ... 109 54. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Besar Aspek Tampilan Media ... 110 55. Tingkat Kecenderungan Penilaian Efektivitas Media Pada Uji Coba

Kelompok Besar Aspek Manfaat Media ... 110 56. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Terhadap Pengembangan Media

Prezi pada Mata Pelajaran Membuat Pola Oleh Ahli Materi ... 111 57. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Terhadap Pengembangan Media

Prezi pada Mata Pelajaran Membuat Pola Oleh Ahli Media ... 112 58. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Tanggapan Terhadap

Pengemabangan Media Prezi pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 114 59. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Tanggapan Terhadap

Pengemabangan Media Prezi pada Uji Coba Kelompok Sedang ... 115 60. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Tanggapan Terhadap

Pengemabangan Media Prezi pada Uji Coba Kelompok Besar ... 116 61. Hasil Presentase Uji Coba Kelompok ... 118 62. Uji Efektivitas Pada Pengembangan Media Pembelajaran Prezi pada

Mata Pelajaran Membuat Pola Oleh Siswa ... 119 63. Uji Efektivitas Pada Pengembangan Media Pembelajaran Prezi pada


(17)

xvi

Mata Pelajaran Membuat Pola Oleh Guru ... 121 64. Data Hasil Revisi pada Ahli Materi ... 124 65. Data Hasil Revisi pada Ahli Media ... 125


(18)

xvii

DAFTAR DIAGRAM

1. Presentase Rata-Rata Hasil Analisis Kebutuhan ... 77 2. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Materi ... 112 3. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Media ... 113 4. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Tanggapan Pengembangan Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 114 5. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Tanggapan Pengembangan Media Pada Uji Coba Kelompok Sedang ... 116 6. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Tanggapan Pengembangan Media Pada Uji Coba Kelompok Besar ... 117 7. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Tanggapan Pengembangan Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil, Sedang, Besar ... 118 8. Presentase Rata-Rata Hasil Uju Efektivitas Media Oleh Siswa dan Guru. 124


(19)

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Tampilan Mendaftar Masuk untuk Menggunakan Prezi ... 23

2. Tampilan Prezi Dekstop Berupa Kanvas untuk Memulai Membuat Presentasi ... 24

3. Tampilan Kotak Teks ... 24

4. Tampilan Perbesar dan Perkecil Teks ... 25

5. Tampilan untuk Memasukkan Video, Gambar, dan Animasi ... 25

6. Mengatur Jalannya Tampilan Presentasi ... 26

7. Tampilan Prezi ... 26

8. Lengan Licin ... 32

9. Lengan Lipit ... 33

10. Lengan Lonceng ... 33

11. Lengan Poff ... 34

12. Lengan Kop ... 34

13. Lengan Setali ... 34

14. Lengan Reglan ... 35

15. Lengan Bentuk Lampion ... 35

16. Lengan Kop Dengan Lajur (Strook) ... 36

17. Pita Ukur ... 37

18. Rol Dressmaker ... 37

19. Kertas Pola ... 37


(20)

ix

21. Pensil dan Boolpoint ... 38

22. Pensil Merah dan Biru ... 39

23. Penghapus ... 39

24. Pola Lengan Licin ... 40

25. Pola Lengan ... 41

26. Pola Lengan Kop ... 41

27. Pola Lengan ... 42

28. Pola Lengan Tulip ... 42

29. Pola Lengan Tulip ... 43

30. Pola Lengan Tulip ... 43

31. Pola Lengan Dasar ... 43

32. Pola Lengan Poff ... 44

33. Pola Lengan Setali... 45


(21)

x

DAFTAR BAGAN


(22)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Angket Analisis Kebutuhan Siswa ... 134 2. Data Angket Analisis Kebutuhan Guru ... 141 3. Media Pembelajaran Prezi Pada Mata Pembelajaran Membuat

Pola Di SMK Awal Karya Pembangunan Galang ... 143 4. Data Angket Uji Efektivitas Media Oleh Siswa ... 150 5. Data Angket Uji Efektivitas Media Oleh Guru ... 152 6. Silabus Mata Pelajaran Membuat Pola Kelas X SMK

Awal Karya Pembangunan Galang ... 153 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Membuat


(23)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional dalam menciptakan sumberdaya manusia.

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan bangsa. Pendidikan melibatkan kegiatan belajar dan proses pembelajaran. Proses belajar mengajar merupakan hal yang harus sangat diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu instansi pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, hingga di perguruan tinggi.

Pendidikan merupakan suatu hubungan yang terjadi antara pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Melalui pendidikan siswa dipersiapkan menjadi manusia yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa, serta diharapkan dapat mengembangkan potensinya untuk menjadi lebih baik. Dalam upaya menumbuhkan, memajukan, serta mencerdaskan kehidupan bangsa penyelenggaraan dan pelaksanaan proses pendidikan harus terus di tingkatkan. Pendidikan sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu Negara. Pada dasarnya tujuan pendidikan dinegara kita menghendaki tiga aspek perubahan


(24)

2

yaitu pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), serta nilai dan sikap (afektif) dalam diri individu yang mengalami proses pendidikan.

Pendidikan kejuruan adalah bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional yang mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik secara kreatif dan produktif dengan lingkungan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi serta memiliki pengetahuan dan keterampilan kejuruan yang sesuai dengan persyaratan berbagai lapangan kerja atau menciptakan kesempatan kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan yang menyelenggarakan berbagai program studi keahlian yang disesuaikan dengan kompetensi kebutuhan lapangan kerja. Dalam proses pembelajarannya, SMK dilengkapi dengan ilmu pengetahuan secara teori dan membekali peserta didik melalui praktik sehingga dalam perkembangannya SMK dituntut harus mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat berakselerasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suatu bangsa akan memiliki kekuatan tawar-menawar yang cukup kuat dan diperhitungkan oleh bangsa lain bila SDM bangsa itu berkualitas serta mampu bersaing. Kemampuan bersaing ditentukan, salah satunya, oleh kompetensi diri yang baik.

Adapun tujuan khusus dari pendidikan menengah kejuruan antara lain: (1) menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, baik mandiri atau sebagai tenaga kerja di dunia usaha/industri (DU/DI) sesuai bidang dan program keahliannya, (2) membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih berkompetisi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang dan program


(25)

3

keahliannya, (3) membekali peserta didik dengan IPTEK, mampu mengembangkan diri melalui jenjang yang lebih tinggi, (4) membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pada Program Studi Tata Busana siswa mempelajari beberapa mata pelajaran kompetensi kejuruan yang menekankan pada pencapaian keterampilan.

Dalam kelompok mata pelajaran produktif keahlian jurusan Tata Busana terdapat beberapa mata pelajaran yaitu menggambar busana, membuat pola, membuat busana wanita, membuat busana pria, membuat busana anak, membuat busana bayi, memilih bahan baku busana, membuat hiasan busana, dan mengawasi mutu busana.

Mata pelajaran membuat pola di SMK Awal Karya Pembangunan merupakan pelajaran praktek yang dilaksanakan dikelas X. Membuat pola busana dengan teknik konstruksi (pattern making) adalah kompetensi produktif yang diajarkan di

SMK. Menurut Porrie (1994) bahwa “Konstruksi pola busana adalah adalah salah

satu mata pelajaran dibidang studi tata busana yang merupakan inti dari pengetahuan tentang pembuatan pola, tanpa pola, pembuatan buasana dapat dilaksanakan tapi kup dari busana tersebut tidak akan memperlihatkan bentuk

feminim seseorang.” Pada pelajaran membuat pola atau konstruksi pola siswa harus menguasai teknik dasar konstruksi pada tiga bagian yaitu pembuatan pola badan, pola rok, dan pola lengan. Dalam mempelajarinya tidak hanya bertumpu pada satu pola saja tetapi pada jenisnya atau modelnya, seperti halnya pola lengan setelah


(26)

4

mengetahui pola dasar lengan sebagai dasar untuk mengembangkan ke macam-macam model lengan yang ada sekarang ini. Pola lengan merupakan pola bagian lengan mulai dari atas atau bahu terendah sampai siku, pergelangan tangan atau sampai panjang lengan yang diinginkan. Lengan memiliki bermacam-macam bentuk sesuai dengan model pakaian, maka dari itu diperlukan teknik dalam mengubah dari pola dasar lengan ke macam-macam bentuk lengan.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, ditunjang oleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Bagaimanapun proses belajar ini mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, memberikan pendidikan dan keterampilan kepada peserta didik. Maka antara kesejahteraan dan keterdidikan serta keterampilan SDM hingga mampu memanfaatkan teknologi, memiliki korelasi yang sangat erat.

Permasalahannya adalah bagaimana memproduksi serta memanfaatkan teknologi mutakhir media pembelajaran agar dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga perencanaan pembelajaran tidak lagi konvensional. Pembelajaran bermedia biasanya dilakukan oleh seorang ahli dalam proses pengembangan pembelajaran. Proses penggunaan yang digunakan adalah proses pengembangan yang sistematik dan bukan sekedar pendekatan kepada siswa.

Berdasarkan observasi 22 Maret 2016 yang dilakukan penulis di sekolah SMK Awal Karya Pembangunan Galang jurusan Tata Busana pada mata pelajaran produktif pembuatan pola yaitu konstruksi pola dengan Ibu Iryani. Proses pembelajaran membuat pola menggunakan media power point sederhana menggunakan LCD dan papan tulis, spidol, dan buku pegangan guru dan sebagian besar masih dengan manual yaitu guru menggambar langkah-langkah membuat


(27)

5

pola di papan tulis kemudian mendemonstrasikannya kepada siswa sehingga waktu yang digunakan terlalu lama. Sebagian siswa menganggap membuat pola itu pelajaran yang sulit dan menjenuhkan. Mendapati kondisi siswa yang perhatiannya tidak terfokus pada materi. Kondisi seperti ini membuat siswa mencapai hasil belajar yang diharapkan tidak maksimal. Seperti halnya dalam membuat pola belum semua paham dalam mengambil ukuran, ketika membuat pola masih banyak yang belum mengerti tanda-tanda pola sehingga dalam menguraikan pola masih banyak yang salah. Dari pihak sekolah kelengkapan fasilitas sudah memadai namun kurang memanfaatkannya, jaringan internet (wifi) aktif, juga fasilitas kelas yang cukup memadai seperti LCD (proyektor) tetapi kurang dihubungkan dengan berkembangnya media yang berbasis multimedia yang ada sekarang ini.

Berdasarkan hasil tes pengetahuan pembuatan pola yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret pada siswa kelas X berjumlah 35 siswa masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM (80), siswa yang mendapat nilai <80 berjumlah 20 siswa (57,1 %), siswa yang mendapatkan nilai 80-89 (baik) berjumlah 14 siswa (40,0 %), dan siswa yang mendapatkan nilai 90-100 (sangat baik) berjumlah 1 siswa (2,8 %).

Situasi seperti ini tidak lepas dari semua komponen pendukung proses pembelajaran dikelas yaitu siswa, guru, dan media pembelajaran serta waktu pembelajaran. Berperannya komponen tersebut memungkinkan tercapainya pembelajaran yang efektif didalam kelas salahsatunya media pembelajaran yang ada pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menyampaikan pesan ataupun informasi agar dapat diterima dengan baik bahkan menarik. Pada Sistem


(28)

6

pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif, pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran mampu mengabungkan antara text, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran mampu menimbulkan rasa senang selama proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini akan menambah motivasi siswa selama proses belajar mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal.

Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat ikut berpengaruh dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran. Pemanfaatan media yang tepat dan menarik dapat membantu dalam menciptakan situasi pembelajaran yang bersifat interaktif dengan melibatkan siswa didalamnya. Kedudukan media pembelajaran ada dalam komponen mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaktif guru dan siswa serta interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Fungsi media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media pembelajaran berbasis multimedia. Silberman (2010) mengatakan jika para peserta didik

“melihat” situasi daripada sekedar “mendengarnya”, mereka cenderung lebih bisa

mengingatnya. Seperti halnya pendukung visual yang mana memungkinkan para peserta melihat dan mendengar apa yang pendidik katakan.

Peran media pembelajaran yang berbasis multimedia memiliki potensi besar untuk merangsang siswa agar dapat merespon positif materi pembelajaran yang disampaikan. Namun, dalam praktik pembelajaran di sekolah, pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran khususnya mata pelajaran Membuat Pola masih jarang diterapkan karena belum banyak produsen yang menawarkan software


(29)

7

khususnya pembelajaran membuat pola sehingga diperlukan keahlian dan keuletan guru untuk memanfaatkan software seadanya. Untuk itu, pemanfaatan komputer sangat tergantung pada guru sebagai fasilitator dalam merancang komputer sebagai media pembelajaran membuat pola misalnya pemanfaatan media pembelajaran berbentuk komputer berupa animasi atau video tutorial, sehingga beberapa konsep dalam pembelajaran membuat pola yang dirasa belum menarik dapat dengan mudah divisualisasikan dan dapat disajikan dengan lebih menarik.

Media pembelajaran yang berbasis komputer dapat dibuat dengan bantuan perangkat lunak (software). Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran adalah Prezi. Prezi adalah sebuah media pembelajaran yang dapat membantu guru untuk menyampaikan pesan yang kompleks menjadi menarik dengan cara yang dinamis. Media ini disertai dengan tema yang lebih bervariasi, juga menarik ketika dalam mode presentasi dengan menggunakan teknologi ZUI (Zooming User Interface), pengguna dapat memperbesar dan memperkecil tampilan frame dalam presentasi. Sehingga siswa termotivasi dalam proses pembelajaran. Dimana pengembangan yang dimaksudkan yaitu cara atau proses yang dilakukan untuk mengembangkan atau mengolah produk media pembelajaran menjadi lebih baik dan lebih efektif digunakan dalam pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar dapat membantu guru memperkaya wawasan siswa. Berbagai bentuk dan


(30)

8

jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru akan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Prezi Pada Mata Pelajaran Membuat Pola Di SMK Awal Karya Pembangunan Galang.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu: 1. Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membuat pola pada mata

pelajaran membuat pola.

2. Masih banyak siswa yang mengalami kejenuhan dalam membuat pola.

3. Penggunaan media masih menggunakan power point sederhana dan papan tulis pada mata pelajaran membuat pola.

4. Belum tersedia media pembelajaran membuat pola berbasis multimedia menggunakan Prezi pada mata pelajaran membuat pola.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas terkait agar penelitian ini lebih fokus dan mendalam, perlu adanya pembatasan masalah.


(31)

9

1. Pengembangan multimedia Prezi dan keefektivan multimedia Prezi pada mata pelajaran membuat pola untuk kelas X Tata Busana SMK Awal Karya Pembangunan Galang.

2. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran Membuat Pola materi pokok membuat pola macam-macam lengan.

3. Pola macam-macam lengan (suai, poff, kop, tulip, reglan, setali) 4. Media melengkapi mata pelajaran membuat Pola.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran membuat pola berbasis multimedia menggunakan Prezi pada mata pelajaran Membuat Pola kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang?

2. Bagaimanakah efektifitas produk multimedia pembelajaran mata pelajaran Membuat Pola kelas X SMK Awal Karya Pembangunan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengembangkan media pembelajaran membuat pola berbasis multimedia menggunakan Prezi pada mata pelajaran Membuat Pola kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang.

2. Mengetahui efektifitas produk multimedia pembelajaran mata pelajaran Membuat Pola kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang.


(32)

10

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

a. Siswa

1. Memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang pengembangan produk Multimedia Pembelajaran terutama pada mata pelajaran Membuat Pola 2. Membantu siswa untuk fokus dalam pembelajaran Membuat Pola 3. Membantu siswa dalam mempelajari materi Membuat Pola

4. Membangkitkan minat penelitian lanjutan untuk menkaji pengembangan multimedia pembelajaran Membuat Pola sesuai dengan kebutuhan.

b. Guru bidang studi

1. Meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat membantu siswa untuk lebih mengoptimalkan potensi

2. Membantu guru dalam proses mengajar agar siswa lebih tertarik lagi dalam proses belajar

c. Peneliti

Peneliti ini bermaksud untuk mengembangkan suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyajikan pesan-pesan intruksional kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pengertian pelajar dapat memahami dan mengerti apa yang menjadi isi dan tujuan dari mata pelajaran membuat pola.


(33)

129

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan media pembelajaran prezi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengembangan produk

Pada tahap ini disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat setuju/sangat baik dengan presentase hasil penilaian masing-masing ahli materi 83% setuju/baik, ahli media 87,14% sangat setuju/sangat baik, untuk hasil uji tahap pertama 63,3%, hasil uji coba tahap kedua 79,25%, dan uji coba lapangan 89,25%.

2. Efektivitas produk

Pada tahap ini disimpulkan bahwa media pembelajaran prezi yang berbasis multimedia yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pembelajaran membuat pola untuk kelas X SMK Awal Karya Pembangan Galang. Berdasarkan hasil tanggapan siswa pada uji coba efektivitas yang dilakukan pada tahap uji coba lapangan diperoleh penilaian dengan kriteria sangat baik dengan presentase rata-rata 89,25% dan tanggapan guru dinilai sangat baik dengan presentase rata-rata 93,33%.


(34)

130

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang diuraikan pada kesimpulan serta hasil penelitian, berikut ini di ajukan beberapa saran :

1. Media pembelajaran prezi ini adalah alat untuk membantu dalam proses penyampaian pembelajaran khususnya pada mata pembelajaran membuat pola maka dari itu guru juga masih sangat di perlukan sebagai fasilitator dan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2. Media pembelajaran prezi mulai saat ini sebaiknya digunakan dengan alasan media pembelajaran prezi mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa agar hasil produksi lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi, maka diperlukan pengembangan yang terdiri dari ahli bidang studi, ahli materi, ahli media, dukungan dana, sarana dan waktu yang tersedia serta kemampuan sarana prasarana dalam produksi media yang memadai.

3. Dengan adanya keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak beberapa pengaruh-pengaruh yang belum terkontrol maka perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih representative.


(35)

131

DAFTAR PUSTAKA

Arif S. Sardiman, dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. Embi. 2011. Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran dan Pembelajaran. Malaysia:

Pusat Pembangun Akademik Universitas Kebangsaan Malaysia.

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Dedi Wahyudi. 2013. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pendidikan Akhlak dengan Program Prezi (Studi di SMP Muhammadiyah 2 Mlati SlemanTahunAjaran 2013-2014). Penelitian Skripsi, tidak diterbitkan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Harvey and Barringer. 2014. Prezi for Profesional. Allcow Trading Company Ltd. Latifah, Imroatun. 2013. Aneka Pola Busana. Yogyakarta: PT Intan Sejati Klaten.


(36)

132

Maswin. 2010. Arti dan Manfaat Media Pembelajaran. Maswins for Education. (Online) 2010. (Dikutip: 26 Juni 2016).

http://www.maswin.com/2010/07/arti-dan-manfaat-media-pembelajaran-html.

Muliawan, Porrie. 2003. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Mundir. 2013. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: Puataka Pelajar.

Poespo, Goet. 2000. Aneka Lengan Baju dan Manset. Yogyakarta: Kanisius. Pratiwi, dkk. 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Yogyakarta: Kanisius. Putri Zakiyatul Jannah. 2014. Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Suhu dan Kalor.

Penelitian Skripsi, tidak diterbitkan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: KAUKABA DIPANTARA.

Simon, dkk (2008). The Fhasion Designer’s Directory Of Shape and Style.

Singapore: The Page One.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sunarti dan Selly Rahmawati. 2012. Penilaian Hasil Belajar. Yogyakarta: Andi Offset


(37)

133

Susilana dan Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Syahrum dan Salim. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung:

Citapustaka Media.

http://menjahitbajusendiri.blogspot.co.id/ (05:20) 24 Mei 2016 http://www.craftbymood.com/menjahit/ (05:33) 24 Mei 2016

http://lutfiana95.blogspot.co.id/2014/04/pengetahuan-alat-produksi-busana.html 13.00, 27 mei 2016


(1)

10

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

a. Siswa

1. Memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang pengembangan produk Multimedia Pembelajaran terutama pada mata pelajaran Membuat Pola 2. Membantu siswa untuk fokus dalam pembelajaran Membuat Pola 3. Membantu siswa dalam mempelajari materi Membuat Pola

4. Membangkitkan minat penelitian lanjutan untuk menkaji pengembangan multimedia pembelajaran Membuat Pola sesuai dengan kebutuhan.

b. Guru bidang studi

1. Meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat membantu siswa untuk lebih mengoptimalkan potensi

2. Membantu guru dalam proses mengajar agar siswa lebih tertarik lagi dalam proses belajar

c. Peneliti

Peneliti ini bermaksud untuk mengembangkan suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyajikan pesan-pesan intruksional kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pengertian pelajar dapat memahami dan mengerti apa yang menjadi isi dan tujuan dari mata pelajaran membuat pola.


(2)

129

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan media pembelajaran prezi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengembangan produk

Pada tahap ini disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat setuju/sangat baik dengan presentase hasil penilaian masing-masing ahli materi 83% setuju/baik, ahli media 87,14% sangat setuju/sangat baik, untuk hasil uji tahap pertama 63,3%, hasil uji coba tahap kedua 79,25%, dan uji coba lapangan 89,25%.

2. Efektivitas produk

Pada tahap ini disimpulkan bahwa media pembelajaran prezi yang berbasis multimedia yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pembelajaran membuat pola untuk kelas X SMK Awal Karya Pembangan Galang. Berdasarkan hasil tanggapan siswa pada uji coba efektivitas yang dilakukan pada tahap uji coba lapangan diperoleh penilaian dengan kriteria sangat baik dengan presentase rata-rata 89,25% dan tanggapan guru dinilai sangat baik dengan presentase rata-rata 93,33%.


(3)

130

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang diuraikan pada kesimpulan serta hasil penelitian, berikut ini di ajukan beberapa saran :

1. Media pembelajaran prezi ini adalah alat untuk membantu dalam proses penyampaian pembelajaran khususnya pada mata pembelajaran membuat pola maka dari itu guru juga masih sangat di perlukan sebagai fasilitator dan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2. Media pembelajaran prezi mulai saat ini sebaiknya digunakan dengan alasan media pembelajaran prezi mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa agar hasil produksi lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi, maka diperlukan pengembangan yang terdiri dari ahli bidang studi, ahli materi, ahli media, dukungan dana, sarana dan waktu yang tersedia serta kemampuan sarana prasarana dalam produksi media yang memadai.

3. Dengan adanya keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak beberapa pengaruh-pengaruh yang belum terkontrol maka perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih representative.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arif S. Sardiman, dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. Embi. 2011. Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran dan Pembelajaran. Malaysia:

Pusat Pembangun Akademik Universitas Kebangsaan Malaysia.

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Dedi Wahyudi. 2013. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pendidikan Akhlak dengan Program Prezi (Studi di SMP Muhammadiyah 2 Mlati SlemanTahunAjaran 2013-2014). Penelitian Skripsi, tidak diterbitkan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Harvey and Barringer. 2014. Prezi for Profesional. Allcow Trading Company Ltd. Latifah, Imroatun. 2013. Aneka Pola Busana. Yogyakarta: PT Intan Sejati Klaten.


(5)

132

Maswin. 2010. Arti dan Manfaat Media Pembelajaran. Maswins for Education. (Online) 2010. (Dikutip: 26 Juni 2016).

http://www.maswin.com/2010/07/arti-dan-manfaat-media-pembelajaran-html.

Muliawan, Porrie. 2003. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Mundir. 2013. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: Puataka Pelajar.

Poespo, Goet. 2000. Aneka Lengan Baju dan Manset. Yogyakarta: Kanisius. Pratiwi, dkk. 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Yogyakarta: Kanisius. Putri Zakiyatul Jannah. 2014. Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Suhu dan Kalor. Penelitian Skripsi, tidak diterbitkan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: KAUKABA DIPANTARA.

Simon, dkk (2008). The Fhasion Designer’s Directory Of Shape and Style. Singapore: The Page One.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sunarti dan Selly Rahmawati. 2012. Penilaian Hasil Belajar. Yogyakarta: Andi Offset


(6)

Susilana dan Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Syahrum dan Salim. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung:

Citapustaka Media.

http://menjahitbajusendiri.blogspot.co.id/ (05:20) 24 Mei 2016 http://www.craftbymood.com/menjahit/ (05:33) 24 Mei 2016

http://lutfiana95.blogspot.co.id/2014/04/pengetahuan-alat-produksi-busana.html 13.00, 27 mei 2016


Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang

0 17 48

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 2 30

KONTRIBUSI PEER GROUP TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT BUSANA WANITA SISWA TATA BUSANA SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

0 2 27

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALY) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKSTIL SISWA SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

0 3 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA KELAS X SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

2 8 30

PENGEMBANGAN MEDIA COURSELAB 2.4 PADA MATA PELAJARAN RANCANG BANGUN JARINGAN KELAS XI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

0 1 25

ANALISIS HASIL PRAKTEK PENATAAN RAMBUT PUNCAK PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN RAMBUT DI KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

2 12 24

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA SMK AKP 9WAL KARYA PEMBANGUNAN) GALANG.

0 0 21

Pengaruh Media Pembelajaran Modul terhadap Pencapaian Kompetensi Praktik Membuat Pola Dasar secara Draping pada Mata Diklat Membuat Pola di SMK 4 Yogyakarta.

0 7 318

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR TEKNIK KONSTRUKSI PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA BUSANA BAYI DAN POLA DASAR DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 10 159