PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI MTS MIFTAHUSSALAM MEDAN.

ABSTRAK
IIN SUHARTINI. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa dan Kemandirian Belajar Siswa Di MTs
Miftahussalam Medan. Tesis, Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana
Universitas Negeri Medan, 2016.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui apakah pembelajaran kontekstual
berpengaruh lebih signifikan dibandingkan pengaruh pembelajaran konvensional
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (2) Mengetahui
apakah pembelajaran kontekstual berpengaruh lebih signifikan dibandingkan
pengaruh pembelajaran konvensional terhadap kemandirian belajar siswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Miftahussalam
Medan dan sampelnya adalah: siswa kelas VII-1 MTs Miftahussalam Medan
sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII-2 MTs Miftahussalam Medan
sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes awal kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa, tes akhir kemampuan pemecahan masalah
matematik siswa dan skala kemandirian belajar siswa. Instrumen tersebut
dinyatakan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas untuk kemampuan
pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa. Analisis data
dilakukan dengan Anacova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
pembelajaran kontekstual berpengaruh lebih signifikan dibandingkan pengaruh
pembelajaran konvensonal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa, (2) pembelajaran kontekstual berpengaruh lebih signifkan dibandingkan
pembelajaran konvensional terhadap kemandirian belajar siswa.
Kata Kunci:
Pembelajaran kontekstual, Pembelajaran konvensional,
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik, Kemandirian belajar siswa.

i

ABSTRACT
IIN SUHARTINI. Influence of Contextual Teaching and Learning Toward
Students’ Mathematics Problem Solving Ability and Self Regulated In MTs
Miftahussalam Medan. Thesis, Mathematics Education Undergraduate Program
State University of Medan, 2016.
The goals of this study was: (1) To know the Contextual Teaching and Learning
has more signifcant influence than influence of conventional method toward
students mathematics problem solving solving ability, (2) to know the Contextual
Teaching and Learning has more signifcant influence than influence of
conventional method toward students mathematics problem solving solving
ability. The population of this study was all of student in grade VII of MTs
Miftahussalam Medan and the samples of this study were the students in class

VII-1 MTs Miftahussalam Medan as experiment class and the students in class
VII-2 MTs Miftahussalam Medan as control class. The instrument of this research
was pre test of problem solving ability, post test of problem solving ability and
self regulated scale. The instruments was valid and reliable to problem solving
ability and students self regulated test. The data was analysis by anacova. The
result of the study show that: (1) The Contextual Teaching and Learning has more
signifcant influence than influence of conventional method toward students
mathematics problem solving ability, (2) The Contextual Teaching and Learning
has more signifcant influence than influence of conventional method toward
students self regulated.

Key Words: Contextual Teaching and Learning, Conventional method, Problem
solving ability, self regulated.

ii

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karuniaNya yang
berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis

ini

dengan judul

“Pengaruh

Pembelajaran Kontekstual Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa dan Kemandirian
Belajar Siswa di MTs Miftahussalam Medan”. Shalawat dan salam kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan para
sahabatnya yang telah membawa kita ke alam yang penuh dengan Ilmu
pengetahuan.
Dalam proses penyusunan tesis ini terdapat beberapa hal yang harus
dilalui, diantaranya menghadapi kendala dan keterbatasan serta bimbingan dan
arahan yang terwujud dalam motivasi dari beberapa pihak. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Program
Pascasarjana UNIMED sekaligus Asisten Direktur I Program Pascasarjana
UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd selaku ketua Program Studi
Pendidikan

Matematika

Pascasarjana

UNIMED

dan

sekaligus

pembimbing I yang telah memberi banyak bimbingan, arahan serta
motivasi yang kuat dalam penyusun tesis ini
3. Bapak Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Matematika Pascasarjana UNIMED.

iii


4. Bapak Dr. Edy Surya, M.Si selaku Pembimbing II yang telah memberi
banyak bimbingan, arahan serta motivasi yang kuat dalam penyusun tesis
ini.
5. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, Drs. Zul Amry, M.Si, Ph.D dan Dr
Yulita Moliq Rangkuti, M.Sc selaku narasumber yang telah banyak
memberikan saran dan kritik yang membangun untuk menjadikan tesis ini
lebih baik.
6. Ibu Ruhama, S.Pd.I selaku Kepala MTs Miftahussalam Medan yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian dan juga terimakasih karena
telah sepenuhnya mendukung kelancaran penyelesaian tesis ini.
7. Ayahanda Suwarno dan Ibunda Siti Aminah yang senantiasa memberikan
support, motivasi dan doa serta limpahan cinta buat ananda.
8. Bapak M.Yusuf dan Ibu Netty Abdiati Ningsih yang senantiasa
memberikan support, motivasi dan doa serta limpahan cinta buat ananda.
9. Imam Sumantri yang senantiasa memberi support, motivasi, semangat dan
doa serta limpahan cinta dan kasih sayang bagi penulis.
10. Adik-adik Rahmat Hartono, Agung Triono, Purnama Ari dan Madhan
Fakhri yang selalu memberi semangat, doa dan dukungan baik moril
maupun materil yang tiada hentinya bagi penulis.
11. Sahabat, teman dan kakak yang telah memberi dorongan, semangat, serta

bantuan lainnya kepada penulis
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan
Bapak/Ibu serta Saudara/i, kiranya kita semua tetap dalam lindunganNya. Semoga

iv

tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya
pendidikan matematika.
Penulis menyadari sepenuhya mungkin dalam penyusunan tesis ini masih
banyak kekurangan/kelemahan serta keterbatasan penulis, untuk itu penulis
mengharapkan sumbangan berupa pemikiran yang terbungkus dalam kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, 17 Maret 2016
Penulis

Iin Suhartini

v


DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

i
ii
iii
vi
viii
x

BAB. I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3

1.4
1.5
1.6
1.6

Latar Belakang .........................................................................
Identifikasi Masalah ..................................................................
Batasan Masalah........................................................................
Perumusan Masalah ..................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................
Defini Operasional ....................................................................

1
16
16
17
17
17
19


BAB. II KAJIAN PUSTAKA
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
BAB. III
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8


Pemecahan Masalah ..................................................................
Kemandirian Belajar Matematika .............................................
Pendekatan Contextual Teaching and Leraning (CTL) ............
Teori Pendukung Pendekatan CTL ...........................................
Pembelajaran Konvensional ......................................................
Penelitian yang Relevan ...........................................................
Kerangka Konseptual ................................................................
Hipotesis Penelitian...................................................................

21
26
29
37
39
44
45
48

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian ........................................................................

Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................
Populasi dan Sampel Penelitian ................................................
Desain Penelitian .......................................................................
Varabel penelitian .....................................................................
Teknik Pengumpulan Data ........................................................
Prosedur Penelitian....................................................................
Analisis Data.............................................................................

49
49
50
51
52
53
55
58

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
4.2
4.3

Hasil Penelitian ....................................................................... 79
Pembahsan Penelitian................................................................ 113
Keterbatasan Penelitian ............................................................. 115

BAB. IV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
vi

5.1
5.2
5.3

Simpulan................................................................................... 117
Implikasi .................................................................................... 117
Rekomendasi ............................................................................. 118

DAFTAR PUSTAKA....... ................................................................................. 121
LAMPIRAN....... ................................................................................................ 124

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 3.4.
Tabel 3.5.
Tabel 3.6.
Tabel 3.7.
Tabel 3.8.
Tabel 3.9.
Tabel 3.10.
Tabel 3.11.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Tabel 4.10.
Tabel 4.11.
Tabel 4.12.

Tabel 4.13.

Langkah-Langkah/Sintaks Model Pembelajaran Matematika
Secara Biasa........................................................................... 41
Perbedaan antara pembelajaran CTL dan Konvensional ......... 42
Jadwal Kegiatan Penelitian.................................................. 50
Desain Penelitian............................................................. 51
Skor Alternatif Tes Pemecahan Masalah Matematika........... ... 54
Kriteria Kemandirian Belajar Siswa.................................... 55
Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran .............................. 58
Hasil Validasi Tes Awal Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa.... ............................................ 59
Hasil Validasi Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa.... ............................................ 60
Hasil Validasi Skala Kemandirian Belajar Siswa.................. 60
Hasil Validasi Butir Soal Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa.... ............................................ 62
Rancangan Analisis Data Untuk Anacova............................ 66
Keterkatian Antara Rumusan Masalah, Hipotesis, Data,
Alat Uji, dan Uji Statistik.................................................. 68
Rata-Rata Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan
Pemecahan Masalah dengan Pembelajaran Kontekstual..........
80
Rata-Rata Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan Pembelajaran Konvensional..........................
81
Data Hasil Tes Awal Sesuai Aspek Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik dengan Pembelajaran Kontekstual...........
83
Data Hasil Tes Awal Sesuai Aspek Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik dengan Pembelajaran Konvensional........
83
Data Hasil Tes Akhir Sesuai Aspek Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik dengan Pembelajaran Kontekstual...........
84
Data Hasil Tes Akhir Sesuai Aspek Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik dengan Pembelajaran Konvensional........
85
Hasil Uji Normalitas Tes Awal Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan Pembelajaran Kontekstual.............................
86
Hasil Uji Normalitas Tes Awal Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan pembelajaran konvensional...........................
87
Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan Pmebelajaran Kontekstual.............................
88
Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan Pembelajaran Konvensional........................... 89
Hasil Uji Homogenitas Varian Tes Awal Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik................................................ 90
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan masalah Matematik dengan Pembelajaran
Kontekstual................................................................................ 91
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemampuan

viii

Tabel 4.14.

Tabel 4.15.

Tabel 4.16.

Tabel 4.17.

Tabel 4.18.
Tabel 4.19.
Tabel 4.20.
Tabel 4.21.
Tabel 4.22.

Tabel 4.23.

Tabel 4.24.
Tabel 4.25.
Tabel 4.26.
Tabel 4.27.
Tabel 4.28.
Tabel 4.29.
Tabel 4.30.
Tabel 4.31.
Tabel 4.32.

Pemecahan masalah Matematik dengan Pembelajaran
Konvensional ......................................................................... 92
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan masalah Matematik dengan Pembelajaran
Kontekstual ............................................................................ 92
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan masalah Matematik dengan Pembelajaran
Konvensional ......................................................................... 93
Analisis Varians Untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik dengan Pembelajaran
Kontekstual ............................................................................. 94
Analisis Varians Untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik dengan Pembelajaran
Konvensional .......................................................................... 94
Uji Kesamaan Dua Model Regresi Kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa .......................................................
95
Analisis Kovarians Kemampuan Pemecahan Masalah Untuk
Kesejajaran Model Regresi ..................................................... 96
Analisis Kovarians untuk Rancangan Lengkap
Kemampuan Kemandirian Belajar .................................. 98
Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kemandirian Belajar Siswa 100
Hasil Uji Normalitas Skor Tes Awal dan Tes Akhir Tes
Kemandirian belajar pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ................................................................................... 102
Hasil Uji Homogenitas Tes Awal dan tes Akhir Tes
Kemampuan Kemandirian Belajar pada Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol ................................................................. 103
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemandirian
Belajar Siswa Matematik dengan Pembelajaran Kontekstual. 104
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemandirian
Belajar Siswa Matematik dengan Pembelajaran Konvensional 104
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemandirian
belajar Kelas Eksperimen ....................................................... 105
Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Kemandirian Belajar Kelas Eksperimen ................................. 106
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemampuan
Kemandirian Belajar Kelas Kontrol ....................................... 107
Analisis Varians Untuk Uji Linieritas Regresi Kemandirian
Belajar Kontrol ...................................................................... 108
Analisis Kovarians Untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemandirian belajar .............................................................. 109
Analisis Kovarians Kemandirian belajar untuk Kesejajaran
Model Regresi ....................................................................... 110
Analisis Kovarians untuk Rancangan Lengkap Kemampuan
Kemandirian Belajar ............................................................ 112

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1. Hasil Pekerjaan Siswa yang Berhubungan dengan
Pemecahan Masalah pada Soal Pertama................................
7
Gambar 1.2. Hasil Pekerjaan Siswa yang Berhubungan dengan
Pemecahan Masalah Pada Soal Kedua .................................
8
Gambar 3.1. Tahapan Alur Kerja Penelitian.............................................. 57
Gambar 4.1. Rata-Rata Skor Tiap Aspek Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan Pembelajaran Kontekstual............................ 81
Gambar 4.2. Rata-Rata Skor Tiap Aspek Kemampuan Pemecahan
Masalah dengan Pembelajaran Konvensional........................
82
Gambar 4.3. Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kemandirian Belajar
Siswa pada Masing-Masing Kriteria.................................
101

x

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab IV pelaksanaan pembelajaran
kontekstual dan konvensional, diperoleh beberapa kesimpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah.
Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah:
1.

Pembelajaran kontekstual berpengaruh lebih signifikan dibandingkan
pengaruh pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematik siswa.

2.

Pembelajaran kontekstual berpengaruh lebih signifikan dibandingkan
pengaruh pembelajaran konvensional terhadap kemandirian belajar
siswa.

5.2 Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, adapun implikasinya adalah
terhadap pemilihan strategi pembelajaran oleh guru matematika. Guru matematika
disekolah menengah keatas harus mempunyai cukup pengetahuan teoritis maupun
keterampilan dalam memilih pembelajaran yang menghadirkan masalah
kontekstual, mampu mengubah siswa menjadi lebih aktif, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
Implikasi lainnya yang perlu mendapat perhatian guru adalah dengan
pembelajaran kontekstual menjadi aktif mengemukakan pendapatnya. Diskusi
anatar kelompok menjadikan siswa lebih kritis dalam menanggapi hasil pekerjaan

117

118

dari kelompok lain serta dalam diskusi terjadi refleksi atas penyelesaian yang
telah dilakukan pada masing-masing kelompok.
Selain itu kemandirian belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
konteksual lebih baik dengan kemandirian belajar siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional. Siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual
lebih mandiri dalam belajar dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran
konvensional.
5.3 Rekomendasi
Berdasarkan implikasi dari hasil penelitian, maka disampaikan beberapa
rekomendasi yang ditunjukan kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan
hasil penelitian ini. Rekomendasi tersebut sebagai berikut:
1.

Kepada Guru
a. Pembelajaran

kontekstual

pada

pembelajaran

matematika

yang

menekankan pada kemampuan pemecahan masalah matematik dan
kemandiran belajar siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif khususnya
dalam mengajarkan materi himpunan..
b. Pembelajaran kontekstual

hendaknya diterapkan pada materi yang

esensial menyangkut benda-benda yang real disekitar tempat belajar, agar
siswa lebih cepat memahami pelajaran yang sedang dipelajari.
c. Dalam setiap pembelajaran guru sebaiknya menciptkan suasana belajar
yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasangagasan matematika dalam bahasa dan cara mereka sendiri, sehingga

119

dalam belajar matematika siswa menjadi lebih berani berargumentasi,
lebih percaya diri dan kreatif.
d. Agar pembelajaran matematika dengan pembelajaran kontekstual lebih
efektif diterapkan pada pembelajaran matematika, sebaiknya guru harus
membuat perencanaan mengajar yang baik dengan daya dukung sistem
pembelajaran yang baik (RPP, LAS, Media yang digunakan).
e. Diharapkan

guru

perlu

menambah

wawasan

tenatng

teori-teori

pembelajaran dan strategi pembelajaran yang inovatif agar dapat
melaksanakannya dalam pembelajaran matematika.
2.

Kepada Lembaga Terkait
a. Pembelajaran matematika dengan pembelajaran kontekstual dengan
menekankan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar
siswa masih sangat asing bagi guru maupun siswa, oleh karenanya perlu
disosialisasikan oleh sekolah atau lembaga terkait dengan harapan dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa, khususnya meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa.
b. Pembelajaran kontekstual dapat dijadikan sebagai salah satu alternative
dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian
belajar siwa pada pokok bahasanhimpunant untuk dikembangkan sebagai
strategi pembelajaran yang efektif untuk pokok bahasan matematika yang
lainnya.

3.

Kepada Peneliti Lanjutan
a. Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan pembelajaran kontekstual
dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian

120

belajar siswa secara maksimal untuk memperoleh hasil penelitian yang
maksimal.
b. Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan pembelajaran kontekstual
dalam

meningkatkan

kemampuan/aspek

matemaika

lain

dengan

menerapkan lebih dalam agar implikasi hasil penelitian tersebut dapat
ditarapkan disekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asmin & Manyur, A. 2014. Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar dengan
Analisis Klasik dan Moderen. Medan: LARISPA.
Belgle, D. 2008. Integrating Content to Create Problem Solving Opportunities.
NCTM Journal Mathematics Teaching In The Middle school, Vol. 6(1):112.
Blazer, C. 2011. Strategy For Reducing Math Anxiety. Research Services Office
of Assessment, Research, and Data Analysis, Vol. 1102(1): 1-8.
Fahradina, N., Anshari, B. L., & Saiman. 2014. Peningkatan Kemampuan
Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan
Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika,
Vol. 1(1): 54-64.
Gasperrz, V. 1989. Metode Perencangan Percobaan Untuk Ilmu-Ilmu Pertanian,
Ilmu-Ilmu teknik, dan Biologi. Bandung: Armico.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (online, http://kbbi.we.id, diakses 22 Sepetember
2015).
Hendrayana, A. S.,Thaib, D.,& Rosnenty, R. 2014. Motivasi Belajar, Kemandirian
Belajar dan Prestasi Belajar Mahasiswa Beasiswa Bidikmisi di UPBJJ
UTBandung. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 15( 2):
81-87.
Manao, H. 2013. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning
(CTL) terdhdap kemampuan pemecahan masalah dan
Kemampuan Berrfikir Kritis Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan.
Marchis, I. 2011. How Mathematics Teachers Develop Their Pupils’ Self
Regulated Learning Skils. Acta Didactica Napoensia, Vol. 4(2-3): 9-14.
Mauke, M., Sadia, I W.,& Suastra, I W. 2013. Pengaruh Model Contextual
Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan
Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA-Fisika di MTs Negeri

121

122

Negara. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha,
Vol. 3(1): 1-12.
Mohamed, L. & Waheed, H. 2011. Secondary Students’ Attitude towards in a
Selected School of Maldives. International Journal of Humanities and
Social Science, Vol. 1(15): 277-281.
Mourtes. 2004. Defining, Teaching and Assesing Problem solving skills. UICEe.
Munka, F., Zulkardi & Purwoko. 2009. Meningkatkan Kemampuan Siswa
Menyelesaikan Soal Kontekstual Melalui Kooperatif Learning Di Kelas
VIII SMP Negeri 2 Pedamaran Oki. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.
3(1): 47-60.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston VA:
NCTM.
Neter, J. (2005). Applied Linier Statistical Model. Illions: Richard D. Erwin, INC.
Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi KTSP.
Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sariningsih, R. 2014. Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Matematis Siswa SMP. Infinity, Vol. 3(2): 150-163.
Sarma, M. & Ahmed, M. 2013. A Study on the Difficulty of Teaching and
Learning Mathematics in Under Graduate Level With Special Reference to
Guwahati City. International Journal of Scot Computing and Engineering
(IJSCE), Vol. 3(1): 409-412.
Setiawati, D. 2013. Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan
Komunikasi matematik sisiwa antara pendekatan kontektual Taching and
Learning dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMK negeri
bireun. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Shadiq, F. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi.
Disampaiakan pada Diklat Instruktur/ Pengembang Matematika SMA
Jenjang Dasar, Yogyakarta, 6-19 Agustus.
Simmers, Michael J. 2011. It Is Not The Math They hate. Makalah disajikan
dalam HUIC–Hawaii University International Conferences On Mathematics
and Engineering, Ala Moana Hotel, Honolulu Hawaii, USA, 13 – 15 Juni.

123

Siregar, Tanti J, Napitupulu, E. Elvis, & Hasratuddin. 2014. Kemampuan Berfikir
Kritis Matematika Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Ar-Rahman Percut
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika
PARADIGMA, Vol. 7(2): 25-39.
Sitio, Ira Wati. 2012. Perbedaan Kemampuan Penalaran dan pemecahan
Masalah Matemasti sisiwa melalui pembelajaran kontekstual dengan
pembelajaran biasa di SMP Negeri Kota Pematang Siantar. Medan:
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Soedikin, Noersasongko, E. & Pramudi, YT. 2009. Jurnal Penyesuaian Dengan
Modus Pembelajaran Untuk Siswa SMK Kelas X. Jurnal Teknologi
Informasi, Vol. 5(2): 740-754.
Sudjana. (2001). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2011). MetodePenelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Surya, E., Subandar, J., Kusumah, Y. S., & Darhim. 2013. Improving of Junior
High School Visual Thingking Representation Ability in Mathematical
Problem Solving by CTL. IndoMS JME, Vol. 4(1): 113-126.
Surya, E. 2013. Peningkatan Kemampuan Representasi Visual Thingking Pada
Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP
Melalui Pembelajaran Kontekstual. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung:
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia .
Tambelu, Jacson V.A. 2013. Development of Mathematical Learning Based
Contextual Model in South Minahasa Regency. Journal of Education and
Practice , Vol. 4(15): 27-33.
Tati, Z. & Hartoni, Y. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Kontekstual pada Pokok Bahasan Turunan Di Madrasah Aliyah Negeri 3
Palembang. Jurnal Pendidkan Matematika, Vol. 3(1): 75-89.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progressif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satua Penddikan.
Jakarta: Kencana.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen.

124

Zimmeran, Barry J. 1989. A social Cognitive View of Self Regulated Academic
Learning. Journal of Educational Psycology, Vol. 81(3): 329-339.