PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMA ANTAR YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMA ANTARA YANG
DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE
SNOWBALL THROWING PADA POKOK
BAHASAN KONSEP MOL
Oleh :
Lenni Khotimah Harahap
NIM. 4111131013
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Lenni Khotimah Harahap dilahirkan di kota Padangsidimpuan pada
tanggal 20 Desember 1992. Ibu bernama Hj. Fatimah Dasopang dan ayah bernama
Drs. H. Muhammad Dalil Harahap. Merupakan anak ke tujuh dari tujuh
bersaudara. Penulis memulai pendidikannya pada tahun 1999 di SDN 200103
Padangsidimpuan dan lulus di jenjang pendidikan SD pada tahun 2005. Setelah
lulus di jenjang pendidikan SD pada tahun 2005, penulis meneruskan
pendidikannya di MTsN Model Padangsidimpuan dan lulus dari jenjang
pendidikan MTsN pada tahun 2008. Tahun 2008, penulis melanjutkan
pendidikannya di SMA N 1 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2011. Pada
tahun 2011 penulis diterima di Universitas Negeri Medan di Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada prodi Pendidikan Kimia melalui jalur
SNMPTN. Selama kuliah, penulis mengikuti organisasi HIMAPASID, yaitu
Himpunan Mahasiswa Padangsidimpuan yang merupakan salah satu wadah
organisasi mahasiswa Padangsidimpuan yang sedang melanjutkan pendidikan di
kota Medan. Selain itu, penulis merupakan anggota FORSIMKA yaitu Forum
Silaturrahmi Islam Kimia.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “
Perbedaan Hasil Belajar Siswa SMA Antara Yang Dibelajarkan Dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dan Tipe Snowball Throwing Pada
Pokok Bahasan Konsep Mol”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebasar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Albinus
Silalahi, M.S sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan, pengarahan, saran, motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal
perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Si, Bapak
Drs. Jasmidi, M.Si dan Ibu Dra. Hafni Indriati Nasution, M.Si sebagai dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi
ini. Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen, staff, dan pegawai jurusan
kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama
perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Syahruddin Lubis,
S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Kisaran dan Bapak Hendra Ganthi
Hasibuan selaku guru kimia, Bapak/Ibu guru di SMA N2 Kisaran serta siswasiswi kelas X Mia 1 dan X Mia 2 yang telah banyak membantu penulis selama
penelitian berlangsung.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
sosok yang tidak akan lekang dari kalbu, yang selalu menjadi inspirasi dan
motivasi, yang mengajarkan arti cinta, keikhlasan, ketegaran dalam menjalani
hidup, sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan penulis dan selalu
mendoakan penulis disetiap sujudnya, yakni Ibunda tersayang Hj. Fatimah
v
Dasopang. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ayahanda Drs. H.
Muhammad Dalil Harahap yang telah mengajarkan penulis tentang apa artinya
menerima dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi, yang secara tidak
langsung mendidik penulis untuk tumbuh menjadi wanita yang mandiri.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk ikhwan Ahmad Abdul
Azizi Ritonga yang selalu menjadi salah satu sumber semangat, yang banyak
memberikan pelajaran berharga, yang mampu memberikan kedamaian, yang
senantiasa mencoba untuk selalu ada di setiap sisi kehidupan penulis. Terima
kasih sebanyak-banyaknya juga penulis sampaikan untuk saudara yakni
Nurdelima Harahap S.Pd, Ikhwanuddin Harahap M.Ag, Tiramlah Hasmidar
Harahap S.Pd, Hamid Zuhri Harahap S.Pd, Zubaidah Harahap S.Pd dan Anni
Kholidah Harahap yang senantiasa memberikan dukungan, menciptakan
senyuman, dan mampu membuat penulis merasa lebih berarti. Serta kepada
sahabat yakni Pinta Sriwahyuni Sihotang, Rian Handika Lubis, Wahyu Ramona
dan Nurlan Fitri Anita.
Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni
mahasiswa Pendidikan Kimia C 2011 yang telah memberikan warna dalam
kehidupan, mengajarkan kedewasaan dan memberikan kebahagiaan, khususnya
kepada rekan penulis yang selalu memberikan yang terbaik, menemani dan
menyayangi yaitu Delvi Selvani Tarigan, Saut H. Siregar, Rahmi, Jusma Sari
Harahap, Vivi Arwina dan teman-teman lain yang tidak dapat disebut namanya
satu-persatu. Terima kasih juga untuk abang/kakak senior atas masukan dan
sarannya selama peneliti menjalani kuliah dan melakukan penelitian.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk kakanda Novalita
Sinaga, Pinta Sriwahyuni, Susiana, Tutianti, Diah, dan Dina yang sudah
senantiasa memberikan dukungan, melindungi dan menyayangi penulis selama
berada di Kertawi kos. Terima kasih juga kepada teman-teman PPLT di SMA N 2
Kisaran yakni Azwar Lubis selaku Ketua PPLT.
vi
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis
Lenni Khotimah Harahap
NIM. 4111131013
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMA ANTARA YANG
DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE
SNOWBALL THROWING PADA POKOK
BAHASAN KONSEP MOL
Lenni Khotimah Harahap (NIM. 4111131013)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perbedaan hasil belajar siswa
SMA antara yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Talking Stick dan tipe Snowball Throwing pada pokok bahasan konsep mol.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA ; sampel yang diteliti adalah
SMA N 2 Kisaran yang diambil sebanyak 2 kelas, yang masing-masing terdiri
dari 40 orang siswa. Satu kelas dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Talking Stick ; sedangkan kelas lainnya dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Hasil belajar tersebut dari
masing-masing kelas diukur dengan instrumen tes hasil belajar bentuk pilihan
berganda sebanyak 20 item, yang memenuhi validitas dan reliabilitas. Data yang
diperoleh dianalisis dengan teknik statistik t.
Data yang diperoleh : rata-rata hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick adalah sebesar 78,375
dan rata-rata hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing adalah sebesar 82,875.
Berdasarkan analisis data dengan teknik statistik t tersebut pada tingkat signifikan
0,05% dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick lebih rendah dibandingkan
dengan hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing pada pokok bahasan konsep mol.
Kata Kunci : hasil belajar, pembelajaran kooperatif, talking stick, snowball
throwing, konsep mol
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Ruang Lingkup
1.3.
Rumusan Masalah
1.4.
Batasan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian
1.7.
Defenisi Operasional
1
4
4
4
4
5
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kajian Teoritis
2.1.1. Belajar dan Hasil Belajar
2.1.1.1. Pengertian Belajar
2.1.1.2. Prinsip Belajar
2.1.1.3. Tujuan Belajar
2.1.1.4. Pengertian Hasil Belajar
2.1.2. Model Pembelajaran
2.1.2.1. Pengertian Model Pembelajaran
2.1.2.2. Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.2.3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.1.2.4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick
2.1.2.4.1.Langkah – Langkah
2.1.2.4.2.Kelebihan Tipe Talking Stick
2.1.2.4.3.Kekurangan Tipe Talking Stick
2.1.2.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
2.1.2.5.1.Langkah – Langkah
2.1.2.5.2.Kelebihan Tipe Snowball Throwing
2.1.2.5.3.Kekurangan Tipe Snowball Throwing
6
6
6
6
7
7
8
8
8
9
10
10
10
11
11
11
12
12
viii
2.1.3.
2.1.3.1.
2.1.3.2.
2.1.4.
2.2.
2.3.
Media Pembelajaran
Pengertian Media
Handout
Materi Konsep Mol
Kerangka Konseptual
Hipotesis
12
12
13
14
14
15
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.
Instrumen Penelitian
3.3.1. Uji Validitas
3.3.2. Uji Reliabilitas
3.3.3. Daya Beda
3.3.4. Tingkat Kesukaran
3.4.
Rancangan Penelitian
3.5.
Teknik Pengumpulan Data
3.5.1. Prosedur Kegiatan Penelitian
3.6.
Teknik Analisis Data
3.6.1. Uji Normalitas
3.6.2. Uji Homogenitas
3.6.3. Uji Hipotesis
3.6.4. Persen ( % ) Peningkatan Hasil Belajar
16
16
17
17
18
19
19
20
21
21
24
24
24
24
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2.
Analisis Data Hasil Penelitian
4.2.1. Uji Normalitas
4.2.2. Uji Homogenitas
4.2.3. Uji Hipotesis
4.2.4. Persen peningkatan Hasil Belajar
4.3.
Pembahasan
27
27
28
29
30
31
31
32
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran
37
37
DAFTAR PUSTAKA
38
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kriteria Validitas Tes
Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Reliabilitas Tes
Tabel 3.3. Kategori Tingkat Kesukaran Butir Tes
Tabel 3.4. Rancangan Penelitian
Tabel 4.1. Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa
Tabel 4.2. Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians Data Pretest-Posttest
Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest
Tabel 4.4. Uji Homogenitas
Tabel 4.5. Hasil Uji Hipotesis
Tabel 4.6. Persen Peningkatan Hasil Belajar
17
18
20
20
29
30
30
31
32
32
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Materi Konsep Mol
Lampiran 2. Silabus
Lampiran 3. RPP
Lampiran 4. Kisi –Kisi Instrumen Soal Sebelum Divalidasi
Lampiran 5. Instrumen Tes Sebelum Divalidasi
Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrumen Tes Sebelum Divalidasi
Lampiran 7. Instrumen Tes Essay Pada Talking Stick
Lampiran 8. Kunci Jawaban Instrumen Tes Essay Pada Talking Stick
Lampiran 9. Media Pembelajaran Handout
Lampiran 10. Perhitungan Validitas
Lampiran 11. Validitas
Lampiran 12. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 13. Reliabilitas
Lampiran 14. Perhitungan Tingkat Kesukaran
Lampiran 15. Tingkat Kesukaran
Lampiran 16. Perhitungan Daya Beda
Lampiran 17. Daya Beda
Lampiran 18. Analisis Kisi-Kisi Instrumen Soal
Lampiran 19. Instrumen Tes ( Setelah Divalidasi)
Lampiran 20. Kunci Jawaban
Lampiran 21. Tabulasi Data Nilai Siswa
Lampiran 22. Varians dan Standar Deviasi Data Pretest-Posttest
Lampiran 23. Peningkatan Hasil Belajar
Lampiran 24. Uji Normalitas
Lampiran 25. Uji Homogenitas
Lampiran 26. Uji Hipotesis
Lampiran 27. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 28. Nilai – Nilai r-Product Moment
Lampiran 29. Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2)
Lampiran 30. Nilai-Nilai dalam Distribusi t (tabel t)
Lampiran 31. Daftar Nilai Distribusi F
40
47
49
71
72
82
83
85
90
98
100
101
102
103
105
106
108
109
111
116
117
121
125
131
135
137
139
146
147
148
149
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Talking Stick lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar siswa
SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball
Throwing pada pokok bahasan konsep mol. Dalam hal ini, rata-rata hasil belajar
siswa SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Talking
Stick adalah sebesar 78,375 dan rata-rata hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing adalah sebesar
82,875.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas :
1. Diharapkan kepada guru bidang studi kimia kiranya dapat menerapkan model
pembelajaran Talking Stick dan Snowball Throwing dengan media handout
yang mampu meningkatkan hasil belajar kimia pada materi konsep mol. Hal
ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa sehingga tidak jenuh dalam
mengikuti proses pembelajaran.
2. Diharapkan kepada para peneliti kiranya memanfaatkan hasil penelitian ini
sebagai masukan dalam merancang penelitian lebih lanjut.
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S., (2010), Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, Prestasi Pustaka,
Jakarta.
Arikunto, S., (2009), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Basyarun, N., (2013), Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Talking Stick Berintegrasi Pembelajaran Pailkem Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup, Jurnal Pendidikan.
Dimyati., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S. B., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Harnanto, A., (2009), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Husna, R., (2010), Pengaruh Model Cooperatif Learning Tipe Snowball Throwing
Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan.
Istarani., (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Meltzer., (2002), The Relationship Between Mathematics Preparation And
Conseptual Learning Gain In Physics, hidden variabel in diaagnostic
present scors american jurnal physics: 70 (12), (1259,1267).
Oviyanti, L. D., (2014), Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Bervisi SETS Terhadap Hasil Belajar Koloid, Journal Of
Chemical Education 3.
Purba, M., (2006), Kimia Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Purwaningsih, A., Sulistyo, S., dan Sri, R. D. A., (2014), Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick dan Teams Games
tournaments (TGT) Ditinjau Dari Kemampuan Matematik Pada Materi
Pokok Hidrolisis Garam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA
39
N Kebakkramat Tahun Pelajaran 2013/ 2014, Jurnal Pendidikan Kimia 3 :
31- 40.
Rasyid, M., (2011), Pengaruh Penerapan Pembelajaran Snowball Throwing
terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN I Bajeng Kab. Gowa, Jurnal
Chemical 12.
Sanjaya, W., (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Kencana, Jakarta.
Sudjana, N., (2005), Metode Statistika, PT Tarsito, Bandung.
Suherman., (2003), Strategi Pembelajaran Kontemporer, UPI, Bandung.
Suprijono, A., (2011), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sutaryono., (2014), Pembelajaran Kimia Dengan Metode Talking Stick
Berbantuan Media Flash Dilengkapi Handout Untuk Meningkatkan
Kualitas Proses Dan Hasil Belajar Materi Pokok Ikatan Kimia Siswa
Kelas X. 4 SMA Negeri 1 Dayeuhluhur, Jurnal Pendidikan Kimia 3.
Sutresna, N., (2013), Kimia Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu – Ilmu Alam, Grafindo Media Pratama,
Bandung.
Utami, B., (2009), Kimia Untuk SMA dan MA Kelas X, Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Wena, M., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara,
Jakarta.
DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE
SNOWBALL THROWING PADA POKOK
BAHASAN KONSEP MOL
Oleh :
Lenni Khotimah Harahap
NIM. 4111131013
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Lenni Khotimah Harahap dilahirkan di kota Padangsidimpuan pada
tanggal 20 Desember 1992. Ibu bernama Hj. Fatimah Dasopang dan ayah bernama
Drs. H. Muhammad Dalil Harahap. Merupakan anak ke tujuh dari tujuh
bersaudara. Penulis memulai pendidikannya pada tahun 1999 di SDN 200103
Padangsidimpuan dan lulus di jenjang pendidikan SD pada tahun 2005. Setelah
lulus di jenjang pendidikan SD pada tahun 2005, penulis meneruskan
pendidikannya di MTsN Model Padangsidimpuan dan lulus dari jenjang
pendidikan MTsN pada tahun 2008. Tahun 2008, penulis melanjutkan
pendidikannya di SMA N 1 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2011. Pada
tahun 2011 penulis diterima di Universitas Negeri Medan di Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada prodi Pendidikan Kimia melalui jalur
SNMPTN. Selama kuliah, penulis mengikuti organisasi HIMAPASID, yaitu
Himpunan Mahasiswa Padangsidimpuan yang merupakan salah satu wadah
organisasi mahasiswa Padangsidimpuan yang sedang melanjutkan pendidikan di
kota Medan. Selain itu, penulis merupakan anggota FORSIMKA yaitu Forum
Silaturrahmi Islam Kimia.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “
Perbedaan Hasil Belajar Siswa SMA Antara Yang Dibelajarkan Dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dan Tipe Snowball Throwing Pada
Pokok Bahasan Konsep Mol”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebasar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Albinus
Silalahi, M.S sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan, pengarahan, saran, motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal
perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Si, Bapak
Drs. Jasmidi, M.Si dan Ibu Dra. Hafni Indriati Nasution, M.Si sebagai dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi
ini. Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen, staff, dan pegawai jurusan
kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama
perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Syahruddin Lubis,
S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Kisaran dan Bapak Hendra Ganthi
Hasibuan selaku guru kimia, Bapak/Ibu guru di SMA N2 Kisaran serta siswasiswi kelas X Mia 1 dan X Mia 2 yang telah banyak membantu penulis selama
penelitian berlangsung.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
sosok yang tidak akan lekang dari kalbu, yang selalu menjadi inspirasi dan
motivasi, yang mengajarkan arti cinta, keikhlasan, ketegaran dalam menjalani
hidup, sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan penulis dan selalu
mendoakan penulis disetiap sujudnya, yakni Ibunda tersayang Hj. Fatimah
v
Dasopang. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ayahanda Drs. H.
Muhammad Dalil Harahap yang telah mengajarkan penulis tentang apa artinya
menerima dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi, yang secara tidak
langsung mendidik penulis untuk tumbuh menjadi wanita yang mandiri.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk ikhwan Ahmad Abdul
Azizi Ritonga yang selalu menjadi salah satu sumber semangat, yang banyak
memberikan pelajaran berharga, yang mampu memberikan kedamaian, yang
senantiasa mencoba untuk selalu ada di setiap sisi kehidupan penulis. Terima
kasih sebanyak-banyaknya juga penulis sampaikan untuk saudara yakni
Nurdelima Harahap S.Pd, Ikhwanuddin Harahap M.Ag, Tiramlah Hasmidar
Harahap S.Pd, Hamid Zuhri Harahap S.Pd, Zubaidah Harahap S.Pd dan Anni
Kholidah Harahap yang senantiasa memberikan dukungan, menciptakan
senyuman, dan mampu membuat penulis merasa lebih berarti. Serta kepada
sahabat yakni Pinta Sriwahyuni Sihotang, Rian Handika Lubis, Wahyu Ramona
dan Nurlan Fitri Anita.
Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni
mahasiswa Pendidikan Kimia C 2011 yang telah memberikan warna dalam
kehidupan, mengajarkan kedewasaan dan memberikan kebahagiaan, khususnya
kepada rekan penulis yang selalu memberikan yang terbaik, menemani dan
menyayangi yaitu Delvi Selvani Tarigan, Saut H. Siregar, Rahmi, Jusma Sari
Harahap, Vivi Arwina dan teman-teman lain yang tidak dapat disebut namanya
satu-persatu. Terima kasih juga untuk abang/kakak senior atas masukan dan
sarannya selama peneliti menjalani kuliah dan melakukan penelitian.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk kakanda Novalita
Sinaga, Pinta Sriwahyuni, Susiana, Tutianti, Diah, dan Dina yang sudah
senantiasa memberikan dukungan, melindungi dan menyayangi penulis selama
berada di Kertawi kos. Terima kasih juga kepada teman-teman PPLT di SMA N 2
Kisaran yakni Azwar Lubis selaku Ketua PPLT.
vi
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis
Lenni Khotimah Harahap
NIM. 4111131013
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMA ANTARA YANG
DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE
SNOWBALL THROWING PADA POKOK
BAHASAN KONSEP MOL
Lenni Khotimah Harahap (NIM. 4111131013)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perbedaan hasil belajar siswa
SMA antara yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Talking Stick dan tipe Snowball Throwing pada pokok bahasan konsep mol.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA ; sampel yang diteliti adalah
SMA N 2 Kisaran yang diambil sebanyak 2 kelas, yang masing-masing terdiri
dari 40 orang siswa. Satu kelas dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Talking Stick ; sedangkan kelas lainnya dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Hasil belajar tersebut dari
masing-masing kelas diukur dengan instrumen tes hasil belajar bentuk pilihan
berganda sebanyak 20 item, yang memenuhi validitas dan reliabilitas. Data yang
diperoleh dianalisis dengan teknik statistik t.
Data yang diperoleh : rata-rata hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick adalah sebesar 78,375
dan rata-rata hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing adalah sebesar 82,875.
Berdasarkan analisis data dengan teknik statistik t tersebut pada tingkat signifikan
0,05% dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick lebih rendah dibandingkan
dengan hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing pada pokok bahasan konsep mol.
Kata Kunci : hasil belajar, pembelajaran kooperatif, talking stick, snowball
throwing, konsep mol
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Ruang Lingkup
1.3.
Rumusan Masalah
1.4.
Batasan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian
1.7.
Defenisi Operasional
1
4
4
4
4
5
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kajian Teoritis
2.1.1. Belajar dan Hasil Belajar
2.1.1.1. Pengertian Belajar
2.1.1.2. Prinsip Belajar
2.1.1.3. Tujuan Belajar
2.1.1.4. Pengertian Hasil Belajar
2.1.2. Model Pembelajaran
2.1.2.1. Pengertian Model Pembelajaran
2.1.2.2. Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.2.3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.1.2.4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick
2.1.2.4.1.Langkah – Langkah
2.1.2.4.2.Kelebihan Tipe Talking Stick
2.1.2.4.3.Kekurangan Tipe Talking Stick
2.1.2.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
2.1.2.5.1.Langkah – Langkah
2.1.2.5.2.Kelebihan Tipe Snowball Throwing
2.1.2.5.3.Kekurangan Tipe Snowball Throwing
6
6
6
6
7
7
8
8
8
9
10
10
10
11
11
11
12
12
viii
2.1.3.
2.1.3.1.
2.1.3.2.
2.1.4.
2.2.
2.3.
Media Pembelajaran
Pengertian Media
Handout
Materi Konsep Mol
Kerangka Konseptual
Hipotesis
12
12
13
14
14
15
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.
Instrumen Penelitian
3.3.1. Uji Validitas
3.3.2. Uji Reliabilitas
3.3.3. Daya Beda
3.3.4. Tingkat Kesukaran
3.4.
Rancangan Penelitian
3.5.
Teknik Pengumpulan Data
3.5.1. Prosedur Kegiatan Penelitian
3.6.
Teknik Analisis Data
3.6.1. Uji Normalitas
3.6.2. Uji Homogenitas
3.6.3. Uji Hipotesis
3.6.4. Persen ( % ) Peningkatan Hasil Belajar
16
16
17
17
18
19
19
20
21
21
24
24
24
24
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2.
Analisis Data Hasil Penelitian
4.2.1. Uji Normalitas
4.2.2. Uji Homogenitas
4.2.3. Uji Hipotesis
4.2.4. Persen peningkatan Hasil Belajar
4.3.
Pembahasan
27
27
28
29
30
31
31
32
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran
37
37
DAFTAR PUSTAKA
38
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kriteria Validitas Tes
Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Reliabilitas Tes
Tabel 3.3. Kategori Tingkat Kesukaran Butir Tes
Tabel 3.4. Rancangan Penelitian
Tabel 4.1. Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa
Tabel 4.2. Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians Data Pretest-Posttest
Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest
Tabel 4.4. Uji Homogenitas
Tabel 4.5. Hasil Uji Hipotesis
Tabel 4.6. Persen Peningkatan Hasil Belajar
17
18
20
20
29
30
30
31
32
32
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Materi Konsep Mol
Lampiran 2. Silabus
Lampiran 3. RPP
Lampiran 4. Kisi –Kisi Instrumen Soal Sebelum Divalidasi
Lampiran 5. Instrumen Tes Sebelum Divalidasi
Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrumen Tes Sebelum Divalidasi
Lampiran 7. Instrumen Tes Essay Pada Talking Stick
Lampiran 8. Kunci Jawaban Instrumen Tes Essay Pada Talking Stick
Lampiran 9. Media Pembelajaran Handout
Lampiran 10. Perhitungan Validitas
Lampiran 11. Validitas
Lampiran 12. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 13. Reliabilitas
Lampiran 14. Perhitungan Tingkat Kesukaran
Lampiran 15. Tingkat Kesukaran
Lampiran 16. Perhitungan Daya Beda
Lampiran 17. Daya Beda
Lampiran 18. Analisis Kisi-Kisi Instrumen Soal
Lampiran 19. Instrumen Tes ( Setelah Divalidasi)
Lampiran 20. Kunci Jawaban
Lampiran 21. Tabulasi Data Nilai Siswa
Lampiran 22. Varians dan Standar Deviasi Data Pretest-Posttest
Lampiran 23. Peningkatan Hasil Belajar
Lampiran 24. Uji Normalitas
Lampiran 25. Uji Homogenitas
Lampiran 26. Uji Hipotesis
Lampiran 27. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 28. Nilai – Nilai r-Product Moment
Lampiran 29. Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2)
Lampiran 30. Nilai-Nilai dalam Distribusi t (tabel t)
Lampiran 31. Daftar Nilai Distribusi F
40
47
49
71
72
82
83
85
90
98
100
101
102
103
105
106
108
109
111
116
117
121
125
131
135
137
139
146
147
148
149
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Talking Stick lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar siswa
SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball
Throwing pada pokok bahasan konsep mol. Dalam hal ini, rata-rata hasil belajar
siswa SMA yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Talking
Stick adalah sebesar 78,375 dan rata-rata hasil belajar siswa SMA yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing adalah sebesar
82,875.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas :
1. Diharapkan kepada guru bidang studi kimia kiranya dapat menerapkan model
pembelajaran Talking Stick dan Snowball Throwing dengan media handout
yang mampu meningkatkan hasil belajar kimia pada materi konsep mol. Hal
ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa sehingga tidak jenuh dalam
mengikuti proses pembelajaran.
2. Diharapkan kepada para peneliti kiranya memanfaatkan hasil penelitian ini
sebagai masukan dalam merancang penelitian lebih lanjut.
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S., (2010), Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, Prestasi Pustaka,
Jakarta.
Arikunto, S., (2009), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Basyarun, N., (2013), Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Talking Stick Berintegrasi Pembelajaran Pailkem Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup, Jurnal Pendidikan.
Dimyati., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S. B., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Harnanto, A., (2009), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Husna, R., (2010), Pengaruh Model Cooperatif Learning Tipe Snowball Throwing
Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan.
Istarani., (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Meltzer., (2002), The Relationship Between Mathematics Preparation And
Conseptual Learning Gain In Physics, hidden variabel in diaagnostic
present scors american jurnal physics: 70 (12), (1259,1267).
Oviyanti, L. D., (2014), Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Bervisi SETS Terhadap Hasil Belajar Koloid, Journal Of
Chemical Education 3.
Purba, M., (2006), Kimia Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Purwaningsih, A., Sulistyo, S., dan Sri, R. D. A., (2014), Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick dan Teams Games
tournaments (TGT) Ditinjau Dari Kemampuan Matematik Pada Materi
Pokok Hidrolisis Garam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA
39
N Kebakkramat Tahun Pelajaran 2013/ 2014, Jurnal Pendidikan Kimia 3 :
31- 40.
Rasyid, M., (2011), Pengaruh Penerapan Pembelajaran Snowball Throwing
terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN I Bajeng Kab. Gowa, Jurnal
Chemical 12.
Sanjaya, W., (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Kencana, Jakarta.
Sudjana, N., (2005), Metode Statistika, PT Tarsito, Bandung.
Suherman., (2003), Strategi Pembelajaran Kontemporer, UPI, Bandung.
Suprijono, A., (2011), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sutaryono., (2014), Pembelajaran Kimia Dengan Metode Talking Stick
Berbantuan Media Flash Dilengkapi Handout Untuk Meningkatkan
Kualitas Proses Dan Hasil Belajar Materi Pokok Ikatan Kimia Siswa
Kelas X. 4 SMA Negeri 1 Dayeuhluhur, Jurnal Pendidikan Kimia 3.
Sutresna, N., (2013), Kimia Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu – Ilmu Alam, Grafindo Media Pratama,
Bandung.
Utami, B., (2009), Kimia Untuk SMA dan MA Kelas X, Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Wena, M., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara,
Jakarta.