bladderless fish, nilai maksimum TS pada umumnya terdapat tepat pada dorsal aspect
nya, kecuali untuk ikan yang tubuhnya streamline Arnaya, 1991. Menurut Foote 1987 pada pengukuran insitu target strength dengan
metode akustik, nilai rata-rata target strength mempunyai hubungan linear dengan nilai rata-rata panjang ikan cm.
Untuk ikan dengan gelembung renang tertutup physoclist: 5
, 67
log 20
L TS
..................................................................................6 Untuk ikan dengan gelembung renang terbuka physostome:
9 ,
71 log
20
L
TS ..................................................................................7
Untuk ikan yang tidak memiliki gelembung renang bladderless fish: 80
log 20
L TS
.....................................................................................8
2.4 Ikan demersal
Sumberdaya ikan demersal adalah jenis-jenis ikan yang hidup di dasar atau dekat dasar perairan. Umumnya, ikan-ikan demersal dapat hidup dengan baik di
perairan yang bersubstrat lumpur atau lumpur berpasir. Menurut Aoyama 1973 dalam
Rhido 1999, sifat-sifat ekologis ikan demersal adalah kemampuan beradaptasi yang relatif tinggi terhadap kedalaman. Selain itu, sifat ekologi ikan
demersal adalah pengelompokan relatif lebih kecil dibandingkan ikan pelagis. Distribusi atau sebaran ikan demersal sangat dibatasi oleh kedalaman perairan,
karena tiap jenis ikan hanya mampu bertoleransi terhadap kedalaman tertentu sebagai akibat perbedaan tekanan air, karena semakin dalam suatu perairan,
tekanannya akan semakin besar pula.
Ikan demersal merupakan salah satu sumberdaya ikan yang cukup penting. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Komisi Ilmiah stock assesment
tahun 2001, potensi ikan demersal di Indonesia diduga sebesar 1.370,10 juta ton per tahun. Dari potensi tersebut, sebanyak 27 berada di Perairan Laut Jawa ,
yaitu 375,20 juta ton per tahun Budiman, 2006. Berdasarkan data yang sudah ada, pemanfaatan sumberdaya ikan demersal di Perairan Laut Jawa dan Selat
Sunda mencapai 115, 58 Rasdani, 2004. Menurut Widodo et.al. 1999: pengelompokan sumberdaya ikan demersal
kategori ekonomis penting adalah: 1. Kelompok komersil utama: Bambangan Ludjanidae, Bawah putih
Stromateidae, Kakap putih Centropomidae, Manyung Ariidae, Kuwe Carangidae, dan Nomei Harpodontidae.
2. Kelompok komersial nomor dua: Gerot-gerot Pomadasydae, Bawal hitam
Formionidae, Kurisi Nemipteridae, Kuro Polynemidae, Layur Trichiuridae, Ikan pari, Cucut, dan Baronang.
3. Kelompok komersial nomor tiga: Pepetek Leiognathidae, Beloso Synodontidae, Kuniran Mullidae, Kerong-kerong Teraponidae, Mata
besarmerah Priachanthidae, dan Gabus laut.
4. Kelompok komersil nomor empat campuran: Srinding Apogonidae, ikan Lidah Cynoglossidae, ikan Sebelah Psettodidae, dan Kapas-kapas
Gerreidae.
2.5 Ikan Lape
Scarus ghobban
Ikan lape atau dengan bahasa latinnya Scarus ghobban merupakan salah satu jenis ikan demersal yang memiliki genus yang sama dengan ikan kakak tua.
Ikan ini termasuk ke dalam ordo Perciformes yang memiliki ciri-ciri dorsal dan sirip anal dibagi menjadi anterior dan posterior berduri, sisik biasanya ctenoid
namun ada yang beberapa yang cycloid . Ikan ini hidupnya berasosiasi dengan karang dan umumnya hidup di kedalaman 3-36 m. Rata-rata panjang ikan lape ini
yaitu 30 cm. Ikan S. ghobban hidup di daerah tropis yaitu berada pada 30 LU –
32 LS. Ikan ini merupakan salah satu ikan komersil yang sering dimanfaatkan
manusia sebagai konsumsi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan hias fishbase.org. Berikut ini gambar dari ikan S. ghobban Gambar 3.
Gambar 3. Ikan lape Scarus ghobban Sumber : Dokumentasi
Tingkah laku hidup ikan lape dewasa umumnya soliter atau tipe ikan penyendiri namun kadang membentuk gerombolan kecil. Ikan ini bersifat
herbivora yaitu memakan alga yang menempel di bebatuan dan di karang pada dasar perairan zipcodezoo.com, 2011. Ikan lape merupakan salah satu ikan
ekonomis penting. Selain sebagai ikan konsumsi, ikan lape juga sering dijadikan sebagai ikan hias karena memiliki warna tubuh yang menarik fishbase.com,
2011. Rata-rata panjang total total lengthTL ikan lape dewasa yaitu 30 cm. Penelitian ini menggunakan ikan lape yang memiliki panjang antara 16,00 sampai
18,50 cm, maka ikan yang digunakan pada penelitian ini diduga tergolong belum dewasa.
2.6 Kondisi Umum Perairan Kepulauan Seribu