HB. Sutopo, 1988 : 37
BAB II DESKRIPSI LOKASI
A. KONDISI GEOGRAFIS KAMPOENG BATIK LAWEYAN
Laweyan adalah sebuah kampung dagang dan pusat industri batik, yang dimulai perkembangannya sejak awal abad 20. Kampung itu terletak di sebelah
barat, kurang lebih 4 kilo meter dari pusat Kotamadya Surakarta. Letak kampong itu sangat strategis posisinya menjadi penghubung dengan kawasan luar kota,
terutama dengan wilayah Kartasura dan Sukoharjo. Jalur utama jalan Laweyan adalah jalan protocol kedua setelah jalan Slamet Riyadi yang menjadi
penghubung antara kota Surakarta dengan Yogyakarta. Luas wilayahnya pada tahun 1980 kurang lebih 29,267 Ha dan jumlah penduduknya kurang lebih 2.004
jiwa, bila dibandingkan dengan penduduk di Kelurahan lain di Kotamadya Surakarta, maka Laweyan adalah daerah yang terkecil baik jumlah penduduk
maupun luas wilayahnya. Secara administratif kelurahan laweyan terdiri dari satu
Rukun Kampung RK, delapan pendukuhan dan 12 Rukun Tetangga RT. Penarikan
Kesimpulan
Selama pemerintahan Karajaan, masyarakat Laweyan terdiri dari dua wilayah Laweyan barat dan Laweyan timur yang dipisahkan oleh sungai
Laweyan. Karakteristik penduduk sangat berbeda. Penduduk Laweyan barat dalam masalah ekonomi dan kebudayaan lebih banyak berhubungan dengan
fasilitas yang disediakan raja karena makam-makam raja. Sebaliknya penduduk Laweyan timur yang dihuni oleh sebagian besar pedagang dan pengusaha batik,
lebih banyak memusatkan perhatian pada kegiatan pasar mati Laweyan. Pasar yang sudah mati itu sekarang sudah menjadi Kampung lor utara dan kidul
selatan pasar. Sekarang ini 1987 secara administratif kelurahan Laweyan termasuk
dibawah wilayah Kecamatan laweyan. Kampung ini sejak dihuni oleh sejumlah pengusaha batik, lebih dikenal sebagai kampung dagang. Kampung itu dibatasi
oleh sungai Jenes, Batangan dan Kabanaran yang merupakan batas alamiyah antara kota lama Laweyan dengan daerah Kartasura serta memberikan peranannya
untuk menampung pembuangan air limbah kota. Jika digambarkan 2.1 dibawah ini adalah peta kampung batik Laweyan
38
Sumber : Data sekunder Forum Paguyuban Kampoeng Batik Laweyan FPKBL
B. KONDISI MONOGRAFIS B. 1. Jumlah Penduduk