Implikasi SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

xcv oleh tukang parkir ini tidak sebatas pada aktivitas yang berhubungan dengan mata pencaharian hidup mereka. Kerjasama yang dilakukan di luar aktivitas tersebut dapat berupa kewajiban-kewajiban untuk saling membantu apabila salah seorang anggota komunitas mempunyai hajat atau sedang sakit. Penyesuaian diri yang mereka lakukan ini merupakan upaya agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dan kelangsungan hidupnya dapat terjamin. Bentuk penyesuaian diri yang mereka lakukan tersebut dipengaruhi kondisi situasional yang sedang terjadi di dalam ruang tersebut.

B. Implikasi

1. Implikasi secara teoritis Terbentuknya ruang parkir yang ada di jalan raya ini diakibatkan adanya pengaruh modernisasi. Dalam teorinya Harvey dijelaskan bahwa pembentukan ruang yang ada di jalan adalah ruang yang terbentuk, akibat jalan itu didirikan bangunan-bangunan yang muncul akibat adanya kegiatan individu, kelas, atau kelompok sosial lainnya. Secara sistematis sebuah lembaga masyarakat terbentuk melalui solidaritas sosial. Dengan banyaknya pertokoan-pertokoan yang ada di Jalan Dr. Radjiman Surakarta ini maka, banyak orang yang berkunjung di kawasan ini sehingga membuat kawasan ini menjadi ramai. Dengan adanya Pasar Klewer dan pertokoan disini maka kebutuhan orang akan tempat parkir sangat tinggi sekali, sehingga ruang parkir itu muncul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ruang parkir. Dengan munculnya ruang parkir di pinggir jalan ini mengakibatkan terjadinya konflik karena munculnya ruang baru dari ruang yang sudah ada yaitu jalan raya. Dengan terjadinya konflik ruang ini maka tukang parkir harus bisa melakukan manajemen konflik supaya terjadinya konflik itu dapat dihindari. Dalam melakukan manajemen konflik itu dengan pengguna jalan dengan menggunakan interaksi dengan pengguna jalan. Menurut Giddens secara intrisik yang digunakan oleh tukang parkir itu adalah bahasa simbolik atau Giddens xcvi menyebutnya sebagai alat tukar simbolik. Yang dimaksud dengan alat tukar simbolik adalah media pertukaran yang bisa “dialirkan” tanpa mempedulikan karektristik spesifik individu atau kelompok yang menangani mereka pada momen tertentu. Sebagai tukang parkir tentunya para tukang parkir melakukan penyesuaian diri untuk menjalin hubungan relasi sosial. Dalam melakukan penyesuaian diri ini tukang parkir melakukan kerjasama dengan rekan seprofesinya. Dalam teorinya Calhoun dan Ross Penyesuaian diri sendiri adalah interaksi terus-menerus yang kita adakan dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan lingkungan. Seperti yang dilakukan oleh tukang parkir tersebut dijelaskan mereka akan saling membantu untuk menyelesikan masalahnya sesuai dengan kemampuannya masing-masing yang terjadi didalam lingkungannya tersebut. 2. Implikasi secara praktis a. Mendeskripsikan manajemen konflik yang dilakukan oleh tukang parkir sebagai akibat munculnya ruang baru di tengah-tengah ruang yang sudah ada. b. Mendeskripsikan strategi adaptasi yang dilakukan oleh tukang parkir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi untuk mempertahankan hidupnya.

C. Saran