STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN
STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK
PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS
PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh :
Eka Angkasa Putra Agni Hermawan
201110160311146
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK
PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS
PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN
SKRIPSI
Oleh :
Eka Angkasa Putra Agni Hermawan
201110160311146
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Eka angkasa Putra Agni Hermawan
NIM
: 201110160311146
Jurusan
: Manajemen
Fakultas
: Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini Menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa
1. Tugas akhir dengan Judul, “STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH
SUMPIT UNTUK PEMBUATAN PRODUK PENGIS RONGGA-RONGGA KERTAS
PADA UD. MUTIARA 9 SERANG BANTEN” Adalah hasil karya saya, dalam naskah
tugas akhir ini tidak terdapat kaya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam
sumber kutipan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur unsur PLAGIASI saya
bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG
TELAH SAYA PEROLEH DIBATALAKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI
NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Malang, (15/03/15)
Yang Menyatakan
Eka Angkasa Putra A.H
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua dan khususnya penulis sendiri yang pada akhirnya dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Study Kelayakan Pemanfaatan Limbah
Sumpit Untuk Pembuatan Produk Pengisi Rongga-Rongga Kertas Pada UD.
Mutiara 9 Serang-Banten”.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu dari persyaratan dalam
mencapai gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen,
Universitas Muhammadiyah Malang.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Bapak Nazzaruddin sebagai dekan telah membantu dalam aktivitas
perkuliahan dan mempermudah mahasiswa dalam hal akademik.
2. Bapak Dr. Marsudi, M.M selaku ketua jurusan manajemen telah membuat
kebijakan dan membimbing mahasiswa dengan sangat bijak.
3. Ibu Dra. Fien Zulfikarijah, MM dan Bapak Drs. Sri Joko, MM, selaku dosen
pembimbing yang dengan penuh ketulusan, kesabaran dan ikhlas serta
sungguh-sungguh dalam memberikan bimbingan dan pengarahan hingga
tersusunnya penulisan skripsi ini.
4. Pimpinan beserta staff perusahaan yang telah memberikan ijin penelitian
untuk menyusun skripsi ini.
5. Ibunda Amini dan Ayahanda Agus Siswanto tercinta yang telah
mengikhlaskan segala kemampuan moril dan materiilnya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
6. Adikku tercinta Widia Putri Dwi Ambarwati atas Doa dan dukungannya
sehingga terselesainya skripsi ini.
7. Semua Keluarga dan Saudara di Malang dan di Serang atas Doa serta segala
bantuannya dan silaturahminya.
8. Feril Yusma yang membantu dalam segi aktivitas, doa dan dukungan yang
telah diberikan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa dan semua pihak yang membantu penulis.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan Ridho-Nya yang setimpal
dengan jasa-jasa beliau dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
dalam mengembangkan ilmu Ekonomi, khususnya Manajemen.
Malang, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Batasan Masalah ................................................................................... 5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6
BAB II TINJAUAN TEORI .......................................................................... 7
A. Penelitian terdahulu .............................................................................. 7
B. Teori ..................................................................................................... 8
1. Study Kelayakan Bisnis ................................................................. 8
2. Tujuan Study Kelayakan Bisnis ..................................................... 9
3. Manfaat Study Kelayakan Bisnis ................................................... 10
4. Aspek-aspek dalam study kelayakan bisnis ................................... 11
a. Aspek Pasar .............................................................................. 11
b. Aspek Operasi .......................................................................... 16
c. Aspek Sumber Daya Manusia .................................................. 23
d. Aspek Keuangan ...................................................................... 26
C. Kerangka Pikir ..................................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 48
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 48
B. Jenis Penelitian ..................................................................................... 48
C. Definisi Operasional variabel ............................................................... 49
D. Data dan Sumber Data ......................................................................... 51
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 52
F. Teknik Analisa Data ............................................................................. 53
BAB IV HASIL DAN ANALISA .................................................................. 56
A. Tinjauan Umum Perusahaan ................................................................ 56
1. Sejarah singkat perusahaan ............................................................ 56
2. Pemasaran ...................................................................................... 57
3. Produksi ......................................................................................... 57
4. Keuangan........................................................................................ 59
5. Sumber Daya Manusia ................................................................... 60
B. Analisis Data ........................................................................................ 62
1. Aspek Pasar .................................................................................... 62
2. Aspek Operasi ................................................................................ 68
3. Aspek Keuangan ............................................................................ 76
4. Aspek Sumber Daya Manusia ........................................................ 98
C. Pembahasan .......................................................................................... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 107
A. Kesimpulan .......................................................................................... 107
B. Saran ..................................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 109
LAMPIRAN .................................................................................................... 111
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
1
Tabel 4.1
Jenis-jenis mesin yang digunakan
61
2
Tabel 4.2
Kualitas tenaga kerja
61
3
Tabel 4.3
Daftar karyawan dan jam kerja karyawan
62
4
Tabel 4.4
Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga
64
kertas PT.X
5
Tabel 4.5
Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga
64
kertas PT. Fajar Surya Wisesa
6
Tabel 4.6
Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga
64
kertas PT. Dwi Aneka Kemasindo
7
Tabel 4.7
Peramalan permintaan produk pengisi rongga
65
kertas PT.X
8
Tabel 4.8
Peramalan permintaan produk pengisi rongga
66
kertas PT. Fajar Wisesa
9
Tabel 4.9
Peramalan permintaan produk pengisi rongga
66
kertas PT. Dwi Aneka Kemasindo
10
Tabel 4.10
Kebutuhan permintaan perusahaan kertas yang
67
diproyeksikan
11
Tabel 4.11
Daftar mesin yang digunakan dalam proses
71
produksi
12
Tabel 4.12
Kapasitas produk pengisi rongga kertas yang bisa
72
diproduksi oleh UD. Mutiara 9
13
Tabel 4.13
Nama perusahaan perkayuan di Kec. Kasemen dan
73
Kapasitas produksi
14
Tabel 4.14
Kebutuhan peralatan dan biaya peralatan produksi
79
15
Tabel 4.15
Kebutuhan perlengkapan dan biaya peralatan
79
produksi
16
Tabel 4.16
Jumlah investasi keseluruhan yang dibutuhkan
80
17
Tabel 4.17
Harga limbah kayu dan sumpit
81
18
Tabel 4.18
Harga kebutuhan bahan baku selama periode yang
81
yang diproyeksikan dengan inflasi 7%
19
Tabel 4.19
Jabatan, jumlah pegawai dan gaji pegawai (3 shif)
82
20
Tabel 4.20
Proyeksi gaji tenaga kerja pertahun
82
21
Tabel 4.21
Kebutuhan listrik mesin (3 Shif)
83
22
Tabel 4.22
Jumlah pemakaian listrik dalam satu tahun
85
23
Tabel 4.23
Biaya listrik selama periode proyeksi
85
24
Tabel 4.24
Total Biaya produksi pertahun
86
25
Tabel 4.25
Jenis dan harga alat tulis beserta administrasi
87
kantor
26
Tabel 4.26
Peningkatan harga kebutuhan administrasi setiap
87
tahun
27
Tabel 4.27
Biaya total transportasi setiap tahun
88
28
Tabel 4.28
Biaya total pemeliharaan setiap tahun
88
29
Tabel 4.29
Umur pakai asset
89
30
Tabel 4.30
Bonus Karyawan
91
31
Tabel 4.31
Jumlah biaya operasional total tiap-tiap tahun
92
32
Tabel 4.32
Proyeksi penerimaan produk pengisi rongga kertas
93
dalam satu tahun
33
Tabel 4.33
Rugi laba per 31 Desember 2015
96
34
Tabel 4.34
Proyeksi laporan arus kas per 31 Desember
97
35
Tabel 4.35
Net Present Value 10%
98
36
Tabel 4.36
Karakteristik pegawai yang dibutuhkan dalam
99
aktivitas produksi
37
Tabel 4.37
Kapasitas produk pengisi rongga-rongga kertas
102
yang diproduksi oleh UD. Mutiara 9
38
Tabel 4.38
Nama perusahaan perkayuan di Kec. Kasemen dan
Kapasitas Produksi
103
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Halaman
1
Proses pembuatan produk pengisi rongga kertas
68
2
Layout UD. Mutiara 9
75
3
Proyeksi Tata Letak Menggunakan layout produk
76
bentuk U
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Halaman
1
Hasil wawancara dengan berbagai sumber
111
2
Spesifikasi mesin yang digunakan
115
DAFTAR PUSTAKA
Desri Yesi, 2013, Study kelayakan usaha pemanfaatan limbah kopi untuk pakan kambing di
kota pagar alam.
Dini Cahyandari, 2007, Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
Papan Partikel.
Fronthea Swastawati, 2011, Studi Kelayakan Dan Efisiensi Usaha Pengasapan Ikan Dengan
Asap Cair Limbah Pertanian.
Gitosudarmo, Indriyo, 1999, Manajemen Operasi.
http://www.academia.edu/4631973/Mengidentifikasi_Faktor_Internal_dan_Eksternal_d
engan_Analisis_SWOT_pada_Perusahaan_Konveksi.
http://www.academia.edu/6473904/Analisis_beban_kerja_dan_kebutuhan_karyawan.
http://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-beban-kerja/.
http://putri-ck-study.blogspot.com/2013/01/beban-kerja-dan-perhitungannya.html.
http://kelincicoklatdiary.wordpress.com/2010/10/14/net-present-value-npv-dan-internalrate-of-return-irr/
http://salimafarma.blogspot.com/2011/05/metode-dan-teknik-pengumpulan-data.html.
http://www.bglconline.com/2014/09/kelayakan-bisnis-cost-of-capital/.
Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang, 2009, Metodologi Penelitian Bisnis.
Joko, Sri, 2001, Manajemen Produksi dan Operasi
Joko, Sri, 2004, Manajemen Produksi dan Operasi
Ramadhan Moh. Bambang Gilang, Pemanfaatan Limbah Kayu Untuk Perancangan
Casing Produk Information Technology Dengan Pendekatan Konsep Retro
Sutojo, Siswanto, 1993, Study Kelayakan Proyek
Sutojo, Siswanto, 2002, Study Kelayakan Proyek
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di daerah pegunungan, khususnya di daerah Banten mulai dari
Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Malimping, dan Kabupaten Rangkas
masih banyak ditemukan tanaman bambu. Tanaman bambu merupakan jenis
rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Tanaman bambu
sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuat peralatan
rumah tangga seperti bakul nasi, tudung saji, tempat kue, topi bambu, ataupun
anyaman yang lain. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara
pertumbuhan tanaman bambu yang melimpah dengan pemanfaatan yang
kurang efektif.
Hal tersebut dilihat oleh sebagian orang sebagai peluang bisnis,
tanaman bambu yang banyak dijumpai di daerah-daerah tersebut bisa
dimanfaatkan lebih efektif. Salah satu cara untuk memanfaatkan hasil bumi
yang melimpah tersebut dengan mendirikan perusahaan-perusahaan yang
berinovasi dan memproduksi barang berbahan dasar bambu, seperti
perusahaan sumpit, tusuk sate, furniture, flooring dan dekorasi.
Dari kegiatan produksi yang dilakukan oleh industri kerajinan bambu
banyak sekali menghasilkan limbah, terutama pada perusahaan penghasil
sumpit. Proses pembuatan sumpit yang sangat panjang, mulai dari
pemotongan bambu menjadi ukuran 20cm, kemudian dibelah menjadi
beberapa bagian, kemudian diserut menjadi bulat-bulat hingga proses akhir
1
2
yaitu peruncingan. Dari proses yang sangat panjang tersebut banyak
menghasilkan limbah, baik berupa serbuk bambu atau serat bambu.
Limbah dari industri pengolahan sumpit jarang sekali ada yang
memanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih efektif dan bernilai lebih bagi
perusahaan. Kenyataan di lapangan bahwa perusahaan-perusahaan yang
bergerak dibidang yang sama, hanya mengelola limbah tersebut dengan cara
membakar atau membuangnya begitu saja, dengan begitu perusahaan harus
mengeluarkan biaya lebih untuk melakukan pembuangan limbah tersebut.
Oleh karena itu pengelolaan limbah sumpit harus menjadi perhatian
lebih bagi pihak manajemen perusahaan. Perusahaan harus jeli untuk
memanfaatkan sedikit peluang tersebut untuk dijadikan keuntungan lebih bagi
perusahaan. Salah satu cara untuk mengelola limbah dari sumpit tersebut
dengan cara pembuatan produk baru. Menurut Simamora dan Sinta (2004),
produk baru merupakan barang atau jasa yang pada dasarnya berbeda dari
yang telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan.
Salah satu alternatif dalam pembuatan produk yang berbahan dasar
limbah bambu adalah pengisi rongga-rongga kertas, pengisi rongga kertas
merupakan alat bantu yang digunakan oleh industri pembuatan kertas disalah
satu aktifitas produksinya, yaitu pada saat kertas dileburkan menjadi bubur
kertas, untuk membuat kertas menjadi lengket dan menyatu kembali
diperlukan alat bantu pengisi rongga kertas tersebut sehingga kertas dapat
menyatu kembali dan dapat dicetak sesuai ukuran yang telah ditetapkan
3
perusahaan. Untuk merealisasikan pembuatan produk pengisi rongga kertas
perlu adanya analisa mengenai tingkat kelayakan dari berbagai aspek.
Study kelayakan diperlukan untuk dapat dijadikan suatu bahan
pertimbangan untuk pengembangan produk baru. Adapun dari study
kelayakan tersebut dilakukan peninjauan-peninjauan terhadap aspek pasar,
operasi, keuangan dan sumber daya manusia untuk melihat kelayakan dari
pengembangan produk ini. Hasil analisa tersebut diperlukan guna untuk
mengetahui
apakah
rencana
pengembangan
produk
baru
akan
menguntungkan secara ekonomis atau tidak, karena kegiatan yang akan
dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapat keuntungan secara ekonomis.
Menurut Taylor (1995), proses yang dilakukan dalam pembuatan
produk baru saat ini sudah berbeda dengan proses yang dilakukan pada waktu
yang lalu. Pada waktu yang lalu perusahaan cenderung menggunakan
pendekatan tradisional dimana proses untuk pembuatan produk baru
dilakukan secara bertahap, dari departemen ke departemen selanjutnya. Ini
menyebabkan proses pembuatan produk baru berjalan lama.
Sedangkan saat ini perusahaan-perusahaan besar menggunakan
pendekatan simultan dan team antar departemental. Simultan berarti untuk
melaksanakan suatu kegiatan proses pembuatan produk tidak perlu menunggu
sampai kegiatan dari departemen yang lain selesai secara tuntas terlebih
dahulu, tetapi kegiatan yang mungkin dilakukan secara bersamaan dan
dilakukan pada waktu yang sama.
4
Saat ini perusahaan-perusahaan yang menjadi market leader dalam
berbagai sektor merupakan perusahaan-perusahaan yang selalu menawarkan
produk baru kepada konsumen. Dengan strategi pengembangan produk
konsumen akan dihadapkan pada pilihan produk yang lebih banyak dan
beragam. Perusahaan yang inovatif dengan produk yang beragam akan
memberikan nilai khusus bagi konsumen bahkan bisa menjadi keunggulan
kompetitif bagi perusahaan dibandingkan dengan pesaing.
Seperti UD. Mutiara 9 yang bergerak di industri kerajinan bambu
(sumpit), dimana selama ini perusahaan membuang limbah sumpit secara
percuma tanpa ada pengelolaan yang baik. Faktor utama yang menyebabkan
perusahaan tidak dapat mengelola limbah sumpit adalah belum adanya
inisiatif untuk berinovasi dengan memanfaatkan limbah sumpit tersebut.
Disisi lain perusahaan menganggap bahwa rutinitas kerja dan laba yang stabil
sudah cukup bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Oleh karena itu pengembangan produk dengan memanfaatkan limbah
sumpit harus dilakukan dalam perusahaan tersebut. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam pengembangan produk tersebut meliputi pencarian ide,
penyaringan ide atau konsep, kajian kelayakan produk, fungsi produk, dan
rancangan produk. Dengan begitu perusahaan dapat mengambil peluang yang
tidak terpikirkan oleh pesaingnya yaitu menjadikan pemanfaatan limbah
sumpit menjadi keunggulan kompetitif perusahaan.
Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Dini Cahyandari (2007)
dengan judul Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
5
Papan Partikel. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kayu
tersebut dengan mengolahnya menjadi papan partikel. Dari hasil penelitian
didapatkan hasil bahwa penggunaan serbuk kayu keras dan adhesive dari
bahan phenol formaldehyde mempunyai sifat mekanik yang paling baik, yaitu
mempunyai kekuatan tarik 0.46 N/mm2 dan kekuatan tekuk: 17.26 N/mm2
dibandingkan penggunaan bahan lainnya.
Dari fenomena yang dialami oleh UD. Mutiara 9, maka keputusan
untuk mengembangkan produk baru berupa produk pengisi rongga kertas dan
menguji tingkat kelayakan dari produk tersebut dengan memanfaatkan limbah
sumpit guna tercapainya keuntungan yang lebih baik dilihat dari aspek pasar,
operasi, keuangan dan sumber daya manusia, di sisi lain dapat menambah
varian produk perusahaan yang ditawarkan kepada konsumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
yang
telah
diutarakan
maka
perumusan masalah yang akan dibahas adalah apakah pemanfaatan limbah
sumpit untuk pembuatan produk pengisi rongga-rongga kertas layak
dilakukan oleh UD. Mutiara 9 Serang-Banten?
C. Batasan Penelitian
Agar tidak terlalu luas pembahasan dalam penelitian ini, maka batasan
masalah yang digunakan hanya mengkaji aspek pasar, aspek operasi, aspek
sumber daya manusia dan aspek keuangan.
6
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Menganalisis tingkat kelayakan pemanfaatan limbah sumpit untuk
pembuatan produk pengisi rongga-rongga kertas pada UD. Mutiara 9
Serang-Banten.
2. Manfaat Penelitian
a. Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan bagi pihak manajemen untuk melakukan
pengembangan produk.
b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi
ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan menjadi referensi
penelitian khususnya pengembangan produk.
PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS
PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh :
Eka Angkasa Putra Agni Hermawan
201110160311146
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK
PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS
PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN
SKRIPSI
Oleh :
Eka Angkasa Putra Agni Hermawan
201110160311146
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Eka angkasa Putra Agni Hermawan
NIM
: 201110160311146
Jurusan
: Manajemen
Fakultas
: Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini Menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa
1. Tugas akhir dengan Judul, “STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH
SUMPIT UNTUK PEMBUATAN PRODUK PENGIS RONGGA-RONGGA KERTAS
PADA UD. MUTIARA 9 SERANG BANTEN” Adalah hasil karya saya, dalam naskah
tugas akhir ini tidak terdapat kaya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam
sumber kutipan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur unsur PLAGIASI saya
bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG
TELAH SAYA PEROLEH DIBATALAKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI
NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Malang, (15/03/15)
Yang Menyatakan
Eka Angkasa Putra A.H
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua dan khususnya penulis sendiri yang pada akhirnya dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Study Kelayakan Pemanfaatan Limbah
Sumpit Untuk Pembuatan Produk Pengisi Rongga-Rongga Kertas Pada UD.
Mutiara 9 Serang-Banten”.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu dari persyaratan dalam
mencapai gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen,
Universitas Muhammadiyah Malang.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Bapak Nazzaruddin sebagai dekan telah membantu dalam aktivitas
perkuliahan dan mempermudah mahasiswa dalam hal akademik.
2. Bapak Dr. Marsudi, M.M selaku ketua jurusan manajemen telah membuat
kebijakan dan membimbing mahasiswa dengan sangat bijak.
3. Ibu Dra. Fien Zulfikarijah, MM dan Bapak Drs. Sri Joko, MM, selaku dosen
pembimbing yang dengan penuh ketulusan, kesabaran dan ikhlas serta
sungguh-sungguh dalam memberikan bimbingan dan pengarahan hingga
tersusunnya penulisan skripsi ini.
4. Pimpinan beserta staff perusahaan yang telah memberikan ijin penelitian
untuk menyusun skripsi ini.
5. Ibunda Amini dan Ayahanda Agus Siswanto tercinta yang telah
mengikhlaskan segala kemampuan moril dan materiilnya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
6. Adikku tercinta Widia Putri Dwi Ambarwati atas Doa dan dukungannya
sehingga terselesainya skripsi ini.
7. Semua Keluarga dan Saudara di Malang dan di Serang atas Doa serta segala
bantuannya dan silaturahminya.
8. Feril Yusma yang membantu dalam segi aktivitas, doa dan dukungan yang
telah diberikan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa dan semua pihak yang membantu penulis.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan Ridho-Nya yang setimpal
dengan jasa-jasa beliau dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
dalam mengembangkan ilmu Ekonomi, khususnya Manajemen.
Malang, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Batasan Masalah ................................................................................... 5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6
BAB II TINJAUAN TEORI .......................................................................... 7
A. Penelitian terdahulu .............................................................................. 7
B. Teori ..................................................................................................... 8
1. Study Kelayakan Bisnis ................................................................. 8
2. Tujuan Study Kelayakan Bisnis ..................................................... 9
3. Manfaat Study Kelayakan Bisnis ................................................... 10
4. Aspek-aspek dalam study kelayakan bisnis ................................... 11
a. Aspek Pasar .............................................................................. 11
b. Aspek Operasi .......................................................................... 16
c. Aspek Sumber Daya Manusia .................................................. 23
d. Aspek Keuangan ...................................................................... 26
C. Kerangka Pikir ..................................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 48
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 48
B. Jenis Penelitian ..................................................................................... 48
C. Definisi Operasional variabel ............................................................... 49
D. Data dan Sumber Data ......................................................................... 51
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 52
F. Teknik Analisa Data ............................................................................. 53
BAB IV HASIL DAN ANALISA .................................................................. 56
A. Tinjauan Umum Perusahaan ................................................................ 56
1. Sejarah singkat perusahaan ............................................................ 56
2. Pemasaran ...................................................................................... 57
3. Produksi ......................................................................................... 57
4. Keuangan........................................................................................ 59
5. Sumber Daya Manusia ................................................................... 60
B. Analisis Data ........................................................................................ 62
1. Aspek Pasar .................................................................................... 62
2. Aspek Operasi ................................................................................ 68
3. Aspek Keuangan ............................................................................ 76
4. Aspek Sumber Daya Manusia ........................................................ 98
C. Pembahasan .......................................................................................... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 107
A. Kesimpulan .......................................................................................... 107
B. Saran ..................................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 109
LAMPIRAN .................................................................................................... 111
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
1
Tabel 4.1
Jenis-jenis mesin yang digunakan
61
2
Tabel 4.2
Kualitas tenaga kerja
61
3
Tabel 4.3
Daftar karyawan dan jam kerja karyawan
62
4
Tabel 4.4
Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga
64
kertas PT.X
5
Tabel 4.5
Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga
64
kertas PT. Fajar Surya Wisesa
6
Tabel 4.6
Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga
64
kertas PT. Dwi Aneka Kemasindo
7
Tabel 4.7
Peramalan permintaan produk pengisi rongga
65
kertas PT.X
8
Tabel 4.8
Peramalan permintaan produk pengisi rongga
66
kertas PT. Fajar Wisesa
9
Tabel 4.9
Peramalan permintaan produk pengisi rongga
66
kertas PT. Dwi Aneka Kemasindo
10
Tabel 4.10
Kebutuhan permintaan perusahaan kertas yang
67
diproyeksikan
11
Tabel 4.11
Daftar mesin yang digunakan dalam proses
71
produksi
12
Tabel 4.12
Kapasitas produk pengisi rongga kertas yang bisa
72
diproduksi oleh UD. Mutiara 9
13
Tabel 4.13
Nama perusahaan perkayuan di Kec. Kasemen dan
73
Kapasitas produksi
14
Tabel 4.14
Kebutuhan peralatan dan biaya peralatan produksi
79
15
Tabel 4.15
Kebutuhan perlengkapan dan biaya peralatan
79
produksi
16
Tabel 4.16
Jumlah investasi keseluruhan yang dibutuhkan
80
17
Tabel 4.17
Harga limbah kayu dan sumpit
81
18
Tabel 4.18
Harga kebutuhan bahan baku selama periode yang
81
yang diproyeksikan dengan inflasi 7%
19
Tabel 4.19
Jabatan, jumlah pegawai dan gaji pegawai (3 shif)
82
20
Tabel 4.20
Proyeksi gaji tenaga kerja pertahun
82
21
Tabel 4.21
Kebutuhan listrik mesin (3 Shif)
83
22
Tabel 4.22
Jumlah pemakaian listrik dalam satu tahun
85
23
Tabel 4.23
Biaya listrik selama periode proyeksi
85
24
Tabel 4.24
Total Biaya produksi pertahun
86
25
Tabel 4.25
Jenis dan harga alat tulis beserta administrasi
87
kantor
26
Tabel 4.26
Peningkatan harga kebutuhan administrasi setiap
87
tahun
27
Tabel 4.27
Biaya total transportasi setiap tahun
88
28
Tabel 4.28
Biaya total pemeliharaan setiap tahun
88
29
Tabel 4.29
Umur pakai asset
89
30
Tabel 4.30
Bonus Karyawan
91
31
Tabel 4.31
Jumlah biaya operasional total tiap-tiap tahun
92
32
Tabel 4.32
Proyeksi penerimaan produk pengisi rongga kertas
93
dalam satu tahun
33
Tabel 4.33
Rugi laba per 31 Desember 2015
96
34
Tabel 4.34
Proyeksi laporan arus kas per 31 Desember
97
35
Tabel 4.35
Net Present Value 10%
98
36
Tabel 4.36
Karakteristik pegawai yang dibutuhkan dalam
99
aktivitas produksi
37
Tabel 4.37
Kapasitas produk pengisi rongga-rongga kertas
102
yang diproduksi oleh UD. Mutiara 9
38
Tabel 4.38
Nama perusahaan perkayuan di Kec. Kasemen dan
Kapasitas Produksi
103
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Halaman
1
Proses pembuatan produk pengisi rongga kertas
68
2
Layout UD. Mutiara 9
75
3
Proyeksi Tata Letak Menggunakan layout produk
76
bentuk U
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Halaman
1
Hasil wawancara dengan berbagai sumber
111
2
Spesifikasi mesin yang digunakan
115
DAFTAR PUSTAKA
Desri Yesi, 2013, Study kelayakan usaha pemanfaatan limbah kopi untuk pakan kambing di
kota pagar alam.
Dini Cahyandari, 2007, Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
Papan Partikel.
Fronthea Swastawati, 2011, Studi Kelayakan Dan Efisiensi Usaha Pengasapan Ikan Dengan
Asap Cair Limbah Pertanian.
Gitosudarmo, Indriyo, 1999, Manajemen Operasi.
http://www.academia.edu/4631973/Mengidentifikasi_Faktor_Internal_dan_Eksternal_d
engan_Analisis_SWOT_pada_Perusahaan_Konveksi.
http://www.academia.edu/6473904/Analisis_beban_kerja_dan_kebutuhan_karyawan.
http://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-beban-kerja/.
http://putri-ck-study.blogspot.com/2013/01/beban-kerja-dan-perhitungannya.html.
http://kelincicoklatdiary.wordpress.com/2010/10/14/net-present-value-npv-dan-internalrate-of-return-irr/
http://salimafarma.blogspot.com/2011/05/metode-dan-teknik-pengumpulan-data.html.
http://www.bglconline.com/2014/09/kelayakan-bisnis-cost-of-capital/.
Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang, 2009, Metodologi Penelitian Bisnis.
Joko, Sri, 2001, Manajemen Produksi dan Operasi
Joko, Sri, 2004, Manajemen Produksi dan Operasi
Ramadhan Moh. Bambang Gilang, Pemanfaatan Limbah Kayu Untuk Perancangan
Casing Produk Information Technology Dengan Pendekatan Konsep Retro
Sutojo, Siswanto, 1993, Study Kelayakan Proyek
Sutojo, Siswanto, 2002, Study Kelayakan Proyek
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di daerah pegunungan, khususnya di daerah Banten mulai dari
Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Malimping, dan Kabupaten Rangkas
masih banyak ditemukan tanaman bambu. Tanaman bambu merupakan jenis
rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Tanaman bambu
sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuat peralatan
rumah tangga seperti bakul nasi, tudung saji, tempat kue, topi bambu, ataupun
anyaman yang lain. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara
pertumbuhan tanaman bambu yang melimpah dengan pemanfaatan yang
kurang efektif.
Hal tersebut dilihat oleh sebagian orang sebagai peluang bisnis,
tanaman bambu yang banyak dijumpai di daerah-daerah tersebut bisa
dimanfaatkan lebih efektif. Salah satu cara untuk memanfaatkan hasil bumi
yang melimpah tersebut dengan mendirikan perusahaan-perusahaan yang
berinovasi dan memproduksi barang berbahan dasar bambu, seperti
perusahaan sumpit, tusuk sate, furniture, flooring dan dekorasi.
Dari kegiatan produksi yang dilakukan oleh industri kerajinan bambu
banyak sekali menghasilkan limbah, terutama pada perusahaan penghasil
sumpit. Proses pembuatan sumpit yang sangat panjang, mulai dari
pemotongan bambu menjadi ukuran 20cm, kemudian dibelah menjadi
beberapa bagian, kemudian diserut menjadi bulat-bulat hingga proses akhir
1
2
yaitu peruncingan. Dari proses yang sangat panjang tersebut banyak
menghasilkan limbah, baik berupa serbuk bambu atau serat bambu.
Limbah dari industri pengolahan sumpit jarang sekali ada yang
memanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih efektif dan bernilai lebih bagi
perusahaan. Kenyataan di lapangan bahwa perusahaan-perusahaan yang
bergerak dibidang yang sama, hanya mengelola limbah tersebut dengan cara
membakar atau membuangnya begitu saja, dengan begitu perusahaan harus
mengeluarkan biaya lebih untuk melakukan pembuangan limbah tersebut.
Oleh karena itu pengelolaan limbah sumpit harus menjadi perhatian
lebih bagi pihak manajemen perusahaan. Perusahaan harus jeli untuk
memanfaatkan sedikit peluang tersebut untuk dijadikan keuntungan lebih bagi
perusahaan. Salah satu cara untuk mengelola limbah dari sumpit tersebut
dengan cara pembuatan produk baru. Menurut Simamora dan Sinta (2004),
produk baru merupakan barang atau jasa yang pada dasarnya berbeda dari
yang telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan.
Salah satu alternatif dalam pembuatan produk yang berbahan dasar
limbah bambu adalah pengisi rongga-rongga kertas, pengisi rongga kertas
merupakan alat bantu yang digunakan oleh industri pembuatan kertas disalah
satu aktifitas produksinya, yaitu pada saat kertas dileburkan menjadi bubur
kertas, untuk membuat kertas menjadi lengket dan menyatu kembali
diperlukan alat bantu pengisi rongga kertas tersebut sehingga kertas dapat
menyatu kembali dan dapat dicetak sesuai ukuran yang telah ditetapkan
3
perusahaan. Untuk merealisasikan pembuatan produk pengisi rongga kertas
perlu adanya analisa mengenai tingkat kelayakan dari berbagai aspek.
Study kelayakan diperlukan untuk dapat dijadikan suatu bahan
pertimbangan untuk pengembangan produk baru. Adapun dari study
kelayakan tersebut dilakukan peninjauan-peninjauan terhadap aspek pasar,
operasi, keuangan dan sumber daya manusia untuk melihat kelayakan dari
pengembangan produk ini. Hasil analisa tersebut diperlukan guna untuk
mengetahui
apakah
rencana
pengembangan
produk
baru
akan
menguntungkan secara ekonomis atau tidak, karena kegiatan yang akan
dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapat keuntungan secara ekonomis.
Menurut Taylor (1995), proses yang dilakukan dalam pembuatan
produk baru saat ini sudah berbeda dengan proses yang dilakukan pada waktu
yang lalu. Pada waktu yang lalu perusahaan cenderung menggunakan
pendekatan tradisional dimana proses untuk pembuatan produk baru
dilakukan secara bertahap, dari departemen ke departemen selanjutnya. Ini
menyebabkan proses pembuatan produk baru berjalan lama.
Sedangkan saat ini perusahaan-perusahaan besar menggunakan
pendekatan simultan dan team antar departemental. Simultan berarti untuk
melaksanakan suatu kegiatan proses pembuatan produk tidak perlu menunggu
sampai kegiatan dari departemen yang lain selesai secara tuntas terlebih
dahulu, tetapi kegiatan yang mungkin dilakukan secara bersamaan dan
dilakukan pada waktu yang sama.
4
Saat ini perusahaan-perusahaan yang menjadi market leader dalam
berbagai sektor merupakan perusahaan-perusahaan yang selalu menawarkan
produk baru kepada konsumen. Dengan strategi pengembangan produk
konsumen akan dihadapkan pada pilihan produk yang lebih banyak dan
beragam. Perusahaan yang inovatif dengan produk yang beragam akan
memberikan nilai khusus bagi konsumen bahkan bisa menjadi keunggulan
kompetitif bagi perusahaan dibandingkan dengan pesaing.
Seperti UD. Mutiara 9 yang bergerak di industri kerajinan bambu
(sumpit), dimana selama ini perusahaan membuang limbah sumpit secara
percuma tanpa ada pengelolaan yang baik. Faktor utama yang menyebabkan
perusahaan tidak dapat mengelola limbah sumpit adalah belum adanya
inisiatif untuk berinovasi dengan memanfaatkan limbah sumpit tersebut.
Disisi lain perusahaan menganggap bahwa rutinitas kerja dan laba yang stabil
sudah cukup bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Oleh karena itu pengembangan produk dengan memanfaatkan limbah
sumpit harus dilakukan dalam perusahaan tersebut. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam pengembangan produk tersebut meliputi pencarian ide,
penyaringan ide atau konsep, kajian kelayakan produk, fungsi produk, dan
rancangan produk. Dengan begitu perusahaan dapat mengambil peluang yang
tidak terpikirkan oleh pesaingnya yaitu menjadikan pemanfaatan limbah
sumpit menjadi keunggulan kompetitif perusahaan.
Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Dini Cahyandari (2007)
dengan judul Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
5
Papan Partikel. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kayu
tersebut dengan mengolahnya menjadi papan partikel. Dari hasil penelitian
didapatkan hasil bahwa penggunaan serbuk kayu keras dan adhesive dari
bahan phenol formaldehyde mempunyai sifat mekanik yang paling baik, yaitu
mempunyai kekuatan tarik 0.46 N/mm2 dan kekuatan tekuk: 17.26 N/mm2
dibandingkan penggunaan bahan lainnya.
Dari fenomena yang dialami oleh UD. Mutiara 9, maka keputusan
untuk mengembangkan produk baru berupa produk pengisi rongga kertas dan
menguji tingkat kelayakan dari produk tersebut dengan memanfaatkan limbah
sumpit guna tercapainya keuntungan yang lebih baik dilihat dari aspek pasar,
operasi, keuangan dan sumber daya manusia, di sisi lain dapat menambah
varian produk perusahaan yang ditawarkan kepada konsumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
yang
telah
diutarakan
maka
perumusan masalah yang akan dibahas adalah apakah pemanfaatan limbah
sumpit untuk pembuatan produk pengisi rongga-rongga kertas layak
dilakukan oleh UD. Mutiara 9 Serang-Banten?
C. Batasan Penelitian
Agar tidak terlalu luas pembahasan dalam penelitian ini, maka batasan
masalah yang digunakan hanya mengkaji aspek pasar, aspek operasi, aspek
sumber daya manusia dan aspek keuangan.
6
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Menganalisis tingkat kelayakan pemanfaatan limbah sumpit untuk
pembuatan produk pengisi rongga-rongga kertas pada UD. Mutiara 9
Serang-Banten.
2. Manfaat Penelitian
a. Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan bagi pihak manajemen untuk melakukan
pengembangan produk.
b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi
ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan menjadi referensi
penelitian khususnya pengembangan produk.