Kelebihan Kekurangan Pencatatan dan perhitungan penjualan angsuran pada giri kencana motor ( studi kasus pada giri kencana motor )

62 BAB III TEMUAN Berdasarkan wawancara dan analisis data yang telah dilakukan penulis, maka penulis menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pencatatan dan perhitungan penjualan angsuran di Giri Kencana Motor.

A. Kelebihan

1. Pencatatan dan perhitungan penjualan angsuran pada Giri Kencana Motor sudah dilakukan dengan cermat. Metode yang digunakan dalam pencatatan dan perhitungan penjualan angsuran pada Giri Kencana Motor adalah metode accrual basis. Metode ini mengakui pengaruh transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi. Hal ini berarti bahwa pendapatan harus diakui pada saat pendapatan tersebut diperoleh, dan biaya diakui pada saat biaya tersebut terjadi tanpa memandang apakah kas dari transaksi tersebut telah diterima atau dibayar. 2. Pada saat terjadinya tukar tambah, pemilik mengestimasikan besarnya biaya perbaikan yang mungkin diperlukan apabila kendaraan bekas tersebut dijual. Serta laba yang mungkin diperoleh pemilik. Sehingga pemilik dapat memperhitungkan besarnya kerugian yang mungkin diperoleh apabila nilai buku kendaraan bekas tersebut lebih kecil daripada harga pasar. 3. Perhitungan kepemilikan kembali kendaraan bermotor pada Giri Kencana Motor diperhitungkan secara sederhana. Pemilik 50 63 menghitungnya dengan cara membandingkan nilai kendaraan yang dimiliki kembali dengan jumlah piutang angsuran yang belum dilunasi.

B. Kekurangan

1. Pencatatan transaksi penjualan angsuran pada Giri Kencana Motor belum menggunakan jurnal. Sehingga apabila terjadi kesalahan pencatatan di buku besar, kesalahan tersebut akan sulit ditemukan. 2. Tidak terdapat kartu pembayaran angsuran yang diberikan kepada konsumen, hal tersebut menyebabkan perhitungan penjualan angsuran menjadi lambat. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran dari konsumen dan bila bukti kuitansi dari konsumen hilang, maka bagian kasir harus mencari di buku pembantu piutang sesuai dengan nomor konsumen. 3. Pada penyajian buku besar pembayaran piutang penjualan angsuran dari konsumen, konsumen yang membayar angsuran dengan metode bunga menurun dan bunga tetap, disajikan ke dalam satu laporan di buku besar. Sehingga pembaca laporan buku besar tersebut menjadi bingung. 4. Pada saat terjadinya penarikan kembali kendaraan bermotor dari konsumen, besarnya bunga pada metode bunga tetap diperhitungkan secara menurun, sehingga menyebabkan besar bunga menjadi lebih kecil. 64 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan