64
Skema pembayaran jasa lingkungan DAS Cidanau
Kandang beserta beberapa ekor domba yang menjadi bagian dari insentif PJL yang diterima masyarakat
Pembentukan strata kanopi yang menjadi salah satu syarat dalam skema PJL
5 65
Lampiran 6 Perjanjian skema pembayaran jasa lingkungan
PERJANJIAN PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN
Nomor : 004KJL – FKDCI2008
Pada hari ini Senin, Tanggal tujuh, Bulan Januari Tahun Duaribudelapan, kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : Ir. MA. HARDONO
Jabatan : Koordinator Jasa Lingkungan Forum Komunikasi DAS Cidanau FKDC
Alamat : Jl. RH. Joenoes Somantri No. 420 Tembong – Serang 42126
Bertindak untuk dan atas nama dirinya dan Koordinator Jasa Lingkungan Forum Komunikasi DAS Cidanau Forum Komunikasi DAS Cidanau,
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pelaksana Harian Forum Komunikasi DAS Cidanau Nomor: 990Kep.03
– FKDC2004, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
. Nama
: J U H D I
Jabatan : Ketua Kelompok Tani Alam Lestari Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang
Alamat : Kampung Gunung Jalu RT 1 RW 3 Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.
Bertindak untuk dan atas dirinya dan nama Kelompok Tani Alam Lestari Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat mengadakan perikatan yang dituangkan dalam Perjanjian Pembayaran Jasa Lingkungan dengan ketentuan yang telah
ditetapkan, sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Kontrak :
1.1 PIHAK KESATU membayar jasa lingkungan atas upaya PIHAK
KEDUA dalam menghasilkan jasa lingkungan di DAS Cidanau, sebesar Rp. 1.200.000,- satujuta duaratusribu rupiah per hektar
per tahun selama masa kontrak diluar pajak yang berlaku;
1.2 PIHAK KEDUA bersedia membangun, memelihara dan
mempertahan hutan dengan tanaman jenis kayu – kayuan dan buah
– buahan; 1.3
Jenis tanaman yang berhak atas pembayaran jasa lingkungan adalah, semua jenis tanaman kehutanan termasuk didalamnya
tanaman multy purpose trees species MPTS berdasarkan ketentuan Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik
Indonesia, kecuali jenis kayu – kayuan polong – polongan family
legum;
66
2. Syarat Penyedia sellers Jasa Lingkungan
Syarat Penerima Pembayaran Jasa Lingkungan penyedia jasa lingkungan, adalah sebagai berikut;
2.1 Memiliki keinginan dan bersedia untuk menjalankan konsep
hubungan hulu hilir dengan mekanisme transaksi jasa lingkungan willingness to accept;
2.2 Lahan yang diproyeksikan mendapatkan pembayaran jasa
lingkungan, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Merupakan milik masyarakat;
2. Berada di dalam wilayah daerah aliran singai DAS Cidanau;
3. Memiliki jenis dan kriteria tanaman, sebagai berikut: 1 Bukan jenis tanaman polong – polongan
Leguminaseae kecuali tanaman petai; 2 Bukan jenis tanaman yang mempunyai akar serabut kecuali
bambu yang dihitung berdasarkan rumpun dapur; 3 Semua jenis tanaman buah
– buahan kecuali kopi, jeruk, dan jambu batu;
4 Mempunyai diameter batang minimal 15 cm bagi tanaman yang sudah ada dan minimal 5 cm bagi tanaman
baru; 5 Tanaman telah diberi notasi atau diberi nomor pohon
per lahan pemilikan; 6 Batang tanaman sehat dan terawat.
2.3 Memenuhi persyaratan konservasi, adalah:
1. Penanaman pohon mempertimbangkan pembentukan strata kanopi;
2. Sebaran jenis tanaman harus merata; 3. Jenis yang ditanam tidak memiliki kecenderungan
monokultur; 2.4
Memiliki pemahaman yang cukup tentang konsep hubungan hulu hilir dengan mekanisme transaksi jasa lingkungan dan bersedia
mematuhi perjanjian pemabayaran jasa lingkungan ini; 2.5
Mempertahankan tegakan tanaman yang masuk dalam skema pembayaran jasa lingkungan, tanpa menghilangkan hak pemilik
lahan atas hasil dari dari tegakan tanaman kecuali kayu selama masa perjanjian pembayaran jasa lingkungan ini;
2.6 Berbentuk kelompok atau organisasi masyarakat lain, dengan
penguasaan lahan tidak kurang dari 25 dua puluh lima hektar dan telah melakukan upaya
– upaya yang secara langsung yang menghasilkan danatau mempertahankan produk jasa lingkungan;
2.7 Memiliki jadwal rutin pertemuan kelompok dan tata administrasi
7 67
yang baik; 2.8 Memiliki rekening bank yang ditanda
– tangani sekurang kurangnya oleh 2 dua orang pengurus kelompok;
2.9 Bersedia membuat batas kepemilikan lahan dengan menggunakan
patok bercat merah danatau batas alam yang dituangkan ke dalam peta lay out rincik kepemilikan lahan berikut dengan jenis dan
jumlah tanaman.
3. Masa Berlaku Perjanjian :
Masa berlaku Perjanjian Pembayaran Jasa Lingkungan ini selama 5 lima tahun, terhitung mulai tanggal 7 Januari 2008 sampai dengan 6 Januari
2012
.
4. Tata Cara Pembayaran :
Pembayaran oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan tahapan, sebagai berikut:
4.1 Untuk tahun pertama dilaksanakan dalam 3 tiga kali pembayaran, sebagai berikut:
1. Pembayaran pertama sebesar 40 empat puluh persen dari jumlah pembayaran yang akan diterima PIHAK KEDUA untuk
satu tahun, pada saat penanda-tanganan perjanjian pembayaran jasa lingkungan ini;
2. Pembayaran kedua sebesar 30 tiga puluh persen dari jumlah pembayaran yang akan diterima PIHAK KEDUA untuk
satu tahun pada akhir bulan ke 6 enam setelah 14 empat belas hari Tim yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU
selesai melaksanakan verifikasi dan menerima kondisi pohon atas lahan yang masuk dalam mekanisme pembayaran jasa
lingkungan berdasarkan tagihan pembayaran dari PIHAK KEDUA;
3. Pembayaran ketiga sebesar 30 tiga puluh persen dari jumlah pembayaran yang akan diterima PIHAK KEDUA untuk
satu tahun, pada akhir bulan ke 12 dua belas setelah 14 empat belas hari Tim yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU selesai
melaksanakan verifikasi dan menerima kondisi pohon atas lahan yang masuk dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan
berdasarkan tagihan pembayaran dari PIHAK KEDUA;
4.2 Untuk tahun kedua dan seterusnya pembayaran akan dilaksanakan sebanyak 2 dua kali pembayaran per tahun, yaitu :
1. Sebesar 40 empat puluh persen dari jumlah pembayaran yang akan diterima PIHAK KEDUA untuk satu tahun, pada akhir
bulan ke ke 5 lima atau paling lambat 14 empat belas hari setelah Tim yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU selesai
melaksanakan verifikasi dan menerima kondisi pohon atas lahan yang masuk dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan
berdasarkan tagihan pembayaran dari PIHAK KEDUA;
68 2. Sebesar 60 enam puluh persen dari jumlah pembayaran yang
akan diterima PIHAK KEDUA untuk satu tahun, pada akhir bulan ke ke 11 sebelas atau paling lambat 14 empat belas
hari setelah Tim yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU selesai melaksanakan verifikasi dan menerima kondisi pohon atas
lahan yang masuk dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan berdasarkan tagihan pembayaran dari PIHAK
KEDUA;
4.3 Pada setiap tahapan pembayaran yang sudah jatuh tempo, PIHAK
KEDUA wajib untuk membuat tagihan pembayaran yang dilengkapi dengan peta situasi lahan dan tanaman masing
– masing anggota kelompok;
4.4 Seluruh realisasi pembayaran dilaksanakan dengan mekanisme
transfer dari rekening PIHAK KESATU ke rekening PIHAK KEDUA.
5. Persyaratan Pembayaran Jasa Lingkungan
Persyaratan jumlah dan kondisi tanaman yang harus dipenuhi PIHAK KEDUA dan menjadi persyaratan penerimaan pembayaran jasa
lingkungan, selama masa perjanjian jasa lingkungan, adalah sebagai berikut:
5.1 Pada setiap tahapan pembayaran selama masa kontrak jumlah
tanaman yang ada dan tumbuh dengan baik per hektar tidak kurang dari 500 lima ratus batang per hektar;
5.2 Batasan tanaman yang tumbuh dengan baik ditentukan oleh tinggi
dan diameter yang disesuaikan dengan umur tanaman; 5.3
Untuk tanaman yang mati akibat unsur alam, hama dan penyakit harus diganti dan dibuatkan berita acara di kelompok dengan
diketahui oleh Ketua Koordinator Jasa Lingkungan FKDC, sementara untuk pencurian PIHAK KEDUA wajib melaporkannya
kepada pihak yang berwajib dan memberikan bukti laporan tersebut kepada PIHAK KESATU;
5.4 Peta situasi lahan dan tanaman masing
– masing anggota kelompok harus menginformasikan tata letak pohon yang diberi notasi nomor
dan informasi jenis tanaman; 5.5
Tata letak tanaman yang masuk dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan harus tersebar secara merata;