KONFLIK POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus di Desa Giring Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep)

KONFLIK POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus di
Desa Giring Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep )
Oleh: SUCIPTO ( 04230066 )
Goverment Science
Dibuat: 2010-05-31 , dengan 7 file(s).

Keywords: konflik politik
Pilkades sebagai ajang konsolidasi politik di aras desa diharapkan memberikan pendidikan
politik yang dapat mencerdaskan. Pada saat pencoblosan masyarakat secara terbuka dihadapkan
dengan bakal calon atau calon pemimipinnya agar masyarakat tersebut bisa melihat dan
mengetahui siapa orang yang akan memimpin di Desa tersebut. Tetapi masyarakat desa dengan
citra mekaniknya yang telah mengantarkan pada sebuah keharmonisan dalam bermasyarakat itu
hanya menjadi sebuah impian. Pada prakteknya, konflik semakin marak dengan ditunggangi oleh
berbagai kepentingan individu dan kelompok. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kepentingan
kekuasaan, praktek money politic dan tingkat imitasi media tinggi. Berbagai konflik tersebut
terus terjadi pada masyarakat hingga akhirnya menimbulkan krisis kepercayaan (distrust) dan
permusuhan diantara kelompok yang berbeda. Seperti halnya konflik yang terjadi pada
pelaksanaan pemilihan kepala desa di desa Giring.
Konflik adalah sebuah gejala sosial yang selalu terdapat didalam setiap masyarakat dalam setiap
kurun waktu. Konflik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyrakat
karena konflik merupakan salah satu produk dari hubungan sosial (sosial relations). Konflik

sebagai proses sosial dapat merupakan mekanisme lewat mana kelompok-kelompok dan batasbatasnya terbentuk dan dipertahankan. Selain konflik sosial yaitu konflik politik dan dapat
didefinisikan sebagai konflik yang berkaitan dengan isu-isu dan kebijakan-kebijakan. Dimana
konflik politik berhungan langsung maupun tidak langsung dengan proses politik dan
pemerintah. Pedoman dalam membahas konflik politik maka selain diuraikan tentang konsep
bentuk-bentuk konflik politik juga diuraikan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
konflik politik dalam pemilihan kepala desa. penelitian tentang Konflik Politik dalam Pemilihan
Kepala Desa (Studi Kasus di Desa Giring Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep) bertujuan
untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik politik dan apa saja yang menjadi penyebab
terjadinya konflik politik. dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode obsevasi, dokumentasi, dan
wawancara.
Dari hasil penelitian tentang konflik politik dalam pemilihan kepala desa di desa Giring
kecamatan Manding kabupaten Sumenep ada tiga bentuk konflik politik yang terjadi. Pertama,
adanya pemaksaaan terhadap penduduk yang mempunyai hak pilih untuk memilih salah satu
calon kepala desa. Pemaksaan tersebut dilakukan tim sukses dan atau yang mempunyai
kedekatan sosial dengan cara melebih-lebihkan kesuksesan calon yang diusung. Sedangkan pada
calon lain mereka menjelek-jelekkan. Sehingga penduduk merasa tertekan dan bingung untuk
menentukan pilihannya. Kedua, adanya ancaman terhadap penduduk. Adapun bentuk ancaman
adalah adanya ancaman kekerasan fisik, ancaman keselamatan harta bendanya, dan ancaman
akan dipersulit dalam segala urusan kalau seandainya calon kepala desa yang ia usung menang.

Ketiga, adanya kekerasan fisik. Ada tiga bentuk kekerasan fisik dalam pemilihan kepala desa
yaitu; pemukulan sebanyak tiga kali, pelemparan batu terhadap rumah warga dan rumah salah
satu calon kepala desa sebanyak dua kali. Keempat, adanya tawuran antar tim pendukung calon

kepala desa yang mengakibatkan beberapa korban terluka dan polisi meringkus sepuluh orang
untuk dimintai keterangannya.
Dari beberapa bentuk konflik politik pasti adanya sesuatu yang menjadi penebab terjadinya
konflik politik tersebut. Dari hasil yang diperoleh oleh peneliti ada tiga faktor yang menjadi
penyebab terjadinya konflik politik yaitu; Pertama, maraknya Money politic. Adapun money
politic tersebut berupa pembagian amplop yang berisikan uang Rp. 10.000, paket sembako dan
rokok yang dibagi-bagikan terhadap penduduk yang mempunyai hak pilih. Kedua, adanya
fanatisme berlebihan terhadap pemimpin yang dimiliki oleh penduduk di desa Giring Di tambah
lagi dengan kurang adanya sifat menerima, menganalisa suatu masalah dan mempunyai watak
keras. Ketiga, adanya kepentingan politik yang mana penduduk memilih dan menjadi tim
pendukung salah satu calon dengan adanya faktor kepentingan diantaranya; kepentingan untuk
mendapatkan jabatan di desa, hutang budi, dan seandainya calon kepala desa yang ia usung
menang dalam pemilihan maka akan mendapatkan pelayanan yang gampang dalam segala
urusan di ruang lingkup desa tersebut.

Pilkades as political consolidation arena at supposed village limit give policies education that can

intelligent. at the (time) of choice society openly aimed with future candidate or leader candidate
so that society can see and will detect to who one who will lead at village. but village society
with the mechanical image that see off in a harmony in societal that only be a fantasy. in the
practice, conflict more glow with riding by various individual importance and group. this matter
not other caused by power importance, practice money politic and tall media imitation level.
various conflict then happen in society up to final evoke belief crisis and hostility between
different group. as does conflict that in village head election execution at Giring village.
conflict a social phenomenon always found insides every society in every range of time. conflict
is part is not locked life society because conflict is one of the product from social connection
(social relations). conflict as social process can be mechanism the way groups and limited
formed and defended. besides social conflict that is policies conflict and can be defined as
conflict related to issue and wisdoms. where does policies conflict relation direct also not direct
with policies process and government. guide in discuss policies conflict so besides elaborated
about also elaborate factor everything that causes the happening of policies conflict in village
head election. watchfulness about policies conflict in village head election (case study at Giring
village Manding district Sumenep city) aims to describe policies conflict forms and everything
that be cause the happening of policies conflict. in this watchfulness uses descriptive with
approach qualitative. technique data collecting that used method observation, documentation,
and interview.
from watchfulness result about policies conflict in village head election at Giring village

Manding district Sumenep city there three policies conflict forms that. first, existence the forcing
towards citizen that has suffrage to choose one of [the] village head candidate. forcing done
successful team and or has social nearness by overstate candidate success that carried. while in
candidate other they are humiliate. so that citizen felts to depress and confused to determine the
choice. second, threat existence towards citizen. as to threat form physical violence threat
existence, the thing treasure welfare threat, and threat will be complicated in all affair if suppose
village head candidate whom he submit will win. third, physical violence existence. there three
physical violence forms in village head election that is; licking as much as thrice, stone throwing
towards member house and house one of the village head candidate twice. fourth, existence

fighting deliver village head candidate supporter team that cause several wounded victims and
policeman catches ten person to ask the explanations.
from policies conflicts some types certain something that existence is cause the happening of
policies conflict. from result that got by researcher there three factors that be cause the happening
of policies conflict that is; first, the glow of money politic. as to money politic shaped envelope
distribution that contain money Rp.10.000, package sembako and cigarette that distributed
towards citizen that has suffrage. second, fanaticism existence over do towards leader that has by
citizen at Giring village at add again with less character existence gets, analyze a problem and
has hard character. third, which policies importance existence citizen chooses and be supporter
team one of the candidate with importance factor existence deliver it; importance to get function

at village, moral duty, and suppose village head candidate whom he submit will win in election
so will get easy service in all affair at village scope.