32
8. Rendemen
Rendemen minyak ditentukan berdasarkan perbandingan antara volume minyak yang dihasilkan dengan berat awal bahan yang disuling. Persamaannya
sebagai berikut : Berat minyak g
Rendemen = X 100
Berat sampel sebelum disuling g
9. Laju uap selama penyulingan
Laju uap diukur dengan menjumlahkan uap yang terkondensasi oleh kondensor dengan uap yang terkondensasi didalam ketel serta dijumlahkan
dengan selisih berat bahan setelah penyulingan dengan berat bahan awal.
Tujuannya untuk mengetahui konsumsi uap yang digunakan selama penyulingan. 10. Laju air pendingin
Laju air pendingin dihitung dengan mengukur debit air pendingin dengan mengisikan gelas piala 1 liter dengan air pendigin keluaran dari kondensor
bersamaan dengan hal tersebut waktu yang dibutuhkan untuk mengisi gelas piala tersebut juga diukur dengan menggunakan stopwatch selama selang waktu
tertentu. Tujuannya untuk mengetahui jumlah air yang digunakan untuk mengembunkan uap dari ketel suling selama penyulingan
11. Konsumsi Energi
Untuk menentukan jumlah energi yang dipakai selama penyulingan, maka dilakukan perhitungan berdasarkan energi yang terpakai dikalikan dengan waktu
penyulingan.
12. Analisa Mutu Kimia Minyak Akar Wangi
Mutu minyak akar wangi dibandingkan dan dilakukan sesuai dengan SNI minyak akar wangi yaitu SNI 06-2386-2006. Analisa yang akan dilakukan
meliputi bauaroma, bobot jenis, indeks bias, putaran optik, kelarutan dalam etanol 95, bilangan asam, bilangan ester dan bilangan ester setelah asetilasi.
33
Analisis Pindah Panas dan Energi Proses Penyulingan
•
Perhitungan Pindah Panas
Panas yang harus dilepaskan adalah panas penguapan yang besarnya sama dengan panas pengembunan atau berdasarkan asas Black
Q = Q
air
= Q
minyak
Q
minyak
= m
w
Cp T
k –
T
w
4 dimana :
Q = panas yang dihasilkan, Js Mw = massa air yang diupkan, kg
C
p
= panas jenis air, Jkg C
T
w
= suhu air masuk boiler, C
T
k
= suhu air pendingin keluar kondensor , C
Perpindahan panas dalam sistim dapat dihitung dengan persamaan 1: Perbedaan suhu rata-rata logaritmik logarithmic mean temperature
difference dapat dihitung dengan persamaan 2, luas penampang pindah panas dapat dihitung :
A = π DL Sehingga koefisien pindah panas total U dapat dihitung dengan persamaan :
Q
LMTD
A U
∆Τ =
5 dimanan :
A = luas penampangpermukaan pindah panas,m
2
D = diameter pipa,m
L = panjang pipa, m
T
LMTD
=perbedaan suhu rata-rata logaritmik logarithmic mean tempera- ture difference
•
Analisis Energi Proses Penyulingan
Analisis energi selamam proses penyulingan dilakukan dengan menghi- tung energi yang masuk ke sistem berupa energi yang dibutuhkan untuk mempro-
duksi uap air steam, energi yang dimanfaatkan ketel suling untuk mengekstrak minyak, energi yang keluar dari sistem dan kehilangan energi. Energi listrik yang
digunakan boiler diabaikan.
34
1. Energi yang dibutuhkan untuk menguapkan air