Hal ini juga diketahui bahwa pada eukariota modern membran dalam kedua mitokondria dan kloroplas mengandung struktur yang lebih mirip dengan
prokariota dibandingkan eukariota, sedangkan membran luar mempertahankan karakteristik eukariot Hal ini juga menyarankan bahwa membran lanjutan melipat
kedalam menciptakan sistem endomembran. Dapat dikatakan bahwa mungkin yang pertama jenis sel eukariotik secara ajaib lahir dari prokariotik, simbiosis,
interaksi multicel. Bukti bahwa mitokondria dan plastida muncul dari bakteri adalah sebagai
berikut: 1. Dalam beberapa ganggang, seperti Euglena, plastida dapat dihancurkan
oleh bahan kimia tertentu atau tidak adanya berkepanjangan cahaya tanpa sebaliknya mempengaruhi sel. Dalam kasus seperti itu, plastida tidak akan
beregenerasi. Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi plastid bergantung pada sumber ekstraseluler, seperti dari pembelahan sel atau endosimbiosis.
2. Mereka dikelilingi oleh dua atau lebih membran, dan terdalam menunjukkan perbedaan-perbedaan dalam komposisi dari membran lain
dari sel. 3. Kedua mitokondria dan plastida mengandung DNA yang berbeda dari inti
sel dan yang mirip dengan bakteri baik dalam ukuran dan bentuk melingkar.
4. Analisis urutan DNA dan perkiraan filogenetik menunjukkan bahwa DNA inti mengandung gen yang mungkin datang dari plastida.
5. Ribosom ini organel ‘seperti yang ditemukan pada bakteri 70S. 6. Sebagian besar struktur internal dan biokimia plastida, misalnya kehadiran
tilakoid dan klorofil tertentu, sangat mirip dengan cyanobacteria. 7. Mitokondria memiliki beberapa enzim dan sistem transportasi mirip
dengan bakteri.
2.3 BUKTI PERBANDINGAN BIOKIMIA MAKHLUK HIDUP
Bila membandingkan makhluk hidup pada tingkat biokimia, ternyata hasilnya mendukung teori evolusi.Sebagai contoh, Hb manusia lebih mirip dengan
simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah.Tingkat kemiripan ini menunjukkan manusia lebih dekat kekerabatannya dengan simpanse atau
gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah. Saat spesies-spesies yang berkerabat memisah dari leluhur bersama,
akumulasi perbedaan mutasi mereka cenderung terjadi dengan laju teratur yang dapat dikalibrasi.Dengan memanfaatkan metode laboratorium tertentu, spesies-
spesies hidup dengan catatan fosil atau biogeografis yang cukup lengkap dapat ditelaah perbedaan molekulernya.Laju evolusi molekuler selanjutnya diperkirakan
dengan membagi nilai perbedaan molekuler yang bersangkutan dengan jarak waktu dari leluhur bersama sebagaimana yang didapat dari bukti biogeografis
atau fosil yang independen.
a. Uji Presipitin
Kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup dapat diuji secara biokimia. Salah satu percobaan biokimia yang dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat kekerabatan berbagai organisme adalah uji presipitin oleh Natael. Dasar percobaan ini adalah adanya presipitin atau endapan
pada suatu reaksi antigen-antibodi.Banyak sedikitnya endapan yang terbentuk dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya kekerabatan antara suatu
organisme yang satu dengan organisme yang lainnya. Percobaan tersebut adalah sebagai berikut : kelinci disuntik dengan serum
manusia berulang kali. Selang beberapa waktu kemudian, serum kelinci diambil dan dianalisis. Ternyata telah mengandung zat anti ini terbentuk karena adanya
antigen yang masuk, yaitu serum darah manusia. Serum kelinci yang telah mengandung zat anti disuntikkan ke dalam
berbagai jenis makhluk hidup, berturut-turut manusia, gorila, orang hutan, babon, kucing, anjing, banteng, dan lain-lain.Selang beberapa waktu, darah manusia dan
hewan-hewan yang disuntik dengan serum kelinci dianalisis ternyata mengandung presipitin yang berbeda-beda kadarnya.Banyaknya endapan ditentukan oleh jauh
dekatnya kerabat antara kelinci dengan makhluk-makhluk tersebut.Makin jauh kekerabatannya makin banyak presipitinnya.
Tabel 1. Data Kecenderungan Biokimia Mengenai Evolusi
Asal Serum Organisme
Jumlah Presipitasi Reaksi Terhadap Manusia
Primata Karnivora
Ungulata Rodentia
Manusia Gorila
Orang hutan Babon
Kucing Anjing
Banteng Kambing
Kuda Babi hutan
Marmut Kelinci
100 64
42 29
3 3
10 7
2
b. Perbandingan Genom