danimplementasi sistem akuntansi, penyusunan proposal keuangan, dan studikelayakan proyek, penyelenggaran pendidikan dan pelatiha,
pelaksanaanseleksi dan rekrutmen pegawai, sampai pemberian jasa konsultasi lainnya,termasuk konsultasi dalam pelaksanaan merger dan akuisisi. Dalam
pemberianjasa konsultasi ini KAP berpegang pada standar jasa konsultasi dalam SPAP.
7. Jasa Perpajakan. KAP juga memberikan jasa profesional dalam bidang
perpajakan. Jasa yangdiberikan meliputi, tetapi tidak terbatas pada konsultasi umum perpajakan,perencanaan pajak, review kewajiban pajak, pengisian SPT
dan penyelesaianmasalah perpajakan
D. Organisasi Yang Berkaitan Dengan Profesi Akuntan Publik Di Amerika Serikat
Boyton 2003:26 dalam bukunya membagi organisasi ini memjadi 2 bagian yaitu
organisai sektor swasta dan organisasi sektor publik. 1. Organisasi Sektor Swasta
a. American Institute of Certified Public Accountants AICPA
AICPA memberikan lingkup layanan yang luas kepada para anggotanya. Misalnya melalui komite-komite teknis senior, para anggota dapat berpartisipasi
untuk menetapkan standar-standar yang akan digunakan sebagai pedoman kinerja jasa professional, termasuk standar yang berkaitan dengan pengendalian
mutu, review mutu, dan etika perilaku. AICPA mengembangan serta menyelenggarakan materi dan kursus dan pendidikan profesional berkelanjutan
continuing professional educationCPE, menyediakan jasa bantuan akuntansi auditing melalui hotline informasi teknis dan perpustakaan yang sarat dengan
referensi teknis.
b. State Societies of Certified Public Accountants Masyarakat CPA Negara Bagian
Sebagian besar CPA adalah anggota AICPA dan sekaligus juga anggota masyarakat CPA negara bagian. Masayarakat CPA negara bagian menjalankan
fungsinya melalui sejumlah kecil staf yang bekerja penuh waktu serta melalui berbagai komite yang terdiri dari para anggota sendiri. Masyarakat negara
bagian ini memiliki kode etik profesional sendiri yang sejalan dengan Kode Etik Perilaku Profesional AICPA AICPA Code of Professional Conduct. Meskipun
organisasi ini bersifat otonom, biasanya masyarakat CPA negara bagian menjalin kerjasama dengan masyarakat CPA negara bagian lainnya dan juga
dengan CPA dalam bidang kepentingan yang saling menguntungka, misalnya kepentingan pendidikan berkelanjutan dan etik.
c. Unit-uni Kerja Kantor CPA
Seorang CPA dapat berpraktik sendiri atau menjadi anggota sebuah kantor akuntan public KAP. Sebuah KAP dapat berbentuk perusahaan perorangan,
firma, perseroan terbatas, perusahaan profesional, atau bentuk organisasi lainnya yang diizinkan oleh hukum negara bagian atau peraturan.
Kegiatan audit yang dilakukan beberapa kantor CPA local yang paling kecil cenderung menurun, karena tingginya biaya untuk mempertahankan kompetensi
serta meningkatnya pengungkapan kewajiban hukum.
d. Badan-badan yang Menetapkan Standar Akuntansi