keuangan y angdisusun berdasarkan suatu basis akuntansi komprehensif. Selain prinsipakuntansi yang berlaku umum, audit atas informasi keuangan
untuk tujuantertentu dan audit khusus lainnya. Dalam melaksanakan audit khusus iniauditor tetap berpedoman pada standar auditing yang dimuat dalam
SPAP.
3. Jasa Atestasi.
Jasa atestasi yang diberikan KAP berkaitan dengan penerbitan laporan yangmemuat suatu kesimpulan tentang keandalan asersi pernyataan
tertulisyang menjadi tanggung jawab pihak lain, dilaksanakan melalui pe meriksaan,review dan prosedur yang disepakati bersama. Asersi yang menjadi
obyekdalam penegasan atestasi dapat berupa Proyeksi dan Perkiraan KeuanganLaporan Keuangan Prospektif Keuangan, Perkiraan Keuangan dan
ProyeksiKeuangan, Pelaporan Informasi Keuangan Proforma, Pelaporan tentangStruktur Pengendalian Intern atas Laporan Keuangan tersebut.
Dalammelaksanakan program ini KAP tunduk pada Standar Atestasi dalam SPAP.
4. Jasa Review Laporan Keuangan.
Review laporan keuangan merupakan salah satu jasa yang diberikan KAP untukmemberikan keyakinan terbatas bahwa tidak terdapat modifikasi
materialyang harus dilaksanakan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atas basis akuntansi
komprehensiflainnya. Review dilakukan melalui prosedur pengajuan pertanyaan dan analisisdengan berpedoman pada Standar Jasa Akuntansi dan Review
yang terdapat dalam SPAP.
5. Jasa Kompilasi Laporan Keuangan.
KAP dapat melakukan kompilasi laporan keuangan berdasarkan catatan datakeuangan serta informasi lainnya yang diberikan managemen suatu
entitasekonomi. Dengan kompilasi ini, KAP tidak memberikan pernyataan pendapatmengenai kewajaran laporan keuangan atas suatu keyakinan apapun
terhadaplaporan tersebut. Tanggung jawab laporan keuangan sepen uhnya tetap beradapada managemen entitas ekonomi yang bersangkutan.
Pelaksanaan kompilasilaporan keuangan oleh KAP dilakukan berpedoman pada Standar Jasa Akuntansi dan Review yang terdapat dalam SPAP.
6. Jasa Konsultasi.
Jasa konsultasi yang diberikan KAP meliputi berbagai bentuk dan bidangsesuai dengan kompetensi akuntan publik. Jasa yang diberikan KAP bervariasimulai
dari jasa konsultasi umum kepada managemen, perancangan sistem
danimplementasi sistem akuntansi, penyusunan proposal keuangan, dan studikelayakan proyek, penyelenggaran pendidikan dan pelatiha,
pelaksanaanseleksi dan rekrutmen pegawai, sampai pemberian jasa konsultasi lainnya,termasuk konsultasi dalam pelaksanaan merger dan akuisisi. Dalam
pemberianjasa konsultasi ini KAP berpegang pada standar jasa konsultasi dalam SPAP.
7. Jasa Perpajakan. KAP juga memberikan jasa profesional dalam bidang
perpajakan. Jasa yangdiberikan meliputi, tetapi tidak terbatas pada konsultasi umum perpajakan,perencanaan pajak, review kewajiban pajak, pengisian SPT
dan penyelesaianmasalah perpajakan
D. Organisasi Yang Berkaitan Dengan Profesi Akuntan Publik Di Amerika Serikat
Boyton 2003:26 dalam bukunya membagi organisasi ini memjadi 2 bagian yaitu
organisai sektor swasta dan organisasi sektor publik. 1. Organisasi Sektor Swasta
a. American Institute of Certified Public Accountants AICPA
AICPA memberikan lingkup layanan yang luas kepada para anggotanya. Misalnya melalui komite-komite teknis senior, para anggota dapat berpartisipasi
untuk menetapkan standar-standar yang akan digunakan sebagai pedoman kinerja jasa professional, termasuk standar yang berkaitan dengan pengendalian
mutu, review mutu, dan etika perilaku. AICPA mengembangan serta menyelenggarakan materi dan kursus dan pendidikan profesional berkelanjutan
continuing professional educationCPE, menyediakan jasa bantuan akuntansi auditing melalui hotline informasi teknis dan perpustakaan yang sarat dengan
referensi teknis.
b. State Societies of Certified Public Accountants Masyarakat CPA Negara Bagian
Sebagian besar CPA adalah anggota AICPA dan sekaligus juga anggota masyarakat CPA negara bagian. Masayarakat CPA negara bagian menjalankan
fungsinya melalui sejumlah kecil staf yang bekerja penuh waktu serta melalui berbagai komite yang terdiri dari para anggota sendiri. Masyarakat negara
bagian ini memiliki kode etik profesional sendiri yang sejalan dengan Kode Etik Perilaku Profesional AICPA AICPA Code of Professional Conduct. Meskipun
organisasi ini bersifat otonom, biasanya masyarakat CPA negara bagian menjalin kerjasama dengan masyarakat CPA negara bagian lainnya dan juga
dengan CPA dalam bidang kepentingan yang saling menguntungka, misalnya kepentingan pendidikan berkelanjutan dan etik.
c. Unit-uni Kerja Kantor CPA