2. Bagaimana cara menyusun konsep kemudian menyeleksinya dan melakukan
pengujian terhadap konsep dan arsitektur produk ? 3.
Apa itu house of quality HOQ ? 4.
Bagaimana cara membuat matriks house of quality HOQ yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan konsep desain ?
1.2.4 Modul IV
1. Bagaimana cara menguraikan konponen fisik dasar untuk menetapkan fungsi
dan interaksi konponen ? 2.
Apa yang dimaksud dengan skema produk ? 3.
Bagaimana cara mengelompokkan elemen-elemen pada skema dan membuat skema dan membuat susunan geometris ?
4. Apa yang dimaksud dengan interaksi fundamental dan insidental
5. Bagaimana cara menyusun desain industri
6. Bagaimana cara menginterpretasikan proses permesinan dan manufaktur
setiap komponen produk yang telah dihasilkan dari tahap desain produk ? 7.
Bagaimana cara menentukan proses perkiraan biaya manufaktur, perakitan, dan pendukung produksi ?
1.2.5 Modul V
1. Apa itu prototype ?
2. Bagaimana cara menginterpretasikan ide dalam bentuk prototype ?
3. Bagaimana cara membuat tahapan proses desain untuk manufaktur produk
industri ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Dari praktikum ini diharapkan praktikan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.3.1 Modul I
1. Dapat menentukan calon produk untuk dikembangkan perancangannya yang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan konsumen. 2.
Mampu mendekripsikan calon produk dengan melakukan pembobotan terhadap masing-masing calon produk.
3. Mampu menetapkan calon produk beradasarkan bobot terbesar.
4. Mampu membuat pernyataan misi produk dan menguraikannya.
1.3.2 Modul II
1. Mampu menyusun kuesioner untuk mengindentifikasi kebutuhan pengguna
produk terhadap prosuk yang akan dikembangkan perancangannya. 2.
Dapat membuat tabel kebutuhan pengguna terhadap produk yang dirancang. 3.
Mampu menyusun matriks kebutuhan pengguna produk. 4.
Bisa membuat diagram keterkaitan kebutuhan pengguna produk dengan matriks.
5. Dapat melakukan benchmarking terhadap kopetitor.
1.3.3 Modul III
1. Mampu menyusunan, menyelesaian, dan mengujian konsep desain.
2. Mampu menyusun konsep kemudian menyeleksinya dan melakukan
pengujian terhadap konsep dan arsitektur produk. 3.
Dapat membuat matriks house of quality HOQ yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan konsep desain.
1.3.4 Modul IV