Latar Belakang BAB 1 comportable laporan akhir kita

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan dan Pengembangan Produk adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pegembangkan desain produk yang mampu memuaskan pelanggan dan meningkatkan daya jual. Pada praktikum kali ini mengambil tema tentang perencanaan dan pengembangan produk yang mampu mengoptimasi produksi industri yang ada di Aceh. Makanan yang berbahan dasar kentang menjadi salah satu industri yang paling sering kita jumpai di Aceh, proses pengupasan kentang yang memakan waktu yang lama mejadi kendala yang tidak bisa diabaikan, dengan adanya kendala tersebut maka lahirlah ide untuk membuat produk yang mampu mengupas kentang dalam jumlah massal. Untuk mendapatkan produk yang mampu memuaskan keinginan pelanggan, maka dilakukan beberapa tahap perancangan, yaitu diawalai dengan melakukan indentifikasi kebutuhan pengguna untuk mendapatkan karakteristik tertentu sebuah produk yang diinginkan oleh konsumen dengan cara membagikan 30 kuesioner kepada para pedagang bahan olahan kentang, ibu rumah tangga, dan stakeholder lainnya, dari data yang berhasil dihimpun, menunjukkan bahwa konsumen menginginkan sebuah produk pengupas kentang yang mudah dioperasiakan dan dipindahakan serta dapat mengupas dalam jumlah massal. Tahap yang dilakukan selanjutnya adalah penyusunan seleksi konsep produk demi mendapatkan gambaran atau perkiraan mengenai teknologi, prinsip kerja dan bentuk produk pengupas ketang yang akan dikembangkan. Perancangan produk merupakan tahap penting lainnya, dimulai dengan pembuatan sketsa dan gambar teknik produk, yang dilanjutkan dengan menjabarkan gambar produk berdasarkan fungsinya, kemudian dilakukan penentuan proses manufaktur, perkiraan biaya, perakitan, dan pendukung produksi. Proses perencanaan dan pengembangan produk diakhiri dengan pembuatan prototype yang bertujuan untuk pengetesan dalam menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, prototype adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk.

1.2 Rumusan Masalah