Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Alasan Penolakan dan Saran Kegiatan Pengembangan Diri

BAHAN AJAR PRAKTIK MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI BAGI GURU

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, diperlukan suatu sistem pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Salah satu jenis kegiatan PKB adalah Pengembangan Diri. Berdasar aturan sebelumnya untuk pengajuan angka kredit jabatan guru, kegiatan ini cukup melampirkan Sertifikat Asli atau Fotocopynya yang telah dilegalisir. Namun berdasarkan aturan baru yang mulai diberlakukan tahun 2013, untuk pengajuan angka kredit jabatan guru untuk kegiatan Pengembangan Diri ini diharuskan menyusun Laporan Kegiatan disertai berbagai bukti fisik lainnya. Oleh karenanya perlu disosialisasikan tentang bagaimana menyusun Laporan Kegiatan Pengembangan Diri tersebut. Sosialisasi tersebut dapat melalui berbagai kegiatan diklat, workshop, KKSMKKS, KKGMGMP, dan kegiatan sejenis lainnya. Agar sosialisasi Pembuatan Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini dapat berjalan lancar, efektif dan efisien dipandang perlu disusun bahan ajar terkait dengan berbagai hal tentang Praktik Menyusun Laporan Kegiatan Pengembangan Diri tersebut. Bahan ajar ini disusun mengacu pada Buku Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB, khususnya jenis Pengembangan Diri yang disajikan untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, baik oleh guru, tim penilai, maupun pemangku kepentingan stake holder.

B. Tujuan

Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: Membuat laporan tentang kegiatan PKB untuk jenis kegiatan pengembangan diri, sesuai dengan kerangka isi dan ketentuan yang dipersyaratkan untuk mendapatkan nilai angka kredit jabatan guru.

C. Manfaat

Bahan ajar ini diharapkan dapat dimanfaatkan para guru, khususnya peserta diklat PKB khususnya tentang Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah atau Karya Tulis Ilmiah, dan Karya Inovatif.

D. Ruang Lingkup

Sesuai dengan tujuan di atas, maka materi yang dibahas dalam bahan ajar ini meliputi: 1. Kerangka isi laporan kegiatan pengembangan diri. 2. Praktik Menyusun Laporan Kegiatan Pengembangan Diri. 1 BAB II PEMBAHASAN Perlu diingat bahwa kegiatan pengembangan diri pada kegiatan PKB, terdiri atas dua macam kegiatan, yaitu: 1 Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan diklat fungsional danatau 2 Mengikuti kegiatan kolektif guru. Oleh karena itu sebelum dilakukan praktik membuat laporan kegiatan pengembangan diri, perlu dilihat bagaimana kerangka isi laporan dari masing – masing kegiatan tersebut berdasarkan pedoman yang ditetapkan. Kerangka Isi Laporan yang sesuai Pedoman tersebut adalah sebagai berikut:

A. Kerangka Isi Laporan Mengikuti Kegiatan Diklat Fungsional

Laporan hasil pelatihan harus dibuat oleh guru yang bersangkutan, diketik dan dijilid serta disajikan dengan kerangka isi sebagai berikut.

1. Bagian Awal: Memuat judul diklat yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu

pelaksanaan diklat, di mana kegiatan diklat diselenggarakan, tujuan dari penyelenggaraan diklat, lama waktu pelaksanaan diklat, surat penugasan, penyelenggarapelaksana diklat, surat persetujuan dari kepala sekolahmadrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana diklat.

2. Bagian Isi: Antara lain berisi:

a. Uraian rinci dari tujuan diklatpengembangan diri yang dilakukan. b. Penjelasan isi materi yang disajikan dalam diklatpengembangan diri serta uraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesian guru yang bersangkutan. c. Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta diklatpengembangan diri berdasarkan hasil dari mengikuti diklat tersebut. d. Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu KBM dan siswanya. e. Penutup 3. Bagian Akhir 4. Lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat yang disajikan sebagaimana format berikut: Nama Diklat Tempat Kegiatan Jumlah Jam Kegiatan Diklat Nama- Nama Fasilitator Mata Diklat Kompetens i Nama Penyeleng- gara Kegiatan Dampak Keterangan: isinya mengenai perubahan prestasi siswa B. Kerangka Isi Laporan Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru Laporan untuk setiap kegiatan kolektif guru yang diikuti harus dibuat oleh guru yang bersangkutan, diketik dan dijilid serta disajikan dengan kerangka isi sebagai berikut.

1. Bagian Awal: Memuat judul kegiatan yang diikuti, keterangan tentang kapan

waktu pelaksanaan, dimana kegiatan dilaksanakan dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan, lama waktu pelaksanaan kegiatan, surat penugasan, surat persetujuan dari kepala sekolahmadrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana kegiatan jika ada.

2. Bagian Isi: a. tujuan kegiatan yang dilakukan;

b. penjelasan isi kegiatan; c. tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta kegiatan tersebut; dan d. penutup.

3. Bagian Akhir 4. Lampiran, yang terdiri dari:

a. makalah materi yang disajikan dalam kegiatan pertemuan, bahan bila yang bersangkutan sebagai penyaji maupun pembahas; b. matriks ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif yang disajikan sebagaimana format berikut: Nama Kegiata n Peran Guru Sebagai Peserta, Pemakala h, Pembahas Institusi Penyelenggar a Tempat Kegiata n Waktu Kegiata n Nama- Nama Fasilitator Pemakala h Pembahas Dampak Keterangan: Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam KBM yang lebih baik dan prestasi siswa.

C. Alasan Penolakan dan Saran Kegiatan Pengembangan Diri

Perlu juga diperhatikan agar Laporan kegiatan pengembangan diri yang dibuat guru tidak ditolak, maka harus dihindari tiga alasan penolakan sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini. No Alasan Penolakan dan Saran 1 a. Laporan tidak dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan dalam kegiatan, dan dokumen hasil kegiatan.  Disarankan agar dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan dalam kegiatan, dan dokumen hasil kegiatan. b. Kegiatan tidak termasuk dalam kriteria yang dapat dinilai angka kreditnya.  Disarankan agar melaporkan kegiatan yang sesuai dengan kriteria kegiatan yang dapat dibrikan angka kredit. c. Laporan tidak sesuai dengan pedoman  Disarankan agar Laporan disesuaikan dan mengacu pada pedoman

D. Praktik Membuat Laporan Kegiatan Pengembangan Diri