9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Akuntansi
2.1.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi
Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini 2011 : 13 data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi information dapat didefinisikan sebagai data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang dikutip oleh Lilis
Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini 2011 : 14 sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi harian, mendukung kegiatan operasi sehari-hari,
bersifat manajerial dan kegiatan suatu organisasi serta menyediakan pihak-pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.1.2 Pengertian Sistem Akuntansi
Menurut V. Wiratna Sujarweni 2015 : 3, sistem akuntansi adalah kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan
keuangan yang akan digunakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan.
10
2.1.3 Pengertian Sistem dan Prosedur
Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini 2011 : 1 mengemukakan bahwa terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem mendefinisikan prosedur sebagai
berikut: “Prosedur adalah suatu urut-urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.”
Definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur. Sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal.
Kegiatan klerikal dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar, kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan menulis,
menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindahkan, dan membandingkan.
2.1.4 Pengertian dan Siklus Sistem Informasi Akuntansi