bahasa lain yang juga keturunan bahasa Nusantara. Bahasa Indonesia tidak lagi memiliki diftong ui bahasa Nusantara. Diftong itu sudah dijadikan satu dengan
monoftong i. contoh kata api bahasa Indonesia yang berasal dari apui bahasa Nusantara. Dalam bahasa Kawi kata itu masih berupa apuy.
9. Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkabau sangat sangat dekat dengan bahasa Indonesia. Karena itu ada pendapat yang mengatakan bahwa bahasa Minangkabau bukanlah bahasa
tersendiri melainkan sekadar dialek saja, dialek dari bahasa Indonesia. Pendapat iti memang dapat dipahami mengingat banyaknya persamaan antara bahasa
Minangkabau dengan bahasa Indonesia.
Bahasa Minangkabau adalah bahasa semovokalis, artinya setengah vokal. Bahasa vokalis adalah bahasa yang semua kata atau suku katanya berakhir dengan
vokal. Jadi bahasa semivokalis adalah bahasa yang hanya sebagian saja dari konsonan yang dimilikinya dapat menduduki posisi akhir sukukata. Misalnya vokal a yang
menduduki posisi akhir kata dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minangkabau berupa vokal o. contoh kata bahasa Indonesia apa, mana, lama dalam bahasa
minangkabau berupa apo, mano, dan lamo.
Di samping itu ada sejenis vokal yang hanya terdapat dalam bahasa Minangkabau dan sama sekali tidak ada kemiripannya dengan bahasa Indonesia
maupun bahasa-bahasa lainnya. Vokal yang dimaksud ialah vokal yang lazim dilambangkan dengan huruf ganda ie atau ue ada juga yang melambangkan ia
atau ua, selalu menduduki posisi akhir kata atau pada suku kata akhir kata. Vokal itu misalnya dalam kata ilie, iku, kucieng, gunueng dalam bahasa Minangkabau yang
berpadanan dengan kata Indonesia hilir, ekor, kucing, dan gunung.
10. Bahasa Jawa
Satu-satunya keturunan bahasa Nusantara yang yang mempunyai dokume relative tua dan cukup banyak jumlahnya adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa mulai
dituliskan sekitar abad VII-IX Masehi. Bahasa Jawa yang tertulis yang terrdokumentasikan pada zaman majapahit abad XIV M dan sebelumnya disebut
bahasajawa Kuno atau bahasa Kawi.
Penutur bahasa jawa cukup banyak, tetapi mengelompok, tidak menyebar seperti penutur bahasa Indonesia. Penutur bahasa Jawa itu tinggal di Jawa Tengah
termasuk Yogyakarta, sebagian besar jawa Timur, dan sebagian kecil Jawa barat. Baru pada abad ini saja, setelah ada migrasi penutur bahasa Jawa ke pulau lain dan
negara lain Suriname dan Kalidonia Baru, bahasa Jawa juga digunakan di luar wilayah asalnya.
Bahasa Indonesia
Buah Jual
Jarum Turut
Beras Laut
Bahasa Jawa
Woh Dol
Dom Tut
Wos Lor
11. Bahasa Bali
Ditinjau dari bentuk kata-katanya, bahasa Bali banyak mempunyai persamaan dengan bahasa Jawa. Namun, itu agaknya hanya hubungan antara Bali dan Jawa amat
erat di masa lalu, bukan karena bahasa Bali memang merupakan bagian bahasa Jawa atau sebaliknya. Persamaan itu di antaranya ada dalam kata-kata yang dipergunakan
dalam percakapan halus dan percakapan kasar, bahasa Jawa juga begitu. Di situ banyak sekali kata bahasa Jawa yang bentuknya sama atau hampir sama dengan kata
bahasa Jawa dan berbeda dengan kata bahasa-bahasa lainnya. Di bawah ini akan diberikan contohnya:
Jawa
Siji Loro, kalih
Telu, tiga Papat
Limo Nem
Pitu Walu
Sanga Puluh
Bali
Sa Dua, kalih
Telu, tiga Pat
Lima Nem
Pitu Kutus
Sia Dasa
-1 -2
-3 -4
-5 -6
-7 -8
-9 -10
Telulas Wolulas
Telulas Pekutus
-13 -18
Kalih dasa Selikur
Patlikur Selawe
Tigang dasa Kapat sasur
Seket Wolung dasa
Sangang dasa Karo belah
Duang dasa Salikur
Patlikur Selae
Telung dasa pasasur
Seket Ulung dasa
Sangang dasa Karo belah
-20 -21
-24 -25
-30 -35
-50 -80
-90 -150
B.Indonesia
Bara Baras
Duri Jarum
Darat Ratus
se-ribu B.Bali
Baa Baas
Dui Jaum
Data Atus
s-ewu Uat
B.Jawa
Mawa Wos
Ri Dom
Rat Atus
s-ewu Oyodotot
12. Bahasa Batak