Bahasa Indonesia Bahasa Minangkabau

Ambong = Ambon dolo = dulu kampong = kampung balom = belum Kata yang mengalami perubahan huruf dan pengambahan huruf: dalang = dalam Kata yang mengalami perubahan dan pengurangan: pigi = pergi Kata-kata yang mengalami perubahan cukup banyak. Ini merupakan fenomena umum untuk semua bahasa: ale = kamu beta = saya kamong = kalian kamorang = kalian katong = kita konto = kentut pung = punya seng = tidak Pembahasan yang dituliskan pada bagian ini, hanya untuk memberikan gambaran umum tentang bahasa Ambon. Yang kadang membuat orang asing sulit untuk memahami bahasa Ambon adalah karena dialek dan cara pengucapan yang bisa dikategorikan cepat.

8. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa keturunan bahasa Nusantara yang termasuk besar, dalam artian jumlah penuturnya dan luas wilayahnya. Di samping itu, perbandingannya dengan bahasa-bahasa lain yang sama-sama merupakan keturunan bahasa Nusantara. Ditinjau dari bahasa induknya, bahasa Indonesia termasuk babahsa yang ada di tengah. Maksudnya, bahasa Indonesia tidak terlalu jauh dengan induknya, dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang sudah jauh. Sebaliknya, dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang masih amat dekat dengan bahasa induknya, bahasa Indonesia termasuk yang sudah jauh. Contoh kata bahasa Indonesia yang mengandung r yang semula r velar bahasa Nusantara diantaranya beras, ratus, darah. Diketahui bahwa r pada ketiga kata bahasa Indonesia itu semula r velar dari perbandingannya dengan bahasa- bahasa lain yang juga keturunan bahasa Nusantara. Bahasa Indonesia tidak lagi memiliki diftong ui bahasa Nusantara. Diftong itu sudah dijadikan satu dengan monoftong i. contoh kata api bahasa Indonesia yang berasal dari apui bahasa Nusantara. Dalam bahasa Kawi kata itu masih berupa apuy.

9. Bahasa Minangkabau

Bahasa Minangkabau sangat sangat dekat dengan bahasa Indonesia. Karena itu ada pendapat yang mengatakan bahwa bahasa Minangkabau bukanlah bahasa tersendiri melainkan sekadar dialek saja, dialek dari bahasa Indonesia. Pendapat iti memang dapat dipahami mengingat banyaknya persamaan antara bahasa Minangkabau dengan bahasa Indonesia. Bahasa Minangkabau adalah bahasa semovokalis, artinya setengah vokal. Bahasa vokalis adalah bahasa yang semua kata atau suku katanya berakhir dengan vokal. Jadi bahasa semivokalis adalah bahasa yang hanya sebagian saja dari konsonan yang dimilikinya dapat menduduki posisi akhir sukukata. Misalnya vokal a yang menduduki posisi akhir kata dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minangkabau berupa vokal o. contoh kata bahasa Indonesia apa, mana, lama dalam bahasa minangkabau berupa apo, mano, dan lamo. Di samping itu ada sejenis vokal yang hanya terdapat dalam bahasa Minangkabau dan sama sekali tidak ada kemiripannya dengan bahasa Indonesia maupun bahasa-bahasa lainnya. Vokal yang dimaksud ialah vokal yang lazim dilambangkan dengan huruf ganda ie atau ue ada juga yang melambangkan ia atau ua, selalu menduduki posisi akhir kata atau pada suku kata akhir kata. Vokal itu misalnya dalam kata ilie, iku, kucieng, gunueng dalam bahasa Minangkabau yang berpadanan dengan kata Indonesia hilir, ekor, kucing, dan gunung.

10. Bahasa Jawa