Keselamatan Kerja Gambar Kerja

Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 107 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2

C. Langkah Kerja

a. Siapkan alat potong dengan memperhatikan sambungan-sambungan slang las dan pemasangan regulator serta tekanan kerja yang sesuai dengan pekerjaan. b. Buat garis diagonal untuk menentukan titik pusat lingkaran, kemudian tandai lukis lingkaran pemotongan , yakni R.50 mm – lebar potongan. c. Buat takikan dengan pahat untuk memulai pemotongan. d. Tempatkan bahan diatas dudukan yang memungkinkan cairan pemotongan dapat bebas terbuang ke bawah. e. Nyalakan pembakar las dan atur nyala netral kemudian lakukan pemanasan awal. f. Lakukan pemotongan dimulai dari bekas pahatan dan kemudian secara manual arahkan pada garis lingkaran potong. g. Lanjutkan pemotongan sampai selesai dengan mengikuti garis lingkaran potong. h. Periksa hasil pemotongan dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. i. Lakukan pemotong ulang sesuai petunjuk Instruktor pembimbing, jika belum mencapai kriteria. j. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor pembimbing. Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 108 108 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2

6. Teknik Dasar Oksi-Asetilin Welding OAW

A. Deskripsi pembelajaran Materi Teknik dasar oksi-asetilin ini akan membahas kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik, yang melipiti: perangkat las Oksi- asetilin, bahan consumable, K3, macam nyala api dan teknik pengelasan oksi-asetilin. B. Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1 : Perangkat las Oksi-Asetilin a. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasi dan memilih perangkat las oksi-asetilin yang okan digunakan dengan benar. b. Uraian Materi Perangkat las Oksi-Asetilin Mengelas artinya menyambung dua benda kerja atau lebih, tanpa menggunakan atau dengan menggunakan bahan tambah dengan cara memanasi benda kerja tersebut sampai titik cair dan menyatu menjadi satu, sehingga membentuk suatu sambungan kampuh.