Menggunakan Meja Penyangga Pemotongan Terputus-putus

Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 88 88 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2

3. Pemotongan Terputus-putus

Bila memotong pelat yang kecil atau membelah baja profil, distorsi dapat dikontrol dengan memotong terputus garis potongnya dan meninggalkan bagian yang tidak terpotong antara 2 - 25 mm sebelum menyelesaikan pemotongan secara keseluruhan. Jadi bagian yang tidak terpotong akan mengikat selama proses pendinginan. Setelah keseluruhan panjang benda kerja terpotong, maka bagian yang tidak terpotong dipotong secara terpisah. Gambar Contoh Pemotongan Terputus-putus 4. Pemotongan Berangkai Bertahap Pemotongan berangkai dibagi atas beberapa tahap pemotongan. Pada contoh diperlihatkan ada empat pemotongan terpisah. Suatu pemotongan kurang baik pada pemotongan tidak lurus adalah bila dilakukan secara kontinyu tanpa merencanakan langkah pemotongannya. Gambar Contoh Pemotongan Berangkai awal pemotong tahap awal pemotong akhir pemotong tahap tahap tahap Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 89 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2

5. Penggunaan Baji Pasak

Penggunaan baji sering digunakan untuk menahan pengerakan bagian yang dipotong. Gambar Contoh Penggunaan Baji Kesalahan Pemotongan Kesalahan pemotongan atau cacat pada hasil pemotongan disebabkan oleh banyak faktor. Tidak ada perbedaan kesalahan pemotongan antara yang dikerjakan secara manual ataupun yang dikerjakan dengan menggunakan mesin potong gas. Berikut ini adalah bentuk-bentuk kesalahan pemotongan dan penyebab- penyebabnya : Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 90 90 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 Bahaya Penggunaan Pemotong Busur Plasma Bahaya-bahaya yang diakibatka oleh proses pemotongan dengan busur plasma meliputi :

1. Kebisingan

Proses pemotongan dengan busur plasma menghasilkan suara sangat bising, tingkat kebisingannya cukup tinggi sehingga dapat merusak Hasil yang baik Pemotongan terlalu cepat Pemotongan terlalu lambat Nozzle terlalu jauh Nozzle terlalu dekat Pemanasan awal berlebihan Pemanasan awal kurang Oksigen potong terlalu tinggi Nozzle kotor