Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 82
82 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2
Contoh cara menghitung pola luar eksternal:
Perhitungan :
Radius lingkaran luar = 100 mm
½ diameter rol = 6,5 mm
½ lebar potongan = 0,8 mm
Radius pola = 100
– 6,5 mm 12 dia.rol = 93,5 mm
= 93,5 + 0,8 12 lebar potongan
Pola eksternal = 94,3 mm
Bila membuat suatu pola bagian dalam internal , maka ukurannya diperbesar setengah diameter rol dan dikurangi setengah lebar potongan.
Contoh.
rol magnit radius rol
pola
radius lingkaran
potong
radius pola lebar
potongan
1,6 mm
rol magnit
pola
radius pola lebar
potongan
1,6 mm
radius lingkaran
potong
Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2
83 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2
Perhitungan :
Radius lingkaran dalam = 100 mm
½ diameter rol = 6,5 mm
½ lebar potongan = 0,8 mm
Radius pola = 100
– 6,5 mm = 106,5 mm
= 106,5 – 0,8mm
Pola internal = 105,7 mm
2. Photo-Electric Optik
Gambar Alat Optik pada Mesin Potong Gas
Pola “photo-electric” optik sangat sesuai untuk memotong bahan dalam jumlah besar sangat banyak, karena beberapa kepala pemotong cutting
head dapat dipasang pada koordinatnya croos carriage.
Langkah-langkah membuat pola : Gunakan kertas putih yang bersih
Gambar secara benar garis potong dengan tinta hitam lebar garis 0,5 – 1,0 mm
panel kontrol alat jiplak optik
gambar pada kertas putih
Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 84
84 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2
Hindari sudut yang tajam, buat sedikit radius; sebaliknya sedikit titik saja akan dapat mengakibatkan pembacaan oleh alat optik
menyimpang kemana-mana. Letakkan gambar
dibawah kepala “photo-electric scanning” optik di mana ada titik cahaya menyorot gambar.
Sebelum memulai pemotongan, atur titik cahaya dan arahkan pada luar atau dalam gambar dengan jarak setengah lebar potong.
Pola dengan Sistem Komputer
Peralatan yang terbaru up to date sering menggunakan sistem komputer. Sudah barang tentu ini lebih akurat, untuk itu perlu pelatihan
khusus dan pengetahuan untuk memprogramkan mesin untuk membuat garis potong. Seperti pada “photo-electric”, maka sistem komputer juga cocok
untuk produksi dalam jumlah banyak mass product dan bentuk profil yang
sulit khusus.
c. Nozzle Potong Kecepatan Tinggi
Nozzle potong kecepatan tinggi, berbeda dengan tipe standar dan bekerja pada kecepatan potong yang tinggi, Nozzle ini meruncing ke ujung, yakni
didisain untuk menghasilkan potongan yang kecil, sedikit logam yang terhbuang dan sedikit oksigen yang dibutuhkan, serta hasil potongan yang
kecil sempit.
Nozzle standar Nozzle kecepatan tinggi
oksigen potong
lebar potongan lebih sempit dari
yang standar