E 7015, E 7016, E PENDAHULUAN
Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 208
208 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2
soaking time adalah selama deposit las tersebut berada pada suhu yang dikehendaki untuk menghilangkan tegangan yang sangat berperan penting.
Dimana batas mulur dan kuat tarik suatu bahan baja biasanya berkurang dengan naiknya suhu dan berjalannya waktu rendam. Sebagai contoh, dua buah benda
las yang sama-sama dilas dengan elektroda low hydrogen dengan klasifikasi yang sama, maka WPS Welding Procedure System sama dan suhu antar
panas juga sama, yaitu 300
± 25°
F 150
± 14°
C, akan berbeda kuat tariknya apabila yang satu diselesaikan tanpa perlakuan panas, sedangkan yang lain
diberi perlakuan panas setelah usai dilas. Kuat tarik sambungan las yang diberikan perlakuan panas 1.150
± 25°
F 620
± 14°
C menjadi 5.000 Psi lebih rendah dari yang tidak mendapat perlakuan panas usai dilas, dan batas mulurnya
menjadi 10.000 Psi lebih rendah dari yang tanpa perlakuan panas. Sebaliknya jika kedua-duanya mendapat perlakuan panas yang agak berbeda, kedua
sambungan las tersebut akan memiliki batas mulur dan kuat tarik yang hampir sama, misalnya yang satu diberi perlakuan panas 1.150
± 25°
F dengan suhu antar panas 300
± 25°
F 150
±14°
C dan waktu rendam 1 jam, dan yang lain diberi perlakuan panas 1.150
± 25°
F dan suhu antar panas 200 hingga 225° F 93° C hingga 107° C serta waktu rendam 8 hingga 10 jam.
Kandungan Air pada SalutanLapisan Pelindung Coating
Elektroda dibuat dengan limit kandungan air pada salutannya yang dapat diterima tergantung dari jenis salutan dan kekuatan kawat intinya. Elektroda low
hydrogen E 7016, E 7018, E 7028, dan E 7048 sangat peka terhadap
penyerapan air. Salutan organiknya dirancang untuk mengandung sangat sedikit kelembaban sehingga penyimpanannya harus sangat teliti atau hati-hati.
Kandungan air maksimum yang diperbolehkan untuk jenis elektroda ini hanya 0,6. Jika ternyata elektroda pernah diletakkan pada lokasi yang terbuka
sehingga diperkirakan kelembaban elektroda melebihi batas yang diperbolehkan, maka agar dapat digunakan kembali elektroda tersebut harus dipanaskan lagi
hingga 800° F 425° C selama 2 jam untuk dapat menghilangkan kandungan air tersebut.
Berikut adalah tabel syarat-syarat penyimpanan dan pengeringan elektroda. Tabel 4. Syarat-syarat penyimpanan dan pengeringan elektroda