Fungsi Komunikasi Tinjauan Tentang Komunikasi

Komunikasi Organisasi mencakup kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi. Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara hafriah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Evert M. Rogers dalam bukunya, Communication in Organization, yang di kutip oleh Khomsahrial Romli dalam bukunya Komunikasi Organisasi menyebut panduan tadi suatu sistem. Secara lengkap organisasi di definisikan sebagai : “A stable system of individuals who work together to achieve, through a hierarchy of rank and division of labour, common goals “ suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dari pembagian tugas. Romli, 2011:1 Definisi lain mengenai komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi Wiryanto dalam Romli.2011:2. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi pada kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual. Goldhaber 1986 memberikan definisi komunikasi organisasi sebagai berikut : “Organizational communications is the process of creating and exchanging messages within a network of interdependent relationship to cope with environmental uncertainty komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah ”. Goldhaber dalam Romli.2011:13 Definisi tersebut mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian. “Dalam pandangan objektif organisasi adalah sesuatu yang bersifat fisik dan konkret, dan merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti. Istilah “organisasi” mengisyaratkan bahwa sesuatu yang nyata merangkum orang- orang, hubungan-hubungan, dan tujuan-tujuan. Sedangkan pendekatan subjektif memandang organisasi sebagai kegiatan yang dilakukan orang-orang. Organisasi terdiri dari tindakan- tindakan, interaksi, dan transaksi yang melibatkan orang- orang. Organisasi diciptakan dan dipupuk melalui kontak- kontak yang terus menerus berubah yang dilakukan orang- orang antara yang satu dengan lainnya dan tidak eksis secara terpisah dari orang-orang yang perilakunya membentuk organisasi tersebut. ” Romli.2011:64 De Vito 1997:337 yang dikutip oleh Burhan Bungin dalam bukunya Sosiologi Komunikasi, menjelaskan organisasi sebagai sebuah kelompok individu yang diorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah anggota organisasi bervariasi dari tiga atau empat sampapi dengan ribuan anggota. Organisasi juga memiliku struktur formal maupun informal. Organisasi memiliki tujuan umum untuk meningkatkan pendapatan, namun juga memiliki tujuan-tujuan spesifik yang dimiliki oleh orang-orang dalam organisasi itu. Dan

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung (studi Deksriptif Mengenai Strategi Komunikasi Publi Relations PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung Melalui Buletin INFO POs Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Karyawannya)

0 13 1

Efektivitas Penggunaan Internet Di PT. Dirgantara Indonesia Bandung Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Bagi Karyawannya

0 2 1

Strategi Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung (studi Deksriptif Mengenai Strategi Komunikasi Publi Relations PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung Melalui Buletin INFO POs Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Karyawannya)

0 8 1

Efektivitas Publikasi Foto Slide Show Oleh Humas PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bandung Terhadap Kepuasan Perolehan Informasi Karyawannya

0 2 1

Pengaruh Daya Tarik Kliping Online Oleh Corporate Communication PT. Bio Farma (Persero) Bandung Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawannya

0 6 1

Efektivitas Humas PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) Melalui Media Monitoring Terhadap Motivasi Perolehan Informasi Bagi Karyawannya

0 7 165

Strategi Sosialisasi Peluncuran Logo Baru Hotel Cemerlang Bandung Terhadap Kepuasan Perolehan Informasi Bagi Konsumennya

0 3 2

PENDAHULUAN PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN, KUALITAS HUBUNGAN, DAN MANFAAT RELASIONAL BAGI PERUSAHAAN.

0 2 6

PENUTUP PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN, KUALITAS HUBUNGAN, DAN MANFAAT RELASIONAL BAGI PERUSAHAAN.

0 3 32

Manfaat Penerapan Balanced Scorecard terhadap Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Telkom (Persero) Bandung).

0 1 19