Alat Tenun Ayam Jantan

45

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

4.1 Media Utama

Media utama cerita rakyat Bujang Nadi Dare Nandung adalah buku cerita bergambar, dengan ukuran buku 18,5 cm x 18,5 cm, agar buku mudah dibawa kemana-mana tanpa memelurkan tempat yang luas atau besar untuk menyimpan atau meletakkannya. Material buku menggunakan hard cover laminasi glossy untuk sampul, dan isi buku menggunakan Art paper 260 dengan laminasi dof panas. Pemilihan material tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesan mewah, tidak murahan dan kualitas yang tahan lama, tidak mudah kotor dan rusak. Selain itu, buku cerita bergambar yang dibuat menggunakan warna dasar putih, untuk memberikan kesan Islam yang berarti bersih suci dan sederhana, dan juga agar warna gambar lebih terlihat cerah, sehingga pembaca dapat melihat langsung ke dalam gambar. Pembuatan gambar menggunakan teknik gambar manual, dengan menggunakan kertas Akasia tipis yang bertekstur bulat untuk membuat gambar terlihat lebih menarik dan merupakan efek visual, untuk menekankan penggambaran emosi karakter, suasana dan gerak dari tokoh dalam cergam.

4.1.1 Sampul Buku

Gambar IV.1 Sampul depan dan belakang buku cergam Bujang Nadi Dare Nandung 46 Ukuran : 18,5 x 18,5 cm Material : Hard cover glossy Teknis : Cetak offset

4.1.2 Isi buku

Gambar IV.2 Isi buku Ukuran : 18,5 x 18,5 cm Material : Art paper 260 gram laminasi dof panas Teknis : Cetak offset

4.2 Teknis Perancangan Buku

Setelah memahami cerita asli dari cerita Bujang Nadi Dare Nandung, maka dibuatlah analogi cerita Bujang Nadi Dare Nandung. Dan kemudian dibuat storyline untuk naskah didalam buku. Selanjutnya membuat desain karakter dan storyboard. Dari proses sketsa, gambar kemudian diwarna secara manual menggunakan pensil warna dan kertas Akasia tipis. Penggunaan kertas Akasia tipis untuk lebih memudahkan dalam pewarnaan, membuat warna lebih keluar tanpa harus diwarna berkali-kali . Setelah itu, gambar kemudian di scan dan di edit menggunakan software Adobe Photoshop untuk mengatur ketajaman warna. 47 Gambar IV.3 Pengaturan ketajaman warna Setelah perancangan ilustrasi selesai, langkah selanjutnya adalah merancang tata letak layout, untuk menggabungkan gambar dan tulisan narasi agar serasi. Perancangan tata letak tersebut masih menggunakan software Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Gambar IV.4 Hasil layout Langkah terakhir sebelum mencetak keseluruhan buku adalah memastikan kualitas dan akurasi hasil cetakan, apakah ketajaman warna sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Setelah semua halaman tercetak dengan benar, baru dilakukan penjilidan buku.