Metode Penelitian Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Bandung No. 996 Tahun 2009 Tentang Pedoman Operasional Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kota Bandung
tugas umum pemerintah dan pembangunan
4. Agar
sejauh mungkin
mencegah terjadinya
pemborosan, kebocoran dan penyimpangan
dalam penggunaan wewenang, tenaga,
uang dan perlengkapan milik negara, sehingga dapat terbina
aparatur yang tertib, bersih, berwibawa, berdaya guna dan
berhasil guna. Sujamto, 1986:157
Pengertian dari
rumusan- rumusan
ataupun falsafah-falsafah
pengawasan yang telah dikemukakan tadi mau tidak mau harus dipahami oleh
semua pihak, baik pihak atau unsur pelaksana pengawasan maupun pihak
yang diawasi, sehingga proses-proses pembangunan atau yang terkait dapat
berjalan secara maksimal. 3.
Objek Dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian
Terwujudnya tata
kelola pemerintahan yang baik, tidak terlepas
dari peran aparatur pemerintah pada saat melaksanakan tugas dalam menjalankan
roda pemerintahan.
Pengawasan merupakan salah satu cara untuk
membantu terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Seperti yang
diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang pedoman
pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan
pemerintah daerah. Pengawasan atas penyelenggaraan
pemerintah daerah
adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar pemerintah daerah
berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan
rencana dan
ketentuan perundang-undangan. Adapun tujuan
pokok diberikannya Undang-undang Nomor
32 Tahun
2004 tentang
pemerintahan daerah dan Undang- undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perinbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan daerah dalam
memberikan kewenangan kepada daerah untuk
mengelola dan
mengurus daerahnya sendiri otonom, tindak
lanjut dari Undang-undang tersebut diterbitkannya
peraturan pemerintah
Nomor 25
Tahun 2000
tentang kewenangan
pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daeraah otonom.
Lingkup pemerintah
kota Bandung diterbitkan peraturan daerah
Nomor 23 Tahun 2007 tentang pedoman tata cara pengawas atas penyelenggaraan
pemerintah daerah.
Dalam pelaksanaan dibentuk suatu badan yang merupakan unsur
penunjang pemerintah daerah dibidang pengawasan, yaitu Inspektorat Kota
Bandung sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007
tentang pembentukan dan
susunan organisasi Inspektorat Kota Bandung.
Pada pelaksanaan kerjanya, Inspektorat Kota
Bandung mengacu
kepada keputusan
Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2004 tentang
kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Inspektorat Kota Bandung.
Seiring dengan
berjalannya pemerintahan
di Kota
Bandung, Inspektorat telah mengalami beberapa
perubahanperkembangan nama, yaitu : 1.
Inspektorat Wilayah ITWIL Kota Bandung.
Sesuai dengan
SK Walikota KDH TK II Bandung
Nomor 28761972, tanggal 18 Februari 1976.
2. Badan
Pengawasan Daerah
BAWASDA Kota
Bandung. Sesuai dengan Peraturan Daerah
PERDA Kota Bandung Nomer 14 Tahun 2004.
Inspektorat Kota
Bandung. Sesuai
dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2007.