Karakteristik Sistem Konsep Dasar Sistem

3. Lingkungan Luar Sistem Environment Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. 4. Penghubung Sistem Interface Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem Input Adalah energi yang di masukan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. 6. Keluaran Sistem Output Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diidentifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan mampu menjadi masukan baru. 7. Pengolah Sistem Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Objectives atau Tujuan Goal Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan goal dan dikatakan berhasil bila mengena pada sasaran atau tujuannya. Gambar 2.1. Karakteristik Sistem Suber : Analisis dan Design. Jogiyanto 2008: 6

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Jogiyanto 2008 :6 dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.

a. Sistem menurut bentuk fisiknya

1. Sistem Abstrak Abstrak System Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : sistem teologia 2. Sistem Fisik Physical System Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Contoh :sistem komputer, sistem transportasi.

b. Sistem menurut terjadinya sistem

1. Sistem Alamiah Natural System Sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia ditentukan oleh Tuhan. Contoh : pergantian siang dan malam, erosi. 2. Sistem Buatan Manusia Human Made System Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Contoh : sistem komputer, sistem mobil.

c. Sistem menurut kejadian masa depan

1. Sistem Tertentu Deterministick System Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagia-bagian dapat dideteksi, relatif stabil dalam jangka waktu yang lama sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh : sistem komputer. 2. Sistem Tak Tentu Probabilistic System Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : sistem demokrasi dan system politik.

d. Sistem menurut sifatnya

1. Sistem Tertutup Closed System Sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contoh : reaksi kimia dalam tabung terisolir, sifat adat masyarakat baduy. 2. Sistem Terbuka Open System. Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan