luar dan subsistem yang lain. Sistem ini harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.
Contoh : sistem musyawarah.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi. Melihat begitu pentingnya peranan sebuah
informasi, maka informasi perlu untuk dikelola dengan baik agar dapat membantu sebuah organisasi untuk mendapatkan sebuah informasi yang berkualitas.
2.2.1. Pengertian Informasi
Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo 2006 : 168 informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi
bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang utnuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta
yang ada.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan
hasil dari pengolahan data yang memberi makna atau arti dan berguna atau bermanfaat bagi penerima informasi tersebut.
2.2.2. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. Kemudian penerima membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali dan seterusnya
membentuk suatu siklus.
Gambar 2.2. Siklus Informasi
Sumber : Analisis dan Design. Jogiyanto 2008 : 9 2.2.3.
Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto 2008 : 10 dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh hal-hal
berikut: 1. Akurat Accurate
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu Time Lines Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. 3. Relevan Relevance
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda tergantung
pada yang menerima dan membutuhkan.