BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Geopolitik Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.Geo berarti
bumi dan politik
berasal dari bahasa Yunani
polite. Poli artinya kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan.Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan
nusantara . Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik kepentingan yang menitik beratkan pada pertimbangan
geografik, wilayah atau toritorial dalam arti luas suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada
sistem politik suatu negara. Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu
bumi politik political geography yang kemudian diperluas oleh Rudolf Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.
Pengertian Geopolitik menurut beberapa para ahli :
a. Rudolf Kjellén seorang ilmuwan politik Swedia, pada awal abad ke-20 mendefinisikan Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan kekuasaan
politik atas suatu wilayah tertentu. b. Karl Haushofer 1869-1946, yang terinspirasi ide-rezim Nazi, ditambah
proses politik dengan definisi Geopolitics Cohen, 2003: Geopolitics adalah sains nasional baru negara, sebuah doktrin pada determinesme
spasial semua proses politik, berdasarkan dasar-dasar geografi yang luas, terutama dari geografi politik. Geografi Politik Haushofer dianggap
sebagai bagian penting dari Geopolitics. c. Saul Bernard Cohen menggunakan definisi ini dalam buku 2003:
Geopolitics adalah analisis interaksi antara, di satu sisi, pengaturan dan perspektif geografis dan, di sisi lain, proses-proses politik. Baik pengaturan
geografis dan proses politik yang dinamis, dan masing-masing
3
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lain. Geopolitics alamat konsekuensi dari interaksi ini. Definisi berfokus pada interaksi dinamis
antara daya dan ruang. Ini bebas Cordellier, 2005 juga berfokus pada kekuasaan politik dan ruang: Ini menekankan bahwa analisis geopolitik
seharusnya merupakan refleksi objektif dunia. d. Menurut Hagget, Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia
yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional,
pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi. Dalam geografi politik, lingkungan geografi dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan
kenegaraan. Bidang kajian geografi politik relative luas, seperti aspek keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional, dan internasional.
e. Menurut Hafeznia, MR 2006. Prinsip-prinsip dan Konsep Geopolitics. Popoli Publikasi: Iran, hal 37-39. Geopolitik sebagai cabang dari geografi
politik adalah studi tentang hubungan timbal balik antara geografi, politik dan kekuasaan dan juga interaksi yang timbul dari kombinasi dari mereka
dengan satu sama lain. Dimana menurut definisi ini, geopolitik merupakan suatu disiplin ilmu dan memiliki ilmu dasar alam.
2.2 Perkembangan Geopolitik di Indonesia