Unsur-unsur Perusahaan Jenis-jenis Perusahaan

mempercayakan modalnya sekutu komanditer. Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada sekutu-sekutu komplementer hanya sebesar kekayaan modal yang dipercayakan kepada persekutuan komanditer. 4 Perseroan Terbatas PT Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badang yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para pemegang saham, dan tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar modal sahamnya. 5 Koperasi Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat berganti-ganti.Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang diperoleh dari anggota-anggotanya.

2.3.5. Peraturan Perusahaan

Peraturan perusahaan adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan. 19 Pengusaha yang mempekerjakan pekerjaburuh sekurang-kurangnya 10 sepuluh orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai berlaku setelah disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk. Kewajiban membuat peraturan perusahaan tidak berlaku bagi perusahaan yang telah memiliki perjanjian kerja bersama. Peraturan perusahaan disusun oleh dan menjadi tanggung jawab dari pengusaha yang bersangkutan. Peraturan perusahaan disusun dengan 19 Abdulkadir Muhammad, Op, Cit, hlm. 84. memperhatikan saran dan pertimbangan dari wakil pekerjaburuh di perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal di perusahaan yang bersangkutan telah terbentuk serikat pekerjaserikat buruh maka wakil pekerjaburuh adalah pengurus seri- kat pekerjaserikat buruh. Dalam hal di perusahaan yang bersangkutan belum terbentuk serikat pekerjaserikat buruh, wakil pekerjaburuh adalah pekerjaburuh yang dipilih secara demokratis untuk mewakili kepentingan pars pekerjaburuh di perusahaan yang bersangkutan. 20 Pengesahan peraturan perusahaan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk harus sudah cliberikan dalam waktu paling lama 30 tiga puluh hari kerja sejak naskah peraturan perusahaan diterima. Apabila peraturan perusahaan telah sesuai, maka dalam waktu 30 tiga puluh hari kerja sebagaimana dimaksud pads ayat 1 Sudah terlampaui dan peraturan perusahaan belum disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk, maka peraturan perusahaan dianggap telah mendapatkan pengesahan. Pengesahan peraturan perusahaan dilakukan oleh : 21 1 Kepala instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenaga kerjaan KabupatenKota untuk perusahaan yang terdapat hanya dalam 1 satu wilayah KabupatenKota 2 Kepala instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenaga kerjaan di Provinsi untuk perusahaan yang terdapat pada lebih dari 1 satu KabupatenKota dalam 1 satu Provinsi 3 Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial untuk perusahaan yang 20 Ibid, Pasal 110. 21 Ibid. Pasal 7.