1. Menentukan tambahan laba bersih ditambah dengan depresiasi. 2. Menentukan biaya modal sebagai discount rate.
Formula perhitungan biaya modal, sebagai berikut ; Biaya modal = Rf +
Rm-Rf Dimana : Rf = tingkat pengembalian bebas resiko SBI
= faktor resiko Beta pada 13 Desember 2001 Rm = tingkat keuntungan yang diharapkan di pasar
modal. Rm = IHSG t – IHSG t-1
IHSG t-1 3. Menghitung present value dari seluruh cash flow.
8. Kinerja Keuangan Perusahaan
Kinerja adalah tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Anthony dan
Govindarajan 2000 dalam Deni 2003, membagi aspek kinerja perusahaan menjadi dua, yaitu aspek finansial dan non finansial. Aspek
finansial dapat berupa rasio keuangan perusahaan, harga dan return saham. Aspek non finansial berupa penyebaran pasar, indeks kepuasan
konsumen, perputaran pekerja, penghematan waktu dalam siklus produksi, inovasi dan sebagainya.
Kinerja keuangan perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang ditinjau dari kondisi keuangan perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan
tercermin dari laporan keuangan, sehingga untuk mengukur kinerja 17
finansial perusahaan diperlukan analisis terhadap laporan keuangan. Kinerja keuangan perusahaan dapat diartikan pula sebagai prospek,
pertumbuhan, dan potensi perkembangan yang dapat dibandingkan dengan horison waktu atau dengan perusahaan lain yang bergerak pada di
bidang yang sama Mulyadi, 2001:415
9. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah informasi yang memuat informasi tentang posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas perusahaan.
Informasi ini diperlukan untuk melihat kinerja manajemen dalam melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh pemilik. Laporan
keuangan juga berfungsi untuk mengurangi kesenjangan informasi antara direksi atau manajemen perusahaan dengan pemilik atau kreditor yang
berada di luar perusahaan Darsono dan Ashari, 2005:13. Laporan keuangan melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan
memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan Weston dan
Copeland, 1995:24. Ada dua macam bentuk-bentuk laporan keuangan utama yang
digunakan untuk melihat kinerja dari suatu perusahaan, yaitu: 1. Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan suatu organisasi pada suatu periode tertentu. 2. Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menggambarkan
hasil-hasil usaha yang dicapai selama periode tertentu. 18
Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, maka manajer keuangan dapat digunakan untuk menyusun
kebijakan perusahaan yang lebih baik di masa yang akan datang.
10. Metode Analisis Laporan Keuangan