35
2.9.3. State Diagram
Diagram status atau state diagram atau statechart diagram menunjukkan
kondisi yang dapat dialami atau terjadi pada sebuah objek sehingga setiap objek memiliki sebuah diagram status.
Diagram status diadopsi dari penggambaran kondisi mesin status state machine yang menggambarkan status apa saja yang dialami oleh
mesin, misalnya mesin pembelian kopi dengan uang koin. Diagram Status mengambarkan seluruh statestatus yang
memungkinkan obyek-obyek dalam class dapat dimiliki dan kejadian-
kejadian yang menyebabkan status berubah.
2.9.4. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow aliran
kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan :
1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses
bisnis sistem
yang didefinisikan.
2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem user interface
dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
36
3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus
ujinya.
2.9.5. Sequence Diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang
dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam
sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting
semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang
didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.
2.9.6. Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan dependency di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi
source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik
yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class danatau package, tapi dapat
37
juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah
komponen untuk komponen lain.
2.9.7. Deployment Diagram
Deploymentphysical diagram menggambarkan detail bagaimana
komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak pada mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana
kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation, atau
piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node misalnya TCPIP dan
requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
http:www.ilmukomputer.com Pengantar
Unified Modeling
LanguageUML
65
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.
Analisis Sistem
Pada bab ini penyusun akan menjelaskan mengenai analisis dan gambaran dari sistem yang ada dan bagaimana perancangan program
aplikasi yang akan dibuat. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Metodologi yang
digunakan adalah metodologi berorientasi objek. Yang menggunakan pemodelan dengan diagram UML Unified Modeling Language.
Perancangan yang di buat berdasarkan data yang didapat dari Objek
Penelitian. 4.1.1
Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Sebelum membuat suatu sistem, hendaknya melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kebutuhan - kebutuhan apa saja yang diperlukan
dengan menggunakan metode - metode yang telah ada. Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi berorientasi objek, yaitu dimulai dari:
4.1.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram memperlihatkan hubungan diantara aktor dan
use case . Aktor merepresentasikan seorang user atau subsistem lain yang
akan berinteraksi dengan sistem. Berikut ini use case yang menggambarkan urutan kejadian dan interaksi antara aktor yang
66
melakukan proses - proses sistem informasi peminjaman ruangan yang
berjalan di Telimek Lipi.
Pegawai Bag.rumah tangga
Melakukan Peminjaman Ruangan
Gambar 4.1 Use Case
yang Sedang Berjalan
4.1.1.2. Skenario Use Case
Skenario use case bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan diagram use case. Berikut ini tahapan - tahapan sekenario use
case sistem informasi peminjaman ruangan kantor yang sedang berjalan
di Telimek Lipi : 1. Skenario melihat jadwal
Nama Use Case : melihat jadwal Aktor
: pegawai Tujuan
: untuk melihat jadwal Tabel 4.1 Skenario melihat jadwal
Pegawai Bag. Rumah tangga
1. Pegawai datang ke
67
bag. Rumah tangga 2.Menanyakan jadwal
3.Memberikan jadwal 4.Melihat jadwal
2. Skenario peminjaman Nama Use Case
: peminjaman Aktor
: pegawai Tujuan
: untuk meminjam ruangan Tabel 4.2 Skenario Peminjaman
Pegawai Bag. Rumah tangga
1. Pegawai memberikan data
2.Menulis data pegawai 3.Menyetujui peminjaman
4.1.1.3.Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-
kegiatan yang ada di dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan activity diagram
tentang sistem yang sedang berjalan.