Usaha Untuk Kebaikan Elang Jawa Gambaran Elang Sebagai Kepribadian Kuat Buku Ilustrasi

15 Menurut data-data yang bersumber dari situs tempo dan mongabay, perdagangan ilegal banyak terjadi di daerah Jawa sendiri seperti kasus perdagangan online di Malang, kasus penjualan satwa langka di pasar Depok, kasus Suryanto yang menjual puluhan hewan langka di Jakarta, kasus tiga orang yang kepergok membawa bangkai hewan langka di Nusakambangan, lalu kasus perdagangan illegal Elang Jawa dalam video Sigi Investigasi SCTV dalam news liputan6.

II.10 Usaha Untuk Kebaikan Elang Jawa

 Mengumpulkan semua informasi yang relevan tentang Elang Jawa.  Peningkatan upaya penegakan hukum terhadap kejahatan perburuan, perdagangan dan kepemilikan Elang Jawa dengan mengupayakan adanya proses hukum yang sesuai dengan peraturan perundangan.  Memaksimalkan fungsi pusat penyelamatan satwa dan pusat rehabilitasi satwa sebagai media pendukung penegakan hukum dan pengembangan konservasi eks-situ kebun binatang, taman safari, taman burung.  Mengkampanyekan pelestarian tentang Elang Jawa di masyarakat, salah satunya dengan mengangkat isu bahwa pelanggar hukum akan dikenai sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan.

II.11 Gambaran Elang Sebagai Kepribadian Kuat

Penggunaan elang sebagai simbol memberikan asosiasi kepada ketinggian, semangat yang membara seperti matahari dan prinsip burung secara umum. Elang adalah burung yang hidup dengan pengaruh matahari secara menyeluruh, karena itu elang dianggap sebagai bercahaya dalam esensinya dan memiliki elemen udara dan api Yurica Oentoro, 2012. Elang merupakan raja dari para burung yang dikenal sebagai simbol dari kekuasaan yang besar dan kegagahan. Begitu pula dengan sosok Elang Jawa dengan kepribadiannya yang melambangkan sosok perkasa, berani, dan penuh perjuangan tanpa kenal menyerah. Ketangguhannya dalam terbang untuk menjadi penguasa langit ditunjang dengan mata sebagai pendeteksi akurat melahirkan ketajaman 16 dalam membaca situasi. Semua sifat yang dimiliki elang tersebut dapat menjadi rujukan hidup untuk masyarakat Indonesia.

II.12 Buku Ilustrasi

Pengertian ilustrasi menurut Maya Ananda seperti dikutip I Ketut Baskara, 2013 adalah sesuatu yang dapat menyemarakkan halaman-halaman buku atau media lainnya sebagai karya seni yang memiliki nilai estetis. Bentuk gambar ilustrasi dapat berupa foto, karikatur, kartun, potret manusia, binatang, dan tumbuh- tumbuhan. Aditya Pranata 2014 menjelaskan “ilustrasi dapat dijadikan sebagai sarana penarik perhatian dan perangsang minat para pembaca atau audiens untuk memahami isi keseluruhan dari media tersebut”. Adi Kusrianto 2007 menjelaskan “ilustrasi sangat dekat dengan komik, jika ilustrasi hanya terdiri dari beberapa gambar yang melukiskan isi cerita, maka komik adalah gambar-gambar yang memvisualkan keseluruhan cerita. Dari sisi style atau gaya gambar, ilustrasi juga memiliki kecenderungan untuk bebas”.

II.13 Analisa Permasalahan