8 Gbr II.2 Elang Jawa
Sumber : http:www.griyawisata.comnasionaljava-islandartikelelang-jawa-akan-
beradaptasi-di-taman-nasional-gunung-merapi 21 Januari 2015
II.5.1 Ciri-Ciri Elang Jawa
Dian Kartika Prasetyo 2002 berpendapat bahwa: Elang Jawa dewasa memiliki bulu berwarna coklat tua pada sayap dan
punggungnya dengan ukuran tubuh 60 - 70 cm dan panjang sayap 349 - 358 mm. Kepala dan lehernya berwarna coklat, dengan jambul yang tipis dan panjang
berwarna coklat hitam yang panjangnya dapat mencapai 12 cm. Bulu pada bagian dada berwarna keputihan dengan bintik-bintik hitam yang tebal, bulu bagian perut
dan paha berwarna putih. Kakinya cukup panjang dan ditutupi oleh bulu sampai pada dasar kaki, kaki berwarna kuning terang, paruh dan cakar berwarna hitam.
Bagian sisi atas ekornya berwarna coklat tua dengan tiga pita hitam dan berwarna putih pada ujungnya, sedangkan bagian sisi bawahnya berwarna abu-abu dengan
tiga pita berwarna coklat gelap dan berwarna abu-abu pada bagian ujungnya h.4.
9
II.5.2 Habitat Elang Jawa
Elang Jawa sering juga menggunakan hutan sekunder hutan yang tumbuh dan berkembang secara alami untuk berburu dan bersarang yang berdekatan dengan
hutan primer hutan alam yang masih utuh yang belum mengalami gangguan eksploitasi oleh manusia untuk keberhasilan perkembangbiakannya. Elang Jawa
diketahui hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 3.000 mdpl, hadir di daerah hutan alami dengan daerah yang terbuka pada pohon tinggi menjulang yang dapat
digunakan untuk mengincar mangsa ataupun sebagai sarang. Umumnya sarang ditemukan di pohon yang tumbuh di lereng dengan kemiringan sedang sampai
curam pada ketinggian tempat diatas 800 m diatas permukaan laut, dengan dasar lembah terdapat anak sungai. Tercatat bahwa Elang Jawa membangun sarang di
pohon Rasamala Altingia excelsa dan pohon-pohon lain seperti pohon Pasang Lithocarpus atau Quercus, Tusam Pinus merkusii, Puspa Schima wallichii,
Kitambaga Eugenia cuprea, Ki Sireum Eugenia clavimyrtus Taurissy, 2012, h.6.
Gbr II.3 Sarang Elang Jawa Sumber :
http:www.jawakulon.org201006sang-garuda-masih-ada-di-gunung- salak.html
21 Januari 2015
II.5.3 Daerah Penyebaran Elang Jawa