Berdasarkan alur berpikir di atas, maka dapat dinyatakan hipotesis sebagai berikut:
H
2
: Asimetri informasi antara principal pemegang sahaminvestor dan
agent manajer mengalami penurunan setelah penerapan SAK adopsi IFRS.
2.8.3. Rerangka Berpikir
Penelitian ini berlandaskan pada rerangka berpikir pada gambar 1 di bawah ini. Penelitian ini ingin melihat pengaruh dari penerapan Standar Akuntansi
Keuangan SAK yang mengadopsi IFRS terhadap relevansi nilai laporan keuangan dan asimetri informasi antara agent dan principal. Oleh karena
karakteristik utama dari IFRS adalah fair value dan full disclosure, maka secara teori penerapan SAK adopsi IFRS diharapkan mampu meningkatkan
relevansi nilai laporan keuangan serta sekaligus menurunkan tingkat asimetri informasi antara agent dan principal.
Gambar 1. Rerangka Berpikir
Relevansi nilai merupakan salah satu ukuran dari kualitas akuntansi accounting quality yang juga menunjukkan kualitas dari laporan keuangan
Fair Value Full Disclosure
Relevansi Nilai
Bid – Ask Spread
IFRS
Kualitas Akuntansi
Asimetri Informasi
tersebut. Relevansi nilai diukur dengan adjusted R square, sedangkan asimetri informasi diukur dengan proksi bid ask spread.
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekuder. Sementara itu sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data total ekuitas, jumlah tertimbang lembar saham yang beredar, dan
laba per lembar saham net income per share NIPS diperoleh dari catatan atas laporan keuangan CALK perusahaan. Laporan keuangan
perusahaan diperoleh dari ICMD. 2.
Data deviden, harga saham harian, bulanan, awal tahun dan bid-ask diperoleh dari www.finance.yahoo.com.
3. 2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Sementara itu sampel penelitian ini adalah perusahaan yang
memenuhi kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar tujuan penelitian ini dapat tercapai.
3. 3. Teknik Pengambilan Sampel
Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditentukan teknik pengambilan sampelnya menggunakan metode purposive random sampling