Teknik pengambilan sampel Metode Penelitian

pelatihan inseminator TMPTPLTHN, jumlah akseptor JMLAKSPTR, lama thawing LMATHAWING, service per conception SC.

3. Pelaksanaan Penelitian

Teknis pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. melakukan pendataan Sapi Bali yang digunakan sebagai bahan penelitian, 2. mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui kuisioner yang diberikan pada sampel peternak dan inseminator, 3. melakukan pengisian kuisioner, dengan cara wawancara kepada sampel peternak terpilih dan inseminator, 4. melakukan pengamatan terhadap manajemen pemeliharaan Sapi Bali di lokasi penelitian, 5. menghitung nilai conception rate pada Sapi Bali yang terdapat di lokasi penelitian.

4. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan pengkodean terhadap data ternak dan anak kandang untuk memudahkan analisis yang kemudian diolah dalam program SPSS statistik packet for social science Sarwono, 2006. Variabel dengan nilai P terbesar dikeluarkan dari penyusunan model kemudian dilakukan analisis kembali sampai didapatkan model dengan nilai P ≤ 0,10.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada inseminator, peternak dan ternak di Kabupaten Pringsewu maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1 Conception rate CR pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu sebesar 50,38; 2 faktor-faktor yang memengaruhi nilai CR pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu adalah sistem pemberian air minum berasosiasi positif dengan besar faktor 0,255, bentuk dinding kandang berasosiasi negatif dengan besaran faktor 0,142, umur sapi berasosiasi negatif dengan besaran faktor 0,015, service per conception berasosiasi negatif dengan besaran faktor 0,295.

B. Saran

Dari hasil penelitian, penulis menyarankan bahwa usaha yang dapat dilakukan peternak agar dapat meningkatkan angka kebuntingan CR yaitu dengan cara melakukan sistem pemberian air minum dengan cara ad libitum, sebaiknya menggunakan dinding kandang terbuka, memperhatikan umur induk Sapi Bali hanya menggunakan Sapi Bali yang masih produktif, serta meminimalisir nilai service per conception.