Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

3.5 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

3.5.1 Definisi Konseptual Variabel Return reksa dana adalah suatu ukuran kemampuan kerja atau prestasi yang dicapai oleh manager investasi yang diperhitungkan dari NAB per unit masing- masing reksa dana selama periode pengamatan. Standar deviasi menggambarkan penyimpangan yang terjadi dari rata-rata return yang dihasilkan pada reksa dana dan pasar pada sub periode tertentu. Risk free Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia atas pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan sistem diskonto. Metode Sharpe melakukan pengukuran kinerja reksa dana didasarkan atas apa yang disebut risk premium. Risk premium adalah selisih antara rata-rata kinerja yang dihasilkan oleh reksa dana dengan rata-rata kinerja investasi bebas risiko risk free asset. Metode Treynor juga melakukan pengukuran kinerja didasarkan atas risk premium sama seperti yang dilakukan Sharpe namun dalam metode Treynor digunakan pembagi beta β yang merupakan risiko sistematik. Metode Jensen juga menggunakan faktor beta dalam mengukur kinerja investasi suatu portofolio yang didasarkan atas pengembangan Capital Asset Pricing Model CAPM. Kelebihan inilah yang digambarkan oleh Jensen sebagai perpotongan garis regresi linear pada sumbu Y, dan disebut dengan perpotongan Jensen dengan notas i alfa α.

3.5.2 Definisi Operasional Variabel Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi operasional Pengukuran 1 Return reksa dana syariah pendapatan tetap Selisih return reksa dana akhir bulan NABt dan return reksa dana akhir bulan sebelumnya NABt-1 dibagi dengan return reksa dana akhir bulan sebelumnya NABt-1 2 Standar Deviasi Standar yang digunakan untuk menghitung total risiko dari suatu instrumen investasi. 3 Risk free SBI Merupakan investasi bebas risiko yang diasumsikan dengan tingkat rata-rata Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI 4 Metode Sharpe Risk Adjusted Measures of Portfolio Performance oleh Sharpe, diukur dengan rasio excess portfolio return RP-RF terhadap standard deviasinya σP 5 Metode Treynor Risk Adjusted Measures of Portfolio Performance oleh Treynor, diukur dengan rasio excess portfolio return RP - RF terhadap beta atau risiko sistematiknya βP 6 Metode Jensen Risk Adjusted Measures of Portfolio Performance oleh Jensen, diukur dengan selisih return portfolio dengan risk free Rp – RF dikurangi beta dikali selisih tingkat pengembalian benchmark dengan tingkat pengembalian risk-free βRm – RF

3.6 Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis kuantitatif. Metode kuantitatif adalah suatu data yang merupakan uraian keterangan berupa laporan yang akan dikumpulkan untuk dianalisis, untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Alat analisis yang digunakan dalam pengukuran kinerja reksa dana syariah pendapatan tetap adalah Metode Sharpe, Metode Treynor dan Metode Jensen. Sebelum melakukan analisis menggunakan ketiga metode tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut : a. Menghitung return NABunit bulanan reksa dana syariah pendapatan tetap selama tahun 2014. Keterangan: Ri = return reksa dana NAB t = rata-rata NABunit bulan ini NAB t-1 = rata-rata NABunit bulan sebelumnya b. Menghitung rata-rata mean return NABunit bulanan reksa dana syariah pendapatan tetap selama tahun 2014.