Cukup Baik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 100 Tabel 4.11 Rekapitulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Kualitas laporan keuangan pemerintahan daerah No Indikator Skor Aktual Skor Ideal Kategori 1. Relevan 261 420 62,14 Cukup Baik 2. Andal 490 840 58,33 Cukup Baik 3. Dapat Dibandingkan 244 420 58,10 Cukup Baik 4. Dapat Dipahami 461 840

54.88 Cukup Baik

Total 1456 2520 57,78 Cukup Baik Perhitungan: Skor Ideal = Jumlah pertanyaan Nilai tertinggi Jumlah Responden Sumber: Data primer yang telah diolah,2011 Berdasarkan persentase total skor tanggapan responden sebesar 57,78 maka dapat disimpulkan bahwa Kuliatas Laporan Keuangan dianggap sudah cukup baik. Hal ini didasarkan dari Tabel Kriteria Presentase Tanggapan Responden menurut Umi Narimawati:2007, dengan hasil skor tanggapan responden sebesar 57,78, termasuk dalam katagori cukup baik. Berikut diuraikan hasil tanggapan responden mengenai Kualitas laporan keuangan pemerintahan daerah di Inspektorat Kota Bandung berdasarkan tiap indikator di atas:

1. Relevan

Indikator Relevan diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 101 Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Relevan No Butir Kuesioner Skor Jawaban Responden Jumlah Skor 1 2 3 4 5 17 kualitas pengukuran kinerja dalam pembuatan laporan keuangan dapat mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini F 11 21 10 125 26,19 50,00 23,81 100 18 Laporan keuangan dinas sesuai dengan sasaran yang akan diukur F 6 20 16 136 14,29 47,62 38,10 100 Total F 4 17 41 26 261 Persentase Total Skor Tanggapan Responden = 62,14 Sumber: Data primer yang telah diolah,2011 Berdasarkan jumlah skor jawaban responden pada tabel 4.12 diatas, selanjutnya ditetapkan tingkat kategori persentase skor tanggapan responden terhadap skor ideal dengan mengunakan rumus sebagai berikut: skor tanggapan responden = 261 x 100 2x5x42 skor tanggapan responden = 221 x 100 420 skor tanggapan responden = 62,14 Persentase total skor tanggapan responden sebesar 62,14, bila merujuk pada tabel 4.12 termasuk dalam kategori Cukup baik. Apabila dikaji lebih dalam maka, diperoleh ukuran mengenai kualitas pengukuran kinerja dalam penbuatan laporan keuangan dapat mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini pada indikator ini ditanggapi oleh 23,81 responden yang berpendapat dapat dievaluasi. Sedangkan 50,00 responden Cukup dapat dievaluasi. Sisanya 26,19 menganggap bahwa kurang dapat dievaluasi. Diperolehjawaban responden mengenai Laporan keuangan dinas sesuai dengan sasaran yang akan diukur dan sebesar 38,10 responden menjawab dapat Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 102 diukur dan 47,62 responden menjawab cukup dapat diukur dan 14,29 responden menjawab kurang dapat diukur.

2. Andal

Indikator Andal diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Andal N o Butir Kuesioner Skor Jawaban Responden Jumlah Skor 1 2 3 4 5 19 Informasi mengenai pencapaian IKU indicator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas telah disajikan F 2 9 24 7 120 4,76 21,43 57,14 16,67 100 20 Pencapaian IKU indicator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas memuat informasi F 5 11 20 6 111 11,90 26,19 47,62 14,29 100 21 Pengumpulan data kinerja antara realisasi anggaran F 9 18 15 132 21,43 42,86 35,71 100 22 Penyajian laporan keuangan dinas F 9 23 10 127 21,43 54,76 23,81 100 Total F 7 38 85 38 490 Persentase Total Skor Tanggapan Responden = 58,33 Sumber: Data primer yang telah diolah,2011 Berdasarkan jumlah skor jawaban responden pada tabel 4.13 diatas, selanjutnya ditetapkan tingkat kategori persentase skor tanggapan responden terhadap skor ideal dengan mengunakan rumus sebagai berikut: skor tanggapan responden = 490 x 100 4x5x42 skor tanggapan responden = 490 x 100 840 skor tanggapan responden = 58,33 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 103 Persentase total skor tanggapan responden sebesar 58,33, bila merujuk pada tabel 4.13 termasuk dalam kategori cukup baik. Apabila dikaji lebih dalam maka, diperoleh ukuran mengenai Informasi mengenai pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas, diperoleh tanggapan responden 16,67 yang menjawab Informasi mengenai pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas telah Sesuai fakta. Dan sebesar 57,14 responden yang berpendapat Informasi mengenai pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas sudah Cukup sesuai fakta, 21,43 responden Informasi mengenai pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas Kurang sesuai fakta Sisanya 4,76 menganggap bahwa Informasi mengenai pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas Tidak sesuai fakta. Diperoleh jawaban responden mengenai Pencapaian IKU indicator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas memuat informasi, 14,29 responden yang menjawab Pencapaian IKU indicator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas memuat informasi memenuhi kriteria dan sebesar 47,62 responden menjawab Pencapaian IKU indicator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas memuat informasi sudah cukup memenuhi kriteria dan 26,19 responden menjawab Pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas memuat informasi kurang memenuhi kriteria dan 11,90 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 104 responden menjawab Pencapaian IKU indikator kinerja utama dalam laporan keuangan yang disampaikan dinas memuat informasi tidak memenuhi kriteria. Diperoleh jawaban responden mengenai Pengumpulan data kinerja antara realisasi anggaran, 35,71 yang menjawab Pengumpulan data kinerja antara realisasi anggaran telah tercapai. Dan sebesar 42,86 responden menjawab Pengumpulan data kinerja antara realisasi anggaran cukup tercapai dan 21,43 responden menjawab Pengumpulan data kinerja antara realisasi anggaran Kurang tercapai. Diperoleh jawaban responden mengenai Penyajian laporan keuangan dinas dan sebesar 23,81 responden menjawab Penyajian laporan keuangan dinas sudah terukur dan 54,76 responden menjawab Penyajian laporan keuangan dinas Cukup terukur dan 21,43 responden menjawab Penyajian laporan keuangan dinas kurang terukur

3. Dapat dibandingkan

Indikator Dapat dibandingkan diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dapat Dibandingkan No Butir Kuesioner Skor Jawaban Responden Jumlah Skor 1 2 3 4 5 23 Data kinerja yang memadai antara realisasi tahun sekarang dengan realisasi tahun sebelumnya dalam LAKIP F 11 19 12 127 26,19 45,24 28,57 100 24 Data kinerja yang memadai antara realisasi tahun sekarang dengan realisasi tahun sebelumnya dalam LAKIP F 14 23 5 117 33,33 55,76 11,90 100 Total F 25 42 17 244 Persentase Total Skor Tanggapan Responden = 58,10 Sumber: Data primer yang telah diolah,2011 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 105 Berdasarkan jumlah skor jawaban responden pada tabel 4.14 diatas, selanjutnya ditetapkan tingkat kategori persentase skor tanggapan responden terhadap skor ideal dengan mengunakan rumus sebagai berikut: skor tanggapan responden = 244 x 100 2x5x42 skor tanggapan responden = 244 x 100 420 skor tanggapan responden = 58,10 Persentase total skor tanggapan responden sebesar 58,10, bila merujuk pada tabel 4.14 termasuk dalam kategori cukup baik. Apabila dikaji lebih dalam maka, diperoleh ukuran mengenai Data kinerja yang memadai antara realisasi tahun sekarang dengan realisasi tahun sebelumnya dalam LAKIP pada indikator ini ditanggapi oleh 28,57 responden yang berpendapat dapat dibandingkan. Sedangkan 45,24 responden cukup dapat dibandingkan,. Dan sisanya 26,19 responden yang menjawab kurang dapat dibandingkan. Diperolehjawaban responden mengenai Data kinerja yang memadai antara realisasi tahun sekarang dengan realisasi tahun sebelumnya dalam LAKIP dan sebesar 11,90 responden menjawab dapat diandalkan dan 55,76 responden menjawab cukup dapat diandalkan. Dan hanya 33,33 responen yang menjawab kurang dapat dibandingkan.

4. Dapat dipahami

Indikator dapat dipahami diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 106 Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dapat Dipahami N o Butir Kuesioner Skor Jawaban Responden Jumlah Skor 1 2 3 4 5 25 informasi yang disajikan digunakan untuk peningkatan kinerja evaluasi atas pemanfaatan LAKIP SKPD F 4 14 16 8 112

9.52 33,33

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Implikasinya Terhadap Penerapan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 (Survei pada UMKM di Kota Bandung)

2 39 60

Pengaruh Akuntansi Keuangan Daerah Dan Standar Akuntansi pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (survey Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan keuangan Bandung)

1 7 1

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dan Implikasinya Terhadap Akuntabilitas Kinerja

0 3 1

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei Pada DPPKAD Kabupaten Bandung Barat)

6 58 65

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bandung)

17 109 57

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Dan Sistem Pengendalian Intern Trehadap Kualitas Laporan Keuangan (Penelitian Pada Instansi Pemerintah Kota Bandung)

0 12 39

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG

7 17 56

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGAWASAN DAN KUALITAS Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pengawasan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Pati T

0 7 15

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

1 3 10