Studi Lapangan .1 Wawancara Teknik Penentuan Informan

3.2.6 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data merupakan pengecekan kembali pada sumber yang sama dalam waktu yang berbeda, atau dicek dengan menggunakan sumber yang berbeda. M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, 2012: 318.

3.2.6.1 Bahan Referensi

Bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung adanya rekaman wawancara. Data tentang interaksi manusia atau gambaran suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data dalam penelitian kualitatif, seperti kamera, handycam, alat rekam suara sangat diperlukan untuk mendukung kredibilitas data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian, data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat dipercaya. Sugiyono, 2007:128.

3.2.6.2 Meningkatkan Ketekunan atau Keajegan Pengamatan

Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau stabil. Hal ini berarti peneliti sebaiknya mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol. Kemudian, peneliti menelaahnnya secara rinci sampai pada suatu titik sehingga pada pemeriksaan tahap awal tampak salah satu atau seluruh faktor yang ditelaah sudah dipahami dengan cara yang biasa. Untuk keperluan itu, teknik ini menuntut agar peneliti kualitatif mampu menguraikan secara rinci bagaimana proses penemuan secara konstan dan penelaahan secara rinci tersebut dapat dilakukan. M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, 2012: 321. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3.1 Lokasi Penelitian Pada penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian di kota Bandung, Madiun, Kab Madiun dan Magetan.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan. Terhitung mulai bulan Februari 2014 sampai Juli 2014.