Pengertian Motivasi KUMPULAN KUTIPAN MOTIVASI DARI ORANG-ORANG SUKSES
disebut dorongan ekstrinsik dan dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai perangsanan dari luar disebut dorongan intrinsik. Motivasi memiliki peranan yang
sangat penting dalam kehidupan karena motivasi adalah pendorong yang mempengaruhi perilaku manusia, sehingga mau bekerja giat dan antusias mecapai
hasil yang maksimal.
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuanya. Berdasarkan
teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan teori Y Douglas McGregor
maupun teori motivasi
kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.
Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan
mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan
semangat, seperti contoh dalam percakapan saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi. Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut
menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada
yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja
yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan
organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan,
merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
Berikut merupakan pengertian motivasi menurut beberapa ahli : a.
Menurut Victor H. Vroom, motivasi ialah sebuah akibat dari suatu hasil yang ingin diraih atau dicapai oleh seseorang dan sebuah perkiraan bahwa
apa yang dilakukannya akan mengarah pada hasil yang diinginkannya. b.
Robbins dan Judge, motivasi ialah suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan individu agar dapat mencapai tujuannya.
c. Mc. Donald, motivasi ialah sebuah perubahan energi yang ada dalam diri
seseorang yang ditandakan dengan adanya rasa feeling dan didahului dengan respon adanya sebuah tujuan.
d. Azwar, motivasi merupakan sebuah rangsangan atau dorongan yang
dimiliki oleh seseorang atau sekelompok masyarakat yang ingin bekerjasama secara maksimal dalam melakukan sesuatu yang sudah
direncanakan untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan. e.
Malayu, menjelaskan bahwa motivasi diambil dari kata latin yaitu movere yang artinya dorongan atau pemberian daya penggerak yang dapat
menciptakan suatu kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja efektif, bekerjasama dan terintegrasi dengan segala upaya untuk mencapai
sebuah kepuasan. f.
Edwin B. Flippo, disebutkan bahwa motivasi merupakan suatu keahlian dalam mengarahkan seorang pegawai sebuah organisasi agar dapat
bekerja supaya berhasil, hingga para pegawai dan tujuan dari organisasi tersebut tercapai.
g. American Encyclopedia, disebutkan bahwa motivasi sebagai sebuah
kecendrungan yang ada didalam diri seseorang yang membangkitkan topangan mengarahkan tindak-tanduknya.
h. G. R. Terry, menjelaskan bahwa motivasi ialah sebuah keinginan yang ada
pada diri seseorang yang merangsangnya untuk melakukan berbagai tindakan.