a. Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf 1983:3 bahwa argumentasi pada
dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan
penulis. b.
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau
melakukan apa yang dikatakan penulis Keraf, 1983:3. c.
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau
melakukan apa yang dikatakan penulis. Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan menjelaskan
cara penggunaan kutipan.
Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara: dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak
diterjemahkan;
dalam bentuk terjemahan; dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan;
atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan
dalam teks.
Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara: menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda
dengan idebahandata orang lain yang dikutip;
membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain; menyusun bagan data orang lain;
menyadur pendapat orang lain.
II.3 Pengertian Motivasi
Kata motivasi sering sekali diucapkan oleh setiap orang. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan
dengan tujuan tertentu. Dorongan itu datangnya dari luar diri seseorang yang
disebut dorongan ekstrinsik dan dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai perangsanan dari luar disebut dorongan intrinsik. Motivasi memiliki peranan yang
sangat penting dalam kehidupan karena motivasi adalah pendorong yang mempengaruhi perilaku manusia, sehingga mau bekerja giat dan antusias mecapai
hasil yang maksimal.
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuanya. Berdasarkan
teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan teori Y Douglas McGregor
maupun teori motivasi
kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.
Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan
mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan
semangat, seperti contoh dalam percakapan saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi. Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut
menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada
yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja
yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan
organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan,
merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.