Saran dan masukan guru pembimbing :
Pengobatan untuk penderita gangguan physic ataupun medis dapat distimulasi melalui terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan latar
belakang kehidupan pasien. Seperti yang telah dikatakan Siegel 1999 menyatakan bahwa musik klasik
menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat merangsang sistem limbic jarikan neuron otak. Selanjutnya dikatakan oleh Gregorian bahwa
gamelan dapat mempertajam pikiran J.
PENGANTAR SENI RUPA
Kemampuan bidang estetika dan budaya seakan dikesampingkan pada kondisi sistem pendidikan nasional saat ini, karena lebih mengutamakan pengembangan kemampuan
dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan matematika. Hal ini kurang mendukung upaya pembentukan kwalitas kepribadian manusia Indonesia yang diharapkan. Peran
pendidikan seni merupakan salah satu kemampuan dibidang estetika yang dapat mewujudkan manusia seutuhnya.
Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Karya seni merupakan suatu wujud ekspresi
yang bernilai dan dapat dirasakan secara visual maupun audio. Seni terdiri dari musik, tari, rupa, dan dramasastra. Seni rupa merupakan ekspresi yang diungkapkan secara
visual dan terwujud nyata rupa. Seni rupa modern terbagi atas dua kelompok besar yaitu seni murni dan seni terapan.
Seni terapan terdiri dari desain dan kriya. Desain dan Kriya bertujuan untuk mengisi kebutuhan masyarakat akan bidang estetis terapan. Perkembangan keilmuan seni rupa
dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perluasan ke arah wahana besar yang kita kenal sebagai budaya rupa visual culture. Lingkup sesungguhnya tidak hanya cabang-
cabang seni rupa yang kita kenal saja, seperti lukis, patung, keramik, grafis dan kriya, tapi juga meliputi kegiatan luas dunia desain dan kriya kerajinan, multimedia,
fotografi. Bahkan muncul pula teori dan ilmu sejarah seni rupa, semantika produk, semiotika visual, kritik seni, metodelogi desain, manajemen desain, sosiologi desain,
dan seterusnya. Dalam kehidupan seni rupa modern, dari dua kelompok besar seni murni dan seni
terapan, terdapat pembagian tiga jenis seni rupa yang telah lazim, yaitu seni murni, desain, dan kriya.
1 SENI MURNI
Seni rupa murni lebih mengkhususkan diri pada proses penciptaan karya seninya dilandasi oleh tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin senimannya.Seni
murni diciptakan berdasarkan kreativitas dan ekspresi yang sangat pribadi lukis, patung, grafis, keramik . Namun dalam hal tertentu, karya seni rupa murni itu dapat
pula diperjualbelikan atau memiliki fungsi sebagai benda pajangan dalam sebuah ruang.
a. Seni lukis salah satu jenis seni murni berwujud dua dimensi pada umumnya dibuat
di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya. b.
Seni patung salah satu jenis seni murni berwujud tiga dimensi. Patung dapat dibuat dari bahan batu alam, atau bahan-bahan industri seperti logam,serat gelas, dan lain-lain.
c. Seni Grafis merupakan seni murni dua dimensi dikerjakan dengan teknik cetak
baik yang bersifat konvensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih. d.
Seni keramik termasuk seni murni tiga dimensi sebagai karya bebas yang tidak terikat pada bentuk fungsional
2 KRIYA
Perkembangan dalam dunia seni rupa, adalah munculnya kriya sebagai bagian tersendiri yang terpisah dari seni rupa murni. Jika sebelumnya kita mengenal istilah seni kriya
sebagai bagian dari seni murn, kita mengenal istilah kriya atau ada pula yang menyebutnya kriya seni. Kriya merupakan peng-Indonesiaan dari istilah Inggris Craft,
yaitu kemahiran membuat produk yang bernilai artistik dengan keterampilan tangan, produk yang dihasilkan umumnya eksklusif dan dibuat tunggal, baik atas pesanan
ataupun kegiatan kreatif individual. Ciri karya kriya adalah produk yang memiliki nilai keadiluhungan baik dalam segi estetik maupun guna. Sedangkan karya kriya yang
kemudian dibuat misal umumnya dikenal sebagai barang kerajinan
PRINSIP PENYUSUNAN KARYA SENI RUPA
Prinsip adalah asas, prinsip dalam penyusunan karya seni rupa adalah asas dalam menyusun sebuah karya seni rupa, sehingga karya seni yang diciptakan mencapai
sasaran yang diinginkan. Ada enam prinsip penyusunan yang perlu diperhatikan oleh para pencipta karya seni,
yaitu : a.
Proporsi Proporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satu bagian dengan bagian yang
lainnya dalam suatu benda atau susunan karya seni komposisi. Untuk mendapatkan proporsi yang baik, kita harus selalu membandingkan ukuran keserasian dari benda atau
susunan karya seni tersebut. Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran kursi dengan meja, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran
objek dengan objek lainnya. Karya seni yang tidak proporsional tampak tidak menarik dan kelihatan janggal. Untuk itu dalam penciptaannya harus dibuat sesuai dengan
proporsi yang sebenarnya. b.
Keseimbangan balans Keseimbangan balans adalah kesan yang didapat karena adanya daya tarik yang sama
antara satu bagian dengan bagian lainnya pada susunan karya seni. Balans didapat dari dua kesan, yakni karena adanya ukuran bentuk dan karena adanya warna. Karena
adanya ukuran bentuk disebut balans ukuran bentuk dan karena adanya warna disebut balans warna.
c. Irama Ritme