Ornamen non-geometris motif stilasi binatang dan stilasi manusia
3. FUNGSI ORNAMEN
a. Sebagai pendukung konstruksi dan pembatas, artinya
dengan adanya ornamen itu dapat membentuk, menambah kekuatan, dan atau kegunaan
benda-benda. Contoh ornamen pada benda pakai, tas, kipas. b.
Penambahan estetis maupun artistik, artinya kehadiran ornamen sebagai hiasan untuk menambah keindahan baik eksterior maupun interior.
c. Sebagai simbol-simbol ritual dan kelembagaan, artinya
ornamen itu mengandung nilai-nilai kepercayaan atau untuk upacara keagamaan.
4. TEKNIK PENCIPTAAN ORNAMEN
Sebelum menciptakan ornamen untuk gambar dekoratif perlu mengetahui apa yang disebut motif. Motif adalah bentuk nyata yang dipakai sebagai dasar
hiasan. Motif dapat diambil dari berbagai sumber:
a. Tumbuhan, hewan,
mamalia, gunung,
air, awan,
matahari, bulan,
binatang, dan sebagainya. b. Lambang atau atribut dewa atau orang yang berkuasa berupa senjata.
c. Bentuk mahluk khayal ciptaan manusia ganeca, kalamakara, kalamarga, kinara-kinari.
d. Bentuk-bentuk geometris
seperti garis,
lingkaran, segi
tiga, dll.
5. TEKNIK PENCIPTAAN MOTIF
Terdapat beberapa teknik penciptaan motif, di antaranya yaitu: 1.
Teknik meniru, yaitu proses penciptaan dengan cara memindahkan bentuk yang telah ada tidak mengurangi bentuk aslinya.
2. Teknik stilasi, yaitu penggalan bentuk tidak mengurangi atau meninggalkan
bentuk dasar obyek. 3.
Teknik deformasi, yaitu proses penciptaan dengan cara melepaskan bagian- bagian bentuk, kemudian dikembalikan atau disusun dengan cara baru yang
relevan dengan dasar obyek.
6. TEKNIK PENYELESAIAN FINISHING
a.Teknik hitam-putih Yaitu memanfaatkan tinta atau pensil hitam, penyelesaian dengan cara ini
dimaksudkan untuk menimbulkan kesan gelap-terang, penyinaran, kesan jarak, dan kesan volume. Teknik penyelesaian finishing dilakukan
dengan sistem : Arsiran searah, bebas, dusel Pointilis yaitu penyelesaian dengan menggunakan titik-titik. Sungging atau gradasi yaitu dengan
menggunakan tinta china atau tinta bak, finishing ini dilakukan melalui tahapan-tahapan dari tipis ke tebal atau dari gelap ke terang sesuai dengan
keinginan.
b.Teknik warna
yaitu jenis finishing yang mengunakan warna sebagai unsur pokok.
Finishing ini dilakukan dengan sistem: Plakat yaitu menerapkan warnasecara plakatposter sesuai dengan warna motif yang diinginkan.
Gradasi warnater susun yaitu dengan menerapkan warna secara tersusun baik dari warna gelap kewarna terang atau sebaliknya. Gelap-terang yaitu
menerapkan warna dari warna gelap ke warna terang dengan menebarkan warna bukan tersusun.
7. PENERAPAN ORNAMEN
a. Sebagai benda hias, artinya kehadiran ornamen mempunyai fungsi sebagai hiasan yaitu sebagai penghias, tata ruang eksterior mapun interior.