Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
38
sosial dan pendidikan peranan penelitian dan pengembangan masih sangat kecil dan kurang dari 1 dari biaya pendidikan secara keseluruhan. Oleh
karena itu kemajuan dalam bidang pendidikan masih tertinggal jauh dengan industri.
Suatu produk tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas, tetapi bisa juga
perangkat lunak, seperti program komputer. Langkah-langkah proses penelitian dan pengembangan menunjukkan suatu siklus, yang diawali
dengan adanya kebutuhan, permasalhan yang membutuhkan pemecahan dengan menggunakan produk tertentu. Langkah selanjutnya dalah
menentukan karakteristik atau spesifikasi dari produk yang akan dihasilkan. Materi apa yang harus diberikan dan bagaimana proses pembelajarannya.
Setelah itu barulah dibuat produk awal yang masih kasar, kemudian produktersebut diujicobakan di lapangan dengan sampel secara terbatas dan
sampel lebih luas secara berulang-ulang. Selama kegiatan uji coba dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan produk. Kegiatan evaluasi dan
penyempurnaan secara terus menerus sampai dihasilkan produk yang terbaik atau produk yang standar. Untuk menguji keampuhan produk yang
dihasilakn diadakan pengujian mutu hasil dengan menggunakan metode eksperimen, Nana 2006: 164.
Terdapat berbagai model atau disain penelitian dan pengembangan diantaranya: 1 Model Brog dan Gall 2003: 284-285, langkah-langkahnya
adalah a pengumpulan data, b perencanaan, c pengembangan produk awal, d uji coba tahap awal, e revisi produk awal, f uji coba tahap II, g
revisi produk operasional, h uji coba produk operasional, i revisi produk
39
akhir, j desiminasi. 2 Model pengembangan Krajewski dan Ritzman 2002: 211-212 menyebutkan terdapat 3 langkah dalam penelitian dan
pengembangan yaitu a basic research, b applied research, c development. 3 Model pengembangan Dick dan Carey 2005: 6-8 yaitu: a
mengidentifikasikan tujuan instruksional umum, b melakukan analisis pembelajaran, c mengidentifikasikan karakteristik dan perilaku awal siswa,
d merumuskan tujuan pembelajaran, e mengembangkan butir-butir tes, f mengembangkan strategi pembelajaran, g mengembangkan dan memilih
bahan pembelajaran, h mendesain dan melaksanakan evaluasi formulatif, i merevisi kegiatan pembelajaran. 4 Model Ariesto 2003: 32 model ini
mempunyai langkah-langkah yaitu: a concept, b design, c material collecting, d assembly, e testing, f distribution. 5 Model Sugiyono 2010:
298 model ini mempunyai langkah-langkah yaitu: a potensi dan malah, b pengumpulan data, c desain produk, d validasi desain, e revisi desain, f
uji coba produk, g revisi produk, h uji coba pemakaian, i revisi produk, h produksi masal.
Adapun model penelitian dan pengembangan yang digunakan mengacu pada pengembangan model Sugiyono 2010: 298 dan penelitian
dari Yusron 2013.