Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Terlampir

 Metode cukup aman dan sederhana, dapat membunuh bakteri pathogen  Nilai gizi dan warna sayuran hijau dapat dipertahankan secara maksimum  Panas yang tinggi selama proses perebusan dapat membuat sayuran cepat matang meskipun waktu memasak cuma sebentar Kelemahan: Kehilangan vitamin yang mudah larut dalam air. Air perebus terkontaminasi oleh lapisan panci yang dapat larut Makanan terlihat kurang menarik apabila proses perebusan lama karena terjadi perubahan warna sayuran hijau menjadi kusam dan kekuning-kekuningan b. SIMMER : memasak dalam cairan mendidih dengan api kecil dan pelan. Teknik memasak bahan makanan dengan sauce atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan dibawah titik didih dan direbus lama 95-98° C Prinsip Dasar :  Alat perebus boleh ditutup, setelah mendidih api dikecilkan dengan tutup terbuka  Selama merebus dan simmer bahan makanan harus seluruhnya tertutup cairan  Semua buih atau kotoran yang terdapat diatas permukaan harus dibuang skimming c. PPOACHING: memasak makanan dalam sedikit cairan dengan panas yang diatur agar jangan sampai mendidih dibawah titik didih. Bahan makanan yang di poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti telur, ikan dan buah – buahan. Prinsip Dasar:  Makanan harus tertutup seluruhnya dengan cairan selama proses memasak  Suhu untuk poaching dibawah titik didih berkisar antara 71 - 82° C

d. Braising : yaitu teknik memasak dengan pemanasan lembabbasah

moist heat. Braise atau biasa disebut mengungkep, yaitu memasak makanan dengan sedikit cairan dan ditutup. Daging yang digunakan biasanya direndam terlebih dahulu

e. . Stewing : mengolah bahan makanan dengan menumis bumbu

terlebih dahulu bumbu juga bisa tidak ditumis, direbus dengan cairan diatas api sedang dan sering diaduk-aduk menyemur

f. Steamingmengukus : memasak secara langsung dengan uap air

panas. Penguapan dilakukan dengan suhu 212° F 100° C sama dengan air mendidih.