Zat gizi sebagai sumber energy dan tenag
Skor Kriteria
81-100 Jawaban sangat lengkap, rasional dan relevan dengan kunci
jawaban 76-80
Jawaban lengkap tetapi kurang relevan dan rasional dengan kunci jawaban
61-75 Jawaban kurang lengkap kurang relevan, dan tidak rasional
dengan kunci jawaban 60
Tidak memenuhi criteria manapun
Sentolo, Agustus 2015
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Penyusun
Tomang Ade Prapanca S,Pd Aennur Falah Putri
NIM 12511241014
Kepala Sekolah
Dra. Nur Aini Sulistyawati NIP 19660212 199103 2 008
MATERI
TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
MEMASAK
Pengolahan makanan
atau memasak
adalah kegiatan
menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri
dari berbagai macam metode, teknik, peralatan, dan kombinas bumbu.
TUJUAN MEMASAK
Membuat bahan makanan lebih mudah untuk dicerna dalam tubuh kita. Membuat makanan aman untuk dimakan.
Meningkatkan rasa dan aroma pada makanan. Meningkatkan penampilan dan warna pada makanan tersebut.
Melengkapimenyeimbangkan kandungan gizi jika dicampur dengan bahan
makanan lain.
TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANMEMASAK DIBEDAKAN MENJADI 3:
Teknik Pengolahan Metode Panas Basah Moist Heat Cooking Metode memasak ini dikelompokkan dalam beberapa teknik yang
menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu atau anggur. Dalam
teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari suhu didih.Yang termasuk dalam teknik panas basah yaitu merebus boiling, Poaching, Simmering,
Braising, Menyemurmenyetupstewing, Mengukus steaming, dan Pressure cooking presto
a. Boiling : memasak bahan makanan dalam cairan banyak atau
menutupi permukaan bahan makanan hingga titik didih 100° C. Prinsip Dasar Boilling:
Cairan harus mendidih dan suhu 100°C Untuk menghemat energi sebelum cairan mendidih alat perebus
harus ditutup Buih yang ada diatas permukaan air harus dibuang untuk
mencegah bersatu
kembali kedalam
cairan sehingga
mempengaruhi mutu makanan Alat perebus harus disesuaikan dengan cairan dan jumlah bahan
makanan yang akan di olah Keuntungan:
Bahan makanan menjadi lebih mudah dicerna Metode ini sesuai untuk memasak dalam skala besar.
Memperoleh flavor khas dari zat yang terkandung dalam
bahan makanan